bab 2

137 19 2
                                    

" Keluarga saya"  chika menatap layar hp nya nanar dia tersenyum miris selama ini dia tidak pernah dianggap anak oleh ibunya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Keluarga saya"  chika menatap layar hp nya nanar dia tersenyum miris selama ini dia tidak pernah dianggap anak oleh ibunya sendiri

" Kapan bunda anggap Chika keluarga bunda sendiri" batin Chika

Chika telah sampai rumah shani saat ia memasuki rumah yg hanya lihat kosong iapun pergi ke kamarnya, ia hanya duduk melihat fotonya dengan bundanya disana terlihat gadis yg tersenyum bahagia, Chika hanya tersenyum melihat foto ia dan ibunya ia tidak akan pernah lagi merasakan hangatnya pelukan bunda

" Chika" panggil shani

" Iya bunda" chikapun berlari menghampiri shani

" Nih makanan buat kamu" ucap shani sambil memberikan makanan ke Chika

" Iya Bun makasih, bunda mau minum " tanyanya

" GK saya dan suami saya mau istirahat " ucap shani sambil berlalu meninggalkan Chika di susul oleh oniel yg menggendong Cristy yg sedang tertidur, oniel hanya menatap Chika sekilas dan berlalu menyusul shani

Chikapun menghela nafas selalu saja ia seperti ini, chikapun mengambil piring dan memakan makanannya yg di kasih oleh shani dengan sedih

# keesokan harinya

Chika bersiap siap untuk berangkat sekolah ia menuruni tangga menuju ke meja makan yg sudah ada shani oniel dan Cristy saat Chika akan duduk shani melarangnya

" Kmu mau ngapain "

" Mau arapan Bun"

" Suruh siapa kamu duduk di meja makan"
Chika hanya diam menunduk

" Saya sudah bilang ke kamu Chika kamu klo mau makan bikin sendiri saya GK Sudi masakan saya dimakan sama kamu dan kamu klo mau makan di dapur saja"

" Tpi Bun klo Chika masak dlu nanti Chika kesiangan " jawab Chika, oniel ygendengat perdebatan ibu dan anak hanya diam tidak peduli ia terus melanjutkan makannya

" Saya tidak peduli, kamu tuh harus mandiri Chika"

" Iya Bun maaf, ydh Chika berangkat dlu "  pasrah Chika ia tidak ingin ibunya marah kepadanya iapun berangkat sekolah tanpa sarapan dlu

Setelah sampai sekolah Chika memasuki kelasnya ia langsung duduk di tempatnya ia hanya diam sambil memegang perutnya ia sangat laper sekarang
Kelaspun di mulai

Bel berbunyi pertanda istirahat

" Aduh laper banget gua, ya gua gk punya uang lagi" gumam Chika, mata Chika menulusuri kelasnya dan iapun melihat Gito yg sedang duduk sambil membaca buku iapun tersenyum senang iapun langsung menghampiri Gito

Brakk

" Gito " panggil Chika sambil menggeprak meja

" Astagfirullah " kaget Gita

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 24, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta ChikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang