[Chapter 2]

1K 54 14
                                    

Sorry for typo(s) & OCC

Disclaimer : Boboiboy ® Animonsta Studios

Happy Reading!

Fang POV

"Aku suka Fang.."

Deg!
Aku pasti salah dengar. Boboiboy tak mungkin munyukaiku!
Ada perasaan senang saat ku mendengarnya, tapi tidak dengan pikiranku.
Ini pasti hanya candaan, ini tidak mungkin terjadi.
Apa yang harus ku lakukan?!

Fang POV end

Boboiboy POV

Oh, tidak! Apa yang aku ucapkan ini?! Semoga saja Fang belum kembali dari toilet dan mendengar ucapanku tadi.
Sekarang semua orang melihat ke arah ku. Aku bahkan tidak sadar mengatakannya.
Terkutuk kau GOPAALL!!!
Bagaimana ini?
Apakah aku harus berbohong?

Boboiboy POV end

Author POV

"Ehhmm..," Boboiboy tersenyum kikuk.

"A-Aku.. Hanya bercanda.. Hehe," Boboiboy menggaruk tengkuknya dengan perasaan berkecamuk.

Ada beberapa siswi yang bernapas lega, tentu saja mereka adalah fans Boboiboy dan pastinya sangat shock jika mendengar idolanya sedang jatuh cinta kepada gadis lain.

"Benarkah kau bercanda, Boboiboy?" Yaya bertanya dengan dahi mengkerut.
Sebenarnya Yaya sudah bisa menebak jika Boboiboy menyukai Fang dengan melihat sifatnya terhadap gadis itu.

"Te.. Tentu saja!"
'Damn it! Tentu saja aku tidak bercanda! Aku sudah menyukainya dari dulu, kau tahu?! Arrgghh!!' Boboiboy membatin. Ingin sekali dia mengacak-acak rambutnya sekarang karena frustasi dengan apa-apa yang diucapkannya barusan.

Di luar kelas, Fang bernapas lega saat mendengar jika Boboiboy hanya bercanda. Tapi kenapa hatinya sangat sakit sekarang?

'Oh! Sungguh lega mendengarnya.. Tapi mataku panas sekali sekarang.. Dadaku sesak, seperti ada yang berkecamuk didalam hatiku.. Ada sedikit rasa kecewa.. Bukan! Sangat kecewa..'

Tes.

Setetes butiran bening menyapu pipi Fang. Fang terpaku di luar kelas sambil terus menatap kosong ke depan.

'Ini tidak adil,' pikirnya. Saat gadis-gadis lain sekarang bernapas lega, dia malah merasakan sakit yang teramat sangat, Boboiboy tidak tertarik padanya.

Setidaknya itu yang di dengar oleh gadis bersurai dark purple itu. Ia tidak tahu bahwa di dalam lubuk hati Boboiboy yang paling dalam sudah terukir namanya sejak lama.

Karena Fang adalah type orang yang pesimis, tentu saja sekarang ia sangat percaya jika Boboiboy TIDAK MENCINTAINYA.

Kriiinnggg!!

Bel pertanda mulainya pelajaran pertama berbunyi. Fang segera menghapus air matanya dengan sekali sentakan dan masuk ke kelas seolah ia tidak mengetahui apa terjadi beberapa menit yang lalu.

Fang dengan santainya melewati Boboiboy, tidak menghiraukan semua mata yang sedang tertuju padanya. Boboiboy hanya diam terpaku sambil menunduk.

BRAK!
"Selamat pagi, murid-murid kebenaran!" Papa Zola masuk ke kelas dengan semangat yang biasa dia tampilkan.

Murid-murid pun berlari menuju meja mereka masing-masing.

"Selamat pagi, cikgu, kebenaran!" Yaya mengomando teman-teman nya dilengkapi dengan gaya kebenaran ala Papa Zola, dan diikuti teman-temannya. Gaya kebenaran? Tentu saja Papa Zola yang memaksa mereka menggunakan gaya itu, mereka memang sedikit enggan, tapi tidak bisa melawan. Ayolah! Mereka sudah SMA.

Maybe, I Hate Love? [BoboiboyxFem!Fang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang