AYAHKU SEORANG PRESDIR

14

HAPPY READING

Sekarang sudah waktunya jaemin,jisung dan renjun pergi ke korsel,mereka sekarang sedang ada di bandara untuk mengucapkan salam perpisahan

"nana jaga diri baik baik di sana yah" ujar doyong sambil memeluk jaemin

"iya mamah pasti nana akan menjaga kesehatan nana dan jisung" jawab jaemin doyong pun melepaskan pelukannya dan beralih memeluk putranya

"kau juga jaga baik baik dirimu yah injun,jangan sampai sakit dan ingat istirahatlah jangan bekerja terus"

"iya iya mamah,renjun ngerti kok mamah sudah mengatakan itu untuk ke sekian kalinya 🙄"

"HEH DASAR ANAK INI DI BERI TAHU MALAH NGEYEL YAH" doyong pun menjewer telinganya

" a akh mama ampun ampun,maaf maaf kan injun aku mohon lepaskan ini" doyong pun melepaskan jewerannya,dan renjun pun mengelus telinganya hg merah,jaemin dan taeil yg melihat itu hanya menggelengkan kepala dan terkekeh kecil

"sudah sudah cepat kalian masuk ke sana pesawatnya akan take off sebentar lagi" ujar taeil melerai pertengkaran itu sambil menurunkan jisung dari gendongannya

"baiklah kalo begitu kami pergi dulu mah pah sampai jumpa"

"DADAH KAKEK DADAH NENEK"

"DAH" mereka pun masuk ke pesawat dan duduk di kursi masing masing,jaemin duduk bersama jisung dan renjun duduk di kursi sebelanya lagi sendiri

saat pesawat akan lepas landas jisung tidak henti hentinya melambaikan tangan pada kakek dan neneknya sampai tidak terlihat lagi karena mereka sudah ada di atas,jisung pun melihat keluar jendela pesawat melihat awan

"jisung kamu tidur dulu yah karena saat kita sampai masih lama"

"baik buna " jisung pun membenarkan duduknya supaya nyaman dan jaemin pun mengelus kepala sang putra supaya tertidur,jaemin merasa lega karena jisung tidak menangis atau rewel karena ini penerbangan pertamanya, beberapa menit kemudia jisung pun sudah tidur nyenyak jaemin pun ikut menyusul putranya ke alam mimpi

beberapa jam kemudian mereka telah tiba di bandara seoul incheon international setelah pesawat medarat para penumpangpun segera turun

"jisung sayang bangun yuk kita sudah sampai"

"eum buna"

"iya sayang turun yuk kita keluar dari pesawat sekarang,aunty renjun sudah menunggu di luar" jisung pun mengangguk setelah mengumpulkan nyawanya dia pun turun dari duduknya dan jaemin pun menggandeng tangannya turun dari pesawat

saat sudah turun mereka pun menghampiri renjun yg menunggu mereka

"ayo kita pergi ke pintu keluar bandara,haechan sudah menunggu" jaemin pun mengangguk dan mereka berjalan ke arah pintu keluar bandara

"aunty renjun apa yg menjemput kita adalah aunty haechan" tanya jisung lada renjun

"iya sayang aunty haechan yg menjemput kita dan dia sudah menunggu di sana"

"benarkah" jisung begitu antusias dan membuat jaemin dan renjun terkekeh gemas

"iya sayang" mereka pun terus berjalan keluar dari bandara dan saat di pintu keluar bandara mereka melihat haechan yg melambaikan tangannya pada mereka