Kesan Pertama

6 0 0
                                    

06.12 PM
LINE

Narendra W:
Ay

Chaya:
Waduh gimana, sayang?

Narendra W:
Maksudnya Aya...

Chaya:
Hehehe paham
Bercanda plis jgn takut dulu...
Btw ada apa? Mau dibantu bagan?

Narendra W:
Engga, gue aman.
Cuma mau tanya, undian aman?

Chaya:
GINI DOANG???
Undian aman sih, cm nomor doang

Narendra W:
Nanti bantu koreksi juknis
Kan tata bahasamu bagus

Chaya:
Sok tau tp oke, aman

Narendra W:
Siap, thanks



JADI??? AKU BENERAN JADI ANAK ORGANISASI NIH??? First time! Jujur.... takut tapi ga sabar! Besok besok se-seru apa ya???











"Proposal aman mel?"
"Hari ini maju ya, inti hubungin semua"
"Eh RAB belum acc"
"LOH GIMANA SIH?"
"kak, rab konsum gimana, kita harus tentuin menu juga?"
"kemaren piala ga acc"
"pengajuan atk gimana mel"
"fi, katanya piala aja"
"ajuin dong, takut piala bener bener ga acc"
"sebel kalo mendadak gini, h-2 minggu loh ini"
"maaf ya mel, hubungi gue please kalo lo cape ngerjain"

"rundown revisi nih?"
"kenapa tiba-tiba band mau tampil sih, dipikir bisa seenaknya, ini bukan pensi"
"cuma minta waktu ce, sekalian promosi"
"promosi ekstra mah di demo mpls gila"

"dekornya cuma bendera kecil-kecil?"
"gaada dana kak, mau gimana lagi"
"ngapain ada divisi dekor? perdek ginian jg bisa gila"
"maaf ya kak..."
"bukan minta maaf dong, mikir solusi, please kalo kita purna kalian bisa apa"
"maaf kak"
"kelas 10 ada usulan ga?"
"aku ada kak, OSIS ada arsip barang² dekor event sebelumnya ga kak? gimana kita buat hiasan photo booth, biar gaperlu banyak dana kita revisi dikit² aja"
"ada kok di gudang, gitu dong, mikir, ga cuma maaf doang"
"makasih banyak asyifa, nanti kita buat bareng-bareng ya

"siapa pembina yang minta tambahan lomba?"
"HAH? TAMBAHAN LOMBA"
"GILA LO YA"
"pembina ini dhik yg minta"
"terus lo jawab apa mir?"
"ya dibicarakan dulu kak"
"harusnya langsung lo tolak gila!"
"ketemu lagi aja kak, kita bicarain, soalnya h min 2 minggu, masa rundown berubah, propo aja mau maju ini katanya, humpub juga kurang LO nya, poster utama juga udah jadi kak, kasian dokumentasi"
"ayo ketemu pembina"

Kericuhan ini terjadi selama rapat berlangsung, muncul banyak miss-komunikasi, saling menyalahkan, dan banyak lagi. Kehebatan organisasi terlihat disini, walau emosinya meledak, amarahnya terluap mereka masih mau mencari solusi terbaik. Semua kata kasar terlontar seolah tak tahu adab, karena itu cara mereka meluapkan segala yang lelah dipendam.










Sekarang aku sendirian di kantin, melamun, memikirkan beberapa hal yang tak pernah menjadi pikiranku sebelumnya

'kalo lomba ditambah, LO nya siapa ya'
'kalo aku LO sendiri, kuat ga ya'
'beso hari h lancar ga ya?'
'lombanya menarik gak ya buat siswa'

"Cha" sebuah suara mengejutkanku

"loh, Kak Rafi?" sautku

"Bener chaya kan ya?" tanya Kak Rafi sembari duduk di kursi depanku

"Bener kak, ada apa?" jawabku

"Gapapa, nyapa aja. Masih shock ya sama rapat tadi? Lama-lama kebiasa kok" entah mengapa tiba-tiba Kak Rafi membahas rapat tadi

"Dikit si kak, tapi gapapa. Namanya organisasi, ada aja kejutannya. Tapi keren kok, walau semua rusuh, tapi semua dapet solusi tadi, waktu presentasi akhir kaget aja, 1 jam rapat bisa menyelesaikan masalahnya masing-masing" jelasku dengan penuh semangat

"Iya, mungkin kamu masih banyak mengamati, besok kamu yang jadi mereka, dan harus berpikir cepat ya" tegas Kak Rafi

"Pasti lah, paling bentar lagi langsung pro aku mah" jawabku penuh percaya diri

"keren nih yang begini, calon ketos" jawab Kak Rafi yang membuatku terkejut

"EH GASANGGUP, JANGAN BEGITU" marahku yang disambut tawa puas oleh Kak Rafi















Saat ini aku menatap layar ponsel, membaca dan merespon grup divisi lomba yang masih berusaha mencari solusi untuk usulan lomba dari pembina. Mulai dari Kak Deya yang marah-marah, Kak Amira yang berusaha membujuk pembina melalui chat, Asya yang berkutik dengan juknis balap karung dan banyak lagi.

"sekarang hp-an terus ya mba" tegur bunda tiba-tiba

"sebentar aja bun, ini lagi diskusi sama anak lomba" jawabku

"sekarang anak organisasi banget nih, bukan anak ayah lagi" saut ayah

"engga gitu ih" jawabku sambil meletakkan ponselku

"makannya makan, engga hp-an mulu" saut anak kecil itu tiba tiba

"berisik lu" kesalku

Inilah keluargaku. Diawali sepasang suami istri yang kita sebut ayah dan bunda. Dan aku sebagai anak tengah dari 3 bersaudara yang nertajuk "mba". Ada kakak laki-lakiku yang sedang menempuh koasnya dan kita panggil "mas", dan adik laki-lakiku yang masih kelas 2 SMP, dia dipanggil "dek".














6.40 AM
LINE

DIVISI LOMBA HUT RI

Kak Amira:
Guys!
Good News/Bad News dulu?




- ‐ -

Berantakan banget gak sih ini nulisnya 😔

2 PERIODE.Where stories live. Discover now