Terlihat rambut berwarna ungu yang sedang berjalan mendekati caine dengan pisau di tangan nya, Caine sangat kebingungan dengan situasi ini, rion saat ini sudah di depan Caine dia memegang dagu Caine lalu berkata "kamu Caine chana kan ,umur 24 ,kuliah teknik informatika, status single, tinggal sendiri, tempat tinggal di komp*****" ucap rion
"Kok kamu bisa tau? " ucap Caine, "kamu tidak perlu tau, sekarang aku tanya kamu, ada perlu apa kamu mencari data tentang diriku" ucap rion dengan tatapan datar.
"Aku tidak mencari data tentang dirimu" ucap caine, "jangan berbohong Caine chana atau kamu akan tanggung akibatnya" ucap rion dengan nada yang sedikit lebih di besarkan.
"A-aku beneran ga mencari data tentang mu" ucap Caine dengan terbatas bata karena rasa takut, "Caine kamu masih mau berbohong, hm? " ucap rion.
"A-aku ga berbohong" ucap caine.
"Saya sudah bilangkan, sayang kalo kamu berbohong akan ada akibatnya" ucap rion dengan menatap Caine dengan tatapan sus.
"M-maksud mu? " ucap Caine dengan panik
"Kamu akan tau setelah ini sayang" ucap rion
Lalu rion melepas rantai dan borgol yang mengekang Caine, lalu menggendong nya seperti karung beras.
"Turun kan aku rionn!! " ucap Caine
"Sstt diam sayang" ucap rion
Sesampainya di kamar rion langsung melempar Caine di kasur lalu menindihnya sambil menatapnya.
"Kita akan buat kekacauan malam ini, sayang" ucap rion
"Tap-mmhhh.... Ahh.....mmmhhhhh.. Rionhh... " belum sempat berbicara bibir Caine di lumat oleh rion.
Setelah 3 menit ciuman itu pun berakhir.
"Hah hah"Caine mengambil nafas dengan rakus." maksud kamu apa rion"ucap Caine
" You will be yours, Caine"ucap rion
Rion melepas baju Caine dan celana Caine hingga tidak ada sehelai benangpun yang menutupi tubuh Caine. Rion membuka bajunya yang menampakan tubuhnya yang sixpack dan berotot.
Rion melebarkan kaki Caine hingga menampakan hole nya yang sudah basah."Belum ku apa apain pun hole mu sudah basah duluan" ucap rion dengan senyum tipis
".... "
"Udah basa nasinya ayo kita mulai sayang" ucap rion dengan senyum sus nya
"Tung-ahhhh... Angghhhh..... Mhhhh... Aahhh... Rionhhh.... Ahhh" tanpa aba aba rion memasukan 2 tanganya ke hole milik Caine.
"Ahh.. Sakhihttt....sakihht rionhhh... " desah caine.
"Sabar ya sayang hole mu harus di longgarin dulu" ucap rion
"Ahhh.... Angghhhh.... Mhhh... Ahhh" rion sedikit mempercepat gerakan tangannya.
"Sepertinya udah cukup longgar" ucap rion
Rion mengeluarkan tangannya dari hole caine.Rion membuka resleting celananya dan memperlihatkan miliknya sudah menegang sempurna
"R-rion itu ga bakal muat rion" ucap Caine menatap penis milik Arion yang sangat abnormal
"Pasti muat sayang" ucap rion mengambil pelumas lalu mengoleskannya ke hole Caine.
Tanpa aba aba rion langsung memasukan penisnya ke hole milik Caine
"AKH!! Ahhh~ ahhh~~~ rionhh.. Ahhh~~nghhhh.. Mhhhh... " teriak Caine
"Sshhh sabar sayang bentar lagi masuk semua" ucap rion
"Akhhh~ ahhhh~pelanhh pelanhh~sahkit akhh.. Rionh... " desah Caine
"Ahhhh.... Rionhhh... Sakiht..hiks"
" Don't cry, don't cry, dear"ucap rion menenangkan Caine yang menangis
"Pelanh..pelanh... Ahh.. Hiks" ucap Caine
Bukannya pelan pelan rion malah makin cepat
"Ahhh..hiks... Sakit.... Rionhh... " ucap Caine sambil menangis
"Mau... Cu-ahhhh... Akhhh"
Akhirnya Caine cum tetapi rion belum
Setelah beberapa lama akhirnya rion cum di dalam hole Caine tapi rion masih melanjutkan kegiatan panas mereka sampai 56 ronde
Caine pun pingsan, rion mengangkat Caine ala bridal style memasuki kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan caine.
Setalah mandi rion memakaikan baju untuk Caine menggunakan bajunya walaupun kebesaran, lalu mengganti sprey dan menidurkan Caine di tempat tidur
"Good night, dear, cup" rion mengecup bibir Caine sebentar
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife | rioncaine
Aksi•bxb •rioncaine •ga ada sangkut pautnya sama dunia nyata ini real cuman ide dari author •18+