[Chapter 3]

928 60 12
                                    

Sorry for typo(s) & OCC

Disclaimer : Boboiboy ® Animonsta Studios

Happy Reading!

"Aku dengan Ying, Gopal dengan Iwan, dan... Boboiboy dengan Fang."

"APAA?!!" pekik Boboiboy dan Fang bersamaan.

"Iya, kalau tidak percaya kalian bisa lihat sendiri," Yaya menyodorkan kertas yang sedari tadi dibacanya kehadapan mereka berdua.

Ya, dan memang tertulis di sana seperti itu.

"Apa cikgu sudah gila?! Kami ini bukan anak TK lagi yang jika setenda berdua aman-aman saja! Tidakkah cikgu itu ingat kami ini sudah SMA?! Bisa saja hal-hal yang tidak diinginkan terjadi!" Fang meluapkan kekesalannya tanpa sadar.

"Uhmm.. Hal-hal yang tidak diinginkan? Bagaimana maksudmu?" Boboiboy menatap heran Fang.

"Seperti, aku tiba-tiba saja menciummu- ups!"

Fang, kau terlalu teledor.

"Ma-maksudku, uhm, ti-tidak ugh! A-aku tidak bermaksud," Fang menunduk, menahan emosi yang sedari tadi meluap sampai-sampai ia tak sengaja mengucapkan hal yang sangat memalukan.

Wajah Boboiboy bahkan sekarang sudah merah padam mendengar perkataan gadis pujaan hatinya.

"Uhm..," Boboiboy menggaruk pipi nya malu. Sedangkan Fang sekarang sudah memalingkan wajah memerahnya agar tidak dilihat oleh-oleh teman-temannya.

'Ini sangat menarik *smirk evil* sepertinya kami harus membuat mereka lebih dekat lagi,' batin Ying sambil menyunggingkan senyum menggoda kepada Fang dan Boboiboy.

"Apa maksudmu dengan memasang senyum seperti itu, Ying?" Boboiboy merasakan ada firasat yang tidak baik.

"Oh, tidak apa-apa," Ying semakin memperlebar senyumannya.

"Oh ya, cikgu bilang, kita tidak memakai kantung tidur, cikgu sudah menyiapkan matras untuk tidur," Yaya memperhatikan Fang dan Boboiboy dan tersenyum geli.

"Matras?" Teman-temannya menatap tak percaya.

"Ya,"

"Tidak adakah yang lebih elite selain matras?" Gopal menyerngit heran.

"Terima sajalah," kata Ying.

"Matrasnya satu per orang kan?" Fang mulai merasakan perasaan tak enak.

"Tidak. Satu. Ber. Dua," Yaya mengunakan penekanan pada setiap katanya.

"APA?!"

Boboiboy dan Fang tidak percaya akan hal ini. Mereka akan tidur satu matras? Itu akan sama saja rasanya dengan tidur seranjang!

"Yang benar saja! Cikgu memang benar-benar sudah gila! Aaargh!" hampir saja Fang menghantamkam kepalanya ke dinding jika saja ia tidak ingat ia akan kehilangan pamour-nya karena otaknya tiba-tiba menjadi bodoh.

Sedangkan Boboiboy sekarang hanya menutup wajahnya dengan satu tangan dan tangan satunya lagi dia letakkan di atas meja untuk menumpu badannya.

"Ka-kalau kamu keberatan, aku bisa tidur dibawah, kamu saja yang tidur di matras," Boboiboy tersenyum kearah Fang.

Fang sontak kaget, "Ti-tidak. Bukan begitu. Uhmm.. Ehh.. Nanti kamu masuk angin,"

Wajah mereka berdua mulai memerah lagi.

"Ugh," Fang membenamkan wajahnya disela lengannya yang dilipat diatas meja.

-oOo-

Yah, dan sekarang hanya ada mereka bedua, Fang dan Boboiboy, didepan sebuat super market dengan wajah kesal dan pasrah.

Maybe, I Hate Love? [BoboiboyxFem!Fang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang