AYAHKU SEORANG PRESDIR

1

                  HAPPY READING

JN CORP

Tepatnya di sebuah ruangan,terdapat seorg laki laki yg begitu fokus pada laptop di hadapannya kita sebut saja laki laki dengan nama jung jeno.

yah jeno adalah seorg presdir di salah satu perusahaan terbesar si korsel yaitu JN CORP,perusahaan yg dia bangun dengan hasil keringat dia sendiri,dia dikenal sebagai laki laki yg dingin dan cuek tapi walaupun begitu banyak perempuan maupun submisif begitu mengaguminya dan ingin menjadikan dia miliki mereka

saat dia sedang fokus pada pekerjaannya tiba tiba pintu ruangannya di ketuk oleh seseorg

"MASUK"Lalu seorg laki laki yg jauh lebih tua satu tahun dari dia pun masuk keruanganya

"yow adekku"

jeno pun mendongak melihat siapa yg datang,ternyata dia adalah kakak nya kota panggil saja jung mark.

"owh kak untuk apa kau kesini"ucap dia sambil kembali fokus ke laptop lagi

"memang aku tidak boleh datang kesini"

"bukan tidak boleh tapi memangnya kau tidak bekerja"beginilah jeno jika bersama org lain dia akan bersikap dingin tapi tidak dengan keluarganya apalagi dengan mommy nya dia akan menjadi anak yg manja

"haahh aku bosan harus bekerja terus"

"hey jika kau tidak bekerja lalu bagaimana kau akan menikahi haechan nanti"

"iya iya aku tau tapi biarkan aku istirahat dulu sebentar

"terserah kau lah"jeno pun kembali fokus ke laptopnya untuk kembali mengerjakan pekerjaannya supaya cepat selesi dan dia bis pulang kerumah dan bermanja kepada mommy nya

"jen"panggil mark

"hm apa"

"kau tidak ada niat untuk cari pasangan"jeno yg mendengar tertegun beberapa saat

"tidak"mark pun menoleh pada dia

"kenapa?"

"tidak papa hanya tidak mau saja"

"tidak mau mencarinya atau kau blm bisa melupakan dia"jeno pun terdiam karena ucapan kakaknya

"jen sudahlah lupakan perempuan itu,dia tidak baik untuk mu bahkan dia selingkuh dari mu dan meninggalkan mu begitu saja dasar wanita tidak tau diri".   jeno masih terdiam pikirannya kembali berputar di masalalu dimana wanita yg dia cintai pergi meninggalkan dia bersama selingkuhannya

disaat keheningan melanda di ruangan itu tiba tiba ada yg mengetuk pintu ruangan tersebut dan masuklah seorang laki laki bernama lucas ia adalah sekertaris jeno

"selamat pagi tuan"

"hm"

"saya disini ingin memberi tau tuan bahwa  tuan lee presdir dari grup lee ingin mengadakan rapat dengan anda di sebuah restoran pada saat jam makan siang"

jeno pun mengangkat tangan kirinya yg terdapat sebuah jam mahal edisi terbatas (ANJAY).Jam menunjukkan pukul 11.15 pm,butuh waktu 35 menit untuk sampai ke restoran tersebut

"baiklah siapkan semuanya,kita berangkat sekarang"

"baiklah tuan"setalah itu lucas pun pergi dari ruangan tersebut untuk mempersiapkan semuanya

jeno pun bangun dan menoleh untuk melihat kakaknya, ternyata dia sudah tidak ada di tempatnya

"kemana perginya si alis camar itu,kayak jelangkung aja datang tak di jemput pulang tak di antar"

"sudahlah lebih baik aku segera pergi"

jeno pun pergi dari perusahaanya bersama sekertaris lucas untuk pergi ke restoran tersebut.

Di tempat lain tepatnya di sebuah hotel mewah sedang di adakan sebuah pesta ulang tahun dari salah satu putri dari seorg pengusaha terkaya no 5 di korsel.kita sebut saja dia NA KARINA anak tiri dari na yuta dan istri barunya

"HAPPY BIRTHDAY KARINA"

"HAPPY BIRTHDAY KARINA"nyanyian ulangtahun begitu menggema di sana semua org tampak bahagia di acara tersebut kecuali satu org  yg berdiri di pojok sambil melihat semuanya sambil tersenyum miris,melihat semuanya tampak bahagia menyambut ulang tahun karina termasuk ayahnya sedangakan saat dia ulang tahun tidak ada siapa pun yg mengingatnya kecuali kedua sahabatnya

"haahh miris sekali hidup jaemin"yap benar org itu adalah jaemin putra kandung dari na yuta,awalnya dia adalah kesayangan dari ayahnha bahkan dia selalu di manja oleh ayahnya,tapi semwnjak kehadiaran wanita itu semuanya berubah,yg dulunya ayahnya selalu memanjakannya sekarang malah  menjadi selalu menyiksanya.sungguh menyedihkan.

di saat dia sedang melamun tiba tiba ada yg datang pada dia dan berdiri di hadapannya,lalu jaemin pun sadar dan mendongak melihat siapa yg ada di hadapannya,ternyata dia adalah ibu tirinya  YOON LYORA atau kita sebut sekarang NA LYORA.

jaemin pun mengangkat sebelah alisnya seolah bertanya "ada apa"

"jaemin kenapa kau disini,kenapa tidak bergabung bersama semua org disana" ucap dia sambil tersenyum,jaemin jengah melihat senyuman itu,senyuman palsu yg selalu bisa memabut semua org tertipu cih🙄.

"tidak mah nana ingin di sini saja"(kita panggil jaemin nana saja yah karena kalo jaemin terlalu panjang😭)

"emm kalo begitu bisakah kamu ikut mamah sebentar ada yg ingin mamah kenal kan sama kamu"

"kemana mah?"

"sudah tinggal ikut saja susah banget sih"

nana ingin menolak tapi daripada dia terkena masalah lebih baik dia menurut ucapan mamahnya saja

"baiklah"

lyora pun tersenyum smirk karena nana menerima ajakannya

"lihat saja kau akan hancur setelah ini na jaemin,dan semua harta kekayaan keluarga na akan jatuh di tangan ku dan putriku".batin lyora

mereka pun pergi dari ruangan itu bersama dan mereka masuk ke salah satu ruangan di hotel tersebut,terdapat seorg pria dengan perut buncit sedang duduk sambil meminum wine

nana pun bingung knp dia di bawa keruangan ini dan siapa pria gendut itu
saat sedanga berperang dengan pikirannya,mamah tirinya langsung menyapa org tersebut

"selamat malam tuan lee"sapa lyora sambil tersenyum

"aaa selamat malam juga nyonya na"lalu pria itu mempersilahkan nana dengan mamah tirinya untuk duduk

"jadi bagaimana nyonya na,apa kau sudah mempersiapkan semuanya"tanya presedir lee pada lyora

"tentu saja sudah tuan lee,owh yah perkenalakan ini putraku na jaemin"

"dia yg akan menjadi jaminannya,aku akan memberikannya padamu kau bisa memperlakukannya sesuka mu asalkan kau mau memberikan 60% tanah yg kau miliki untuk ku "bisik lyora ada dia

mata pria itu pun berbinar saat mendengar kata kata itu dan melihat jaemin dengan tatapan lapar

jaemin bingung sekaligus takut melihat pria itu.

bagaimana nasib seorg na jaemin?

apakah dia bisa lari dari pria tersebut?

                              TBC

1