BL_Rebirth of daily life in the 1970s

65-66

Bab 65

"Kamu tau segalanya?" Song Fengchen bertanya, dengan sedikit rasa tidak percaya pada nada suaranya yang sebenarnya.

"Mungkin." He Wei tersenyum tipis, ekspresinya tidak terlihat palsu.

Dia memandang Song Fengchen dengan saksama, dan dia tidak tahu apakah itu karena dia bosan atau hanya ingin mencari seseorang untuk diajak bicara, tetapi dia tiba-tiba mulai berbicara lebih banyak.

"Dua bulan lalu, istri Zhengming sakit, dan masakan di rumah menjadi aneh, jawabnya..." kata He Wei, meletakkan koran di tangannya, dan mendorong kursi roda ke arah kamarnya.

Song Fengchen berhenti sejenak, lalu mengangkat kakinya dan mengikutinya.

“Dia menambahkan sesuatu yang ekstra pada bubur yang saya minum setiap pagi. Itu hampir tidak dianggap racun.” He Wei berbalik di sudut dan membuka pintu. Dia berbalik dan bertanya pada Song Fengchen: "Apakah kamu tahu tentang berlian?"

Lagu Fengchen mengangguk.

“Berlian memiliki sifat hidrofobik dan lipofilik,” He Wei dengan hati-hati mengingat apa yang dikatakan teman lamanya yang seorang dokter. “Saat seseorang menelan bubuk intan, bubuk intan tersebut tidak akan dikeluarkan dari tubuhnya, melainkan akan menempel di dalamnya.” Gesekan yang berkepanjangan pada dinding lambung dapat dengan mudah membuat orang menderita sakit maag. Jika tidak diobati tepat waktu, mereka akan meninggal karena pendarahan lambung, sehingga sulit dicegah."

"Racun kronis ini pertama kali populer di kalangan keluarga kaya Italia selama Renaisans." Ketika Song Fengchen masuk, He Wei menutup pintu dan berkata, "Dia belajar di luar negeri di Italia selama beberapa waktu di tahun-tahun awalnya."

He Wei membuka laci di samping tempat tidur, mengeluarkan album foto, membuka salah satu halaman, dan memperlihatkan foto yang rusak parah. Di foto lama, seorang gadis yang mengenakan gaun panjang dan gaun malam ala Barat memiliki senyuman seperti sekuntum bunga.

Dia menyentuh foto itu dan melanjutkan: "Mungkin karena ini adalah pertama kalinya dia melakukan hal semacam ini dan dia tidak mengetahui dosisnya dengan benar. Bagi saya, kesehatan saya tidak begitu baik selama beberapa tahun terakhir. Saya selalu sakit-sakitan lima atau enam kali setahun. Putra saya Zhengming berbakti dan merasa bahwa keterampilan medis para dokter di rumah sakit kota terbatas, jadi dia ingin mengirim saya ke kota."

Saya tidak setuju." He Wei menghela nafas: "Tapi dia dia panik."

“Saya tidak tahu apa ide awalnya. Kebetulan saya membunuh seekor ular hijau yang tiba-tiba melompat berdiri ketika saya sedang jalan-jalan beberapa waktu lalu. Mungkin ini yang memberinya inspirasi. Artinya, mulai saat ini, saya akan selalu terbangun oleh suara ular yang meringkik ketika saya memimpikannya di tengah malam. Kemudian, pendeta Tao Wu datang tanpa diundang."

"Mengenai opium, dia mungkin ingin membunuhku sebelum aku mati mendadak, melumpuhkan saraf nyeri saya, menciptakan ilusi bahwa saya perlahan pulih, untuk menghindari situasi di mana Zhengming ingin mengirim saya ke rumah sakit karena saya sakit parah."

Nada suara He Wei sangat tenang, seolah-olah hal yang dia gambarkan ada hubungannya dengan Dia tidak ada hubungannya dengan itu.

Setelah terdiam beberapa saat, Song Fengchen menyimpulkan: "Kamu sengaja mencari kematian."

He Wei tersenyum pahit: "Saya tidak bisa membantunya."

Pada titik ini, He Wei menutup mulutnya dan batuk histeris lagi.

Di ruangan gelap, suara nafas berat membuat orang merasakan depresi yang tak terlukiskan.

Setelah beberapa saat, He Wei memulihkan napasnya dan melanjutkan: "Latar belakangku tidak terlalu mulia. Ayahku adalah seorang bandit, dan ibuku adalah seorang janda yang memiliki hubungan romantis dengannya. Ada wanita lain di atasku yang terlahir seperempat jam lebih awal dariku. "Saudara kembarku."