Happy Reading °\(≧∇≦)/°
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Bab sebelum nya.
Cup...
Satu kecupan Mendarat di bibir Elzan, Heska langsung kabur sehabis melakukan itu
Tentu saja Elzan mengejar nya dengan senyuman lebar menghiasi wajah yang baru saja menangis lemah
***
Elzan dan Heska masih saling mengejar sedari tadi
hanya berputar-putar karna mereka kejar kejaran hanya di kamar, tadinya Heska sudah hampir membuka pintu tapi Elzan datang mengejarnya
Jadi ia mengurungkan niat untuk kabur keluar
Tak lama kemudian, Heska lelah
Ia tak sadar kalau kecepatan larinya berkurang, itu menjadi kesempatan Elzan untuk menangkap nya
Hap...
Lengan besar milik Elzan berhasil memeluk Tubuh mungil didepannya dari belakang, keduanya sama-sama sibuk mengatur nafas
Saling melemparkan tatapan dan tertawa setelahnya, mereka seperti anak kecil yang sedang bermain kejar-kejaran di taman
Cup
Cup
Cup
Cup
Cup
Cup
Cup
Elzan nge cup setiap sisi wajah istrinya, tak ia biarkan ada bagian yang tidak terkena kecupan nya
Wajah Heska kegelian saat mendapatkan kecupan di setiap sisi itu, ia hanya bisa tertawa
Elzan mengangkat tubuh ramping yang dimiliki oleh istrinya dan menjatuhkan nya lagi di soffa
Melumat penuh kasih bibir pink yang dimiliki oleh sang istri, Heska tentu saja membalas nya
Kedua lidah itu beradu saling menukar Saliva Didalam
Elzan melepas tautan antara mereka dengan lembut, ia mengecup singkat bibir kenyal yang Sedikit membengkak akibatnya
"Sebaiknya kita tidur lagi, ini masih sangat pagi" ujarnya, orang hamil butuh waktu tidur yang cukup bukan?
"Baiklah" jawab Heska, ia memang sedikit merasa mengantuk
Elzan tak membiarkan Istrinya berjalan, ia menggendong tubuh Heska dan membawanya
ke kasurElzan pun merebahkan dirinya disamping Heska, memeluk istrinya dan mendusel-dusel Dada yang terbalut oleh kain
Itu nyaman, dia suka.
Heska tidak keberatan sama sekali, ia hanya khawatir Elzan kekurangan Oksigen dibawah sana
"Mas bisa nafas kan?" Tanya Heska memastikan
"Bisa" jawab Elzan dengan suara serak nya, ia sudah mulai terjerumus kedalam mimpinya
Heska pun menyusulnya, ia menurunkan kelopak matanya perlahan dan mulai masuk kedalam alam mimpi
06.44
Heska sedang memakaikan Elzan dasi seperti biasanya, Elzan memintanya untuk kekantor makan siang berdua dengannya jadi ia tidak menyiapkan bekal
Tak lama setelah nya
Heska menepuk halus punggung suaminya menandakan ia sudah selesai memasangkan dasi
"Terimakasih" ucap Elzan dan mencium kening istrinya, itu adalah kebiasaan baru didalam rumah tangga mereka
"Sama-sama, jangan ngebut bawa mobilnya" Titah Heska memberi peringatan
"Iya iya, i love you"ucap Elzan Saat hendak masuk kedalam mobil
"Hah?" tanya Heska, ia kaget mendengar kata
I love you, baru kali ini Elzan mengucapkan itu kepada nyaElzan yang Hendak masuk kedalam mobil dibuat kembali berdiri di hadapan Heska untuk mengulangi kalimat nya
"I-Love-you" Eja Elzan tepat di depan wajah Heska
"a-I love you to" jawab Heska kikuk dengan perkataan nya
Elzan tersenyum dan masuk kedalam mobil meninggalkan Heska
jantung milik Heska sepertinya akan loncat keluar
Saat mobil Elzan sudah tak terlihat lagi, baru lah ia masuk dan tantrum Di dalam rumah
Kalau saja ia tidak sedang hamil, mungkin ia sudah Salto dan jungkir balik
ART dirumah nya pun terheran-heran dengan salting nya Heska, seperti kemasukan hantu anak kecil yang senang telah dibelikan permen
Bahkan saat jalan ke kamar pun Heska berjalan dengan terlompat-lompat
Padahal hanya kata i love you, tapi menurut Heska itu sangat manis
Membuat jantung nya terasa lepas dari tempatnya
Sedangkan Elzan?
Ia juga sama, tapi salting nya tidak sebrutal yang Heska lakukan dirumah
Ia hanya bisa meremas-remas setir mobil sambil tersenyum Lebar
Mood keduanya Menjadi sangat bagus Hari ini hanya karna 3 kata
..
.
.
.
.
Thx for read my story (≡^∇^≡)
Jangan lupa Vote
Ngomong-ngomong, aku mau ngasih 2 pilihan buat yang suka baca cerita ini
1. Aku lama up tapi sekali up babnya panjang
2. Aku sering up tapi babnya PendekPilih yaa (〃∀〃)ゞ
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci? [BXB]
DragosteSifat brengsek bisa diubah kalau ada Cinta yang tulus di hatinya