1.6

591 50 1
                                    

Setelah merawat Qian Dongming dan menemukan Lin Heng, dan dengan seorang pria tampan di sisinya, Shen Xingzhuo tidur sangat nyenyak. Sedemikian rupa sehingga keesokan harinya dia sakit parah, dan dia masih memegangi lengan baju Lin Chen tanpa ada tanda-tanda akan bangun.



Lin Chen membuka matanya, mengusap kepalanya, dan berpikir keras.



Mengapa dia yang selalu memiliki jadwal teratur dan terbiasa bangun pagi untuk berolahraga, tertidur saat ini.



Dan......di suatu tempat di mana matanya terfokus ke bawah, ada semacam reaksi yang tak terlukiskan.



Dia hendak bangun dari tempat tidur dan mandi ketika anak laki-laki di sebelahnya tiba-tiba terbangun. Dia tampak seperti anak laki-laki dari Alam Dewa yang tersesat di hutan dengan mata kabur. Dia bersandar ke pelukannya dengan sangat bergantung, memeluk pinggangnya dan mengusap dadanya: "Tidur sebentar lagi... ngantuk..."



Tubuh pemuda itu lembut dan disengaja, dan kemeja sutra yang dikenakannya setipis apa pun, meluncur di antara celah kulit keduanya. Dari mereka. Bukan hanya tidak memberikan efek keamanan apa pun, malah membuatnya semakin seksi dan membuat marah.



Lin Chen tidak berani bergerak meskipun ada batu giok lembut yang hangat dan harum di pelukannya, karena takut reaksi kerasnya akan membuat takut orang di pelukannya.



Untuk pertama kalinya, dia merasa seperti terjatuh.



Anak laki-laki dalam pelukannya terlalu lembut dan berperilaku baik, dan bahkan secara otomatis berlari ke pelukannya dan menolak untuk pergi.



Apa yang bisa dia lakukan jika dia membawanya ke pintunya?



Shen Xingzhao membenamkan dirinya di dada padat Lin Chen, dengan lengkungan licik di bibirnya. Rasanya sangat enak makan tahu di pelukan seorang pria cantik di pagi hari.



Otot-otot dada yang keras namun tidak berlebihan ini, dengan napas dalam-dalam yang berbau harum, setiap jejaknya menunjukkan hormon pria dewasa.



Shen Xingzhuo diam-diam memutar matanya: [Saya akhirnya mengerti apa yang dikatakan orang dahulu: Mulai sekarang, raja tidak akan pergi ke istana lebih awal, itu sangat keren. 】



Saya khawatir Anda salah memahami kedua peran Anda.



Anda mungkin akan mengeong.



Lin Chen langsung meminta izin dan tidur dengan Lin Xize hingga jam sepuluh pagi.



Shen Xingzhuo bangun dengan enggan.



Lin Chen sudah mandi dan keluar untuk melihat Lin Xize, yang masih duduk di tempat tidur dengan kedua kakinya yang indah terbuka dari balik kemeja sutra hitam. Matanya menjadi gelap tanpa sadar, dan tawa pelan mengalir di tenggorokannya: "Baiklah? Jika kamu tidak bisa bangun, kamu ingin paman menggendongmu untuk mandi?."

√[BL] Level Max's boss just wants to be a pretty salted fish [Quick Wear] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang