Gadis cantik dan panti

53 6 0
                                    

Hai kembali lagi dengan cerita ini, semoga kalian engga bosan dengan cerita ini, mohon saran dan kritiknya iya.

Jangan lupa komen dan vote.

Happy reading 📚

Langit memang indah tapi yang ada di samping ku lebih indah
-Haedar

Seperti biasa, pagi ini langit tampak cerah, ramainya jalanan kota juga suara bising kendaraan terdengar mengggelar di pagi ini.

Semua orang kembali ke aktivitasnya masing-masing, bekerja dan sekolah seakan menjadi aktivitas yang tak bisa di hentikan.

Di jalanan kota, mobil dan motor terlihat memenuhi jalan, pagi yang sibuk.

Sama halnya dengan seorang pemuda yang kini tengah mengendarai motor dengan kecepatan di rata-rata.

"Nanda" panggil seorang yang ada di belakangnya.

"Apa" jawab Nanda dengan sedikit teriak.

"Nanti pulang sekolah ikut gue iya" ucap Cheryl.

"Oke"

Setelahnya tak ada pembicaraan antara keduanya. Hingga sepuluh menit kemudian mereka sampai di sekolah.

Saat berjalan menyelusuri lorong, Nanda dengan sengaja mengambil jepit rambut Cheryl, kemudian dia berlari.

Melihat itu, Cheryl segera mengejar Nanda yang sudah jauh di depan sana.

"Nanda siniin jepit gue enggak?" Teriak Cheryl, dirinya tak peduli dengan orang-orang yang menatapnya.

"Sini ambil nih, lu lari apa jalan sih lama banget"

"Nanda siala lu, siniin enggak"

Dan pagi itu, tepat di lorong sekolah. Suara tawa Nanda melenggar karena dia berhasil mengerjai Cheryl.

Dalam hati Nanda bicara, "salah siapa murung dari tadi."

Nanda sangat tahu, bahwa Cheryl sangat menyukai Haedar, saudara kembarnya. Tapi Haedar tak menyadari itu, karena Haedar selalu memusatkan perhatian kepada buku.

Maka dari itu, Nanda berusaha untuk mencari cara agar keduanya berdekatan, dan tadi pagi dia memutuskan untuk menjemput Cheryl. Dia sudah menemukan rencana yang bagus.

Dan tanpa di sadari, seseorang melihat kejadian di lorong. Seseorang itu tersenyum tipis, setelahnya dirinya pergi.

...

Jam istirahat telah tiba, lorong yang tadinya sepi kini ramai dengan murid yang berlalu lalang. Kanti yang tadinya sepi kini mulai ramai, bahkan kantin menjadi tempat nomor satu yang ramai jika jam istirahat di bandingkan dengan tempat lainnya.

Dan kini di taman belakang sekolah yang tampak sepi, seorang gadis duduk di bangku yang ada di sana. Matanya menerawang ke atas, dari bawah dia bisa melihat awan yang indah di langit yang cerah.

Gadis itu mengeluarkan handphonenya dan membuka aplikasi kamera, setelahnya dia memfoto awan yang tampak indah itu.

Setelah mengambil beberapa gambar, gadis itu melihat hasil jepretannya, hingga tak sadar di sampingnya, seseorang tengah menatapnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KEMBAR TAPI BERBEDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang