dunia hanya milik mereka

64 11 6
                                    

Happy Reading °\(≧∇≦)/°
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

17.15

Heska, dia sedang berada di ruang tamu, tepatnya sedang menunggu kepulangan sang suami

Elzan pulang 17.00 kalau sampai kerumah butuh waktu 25 menit, kalau dihitung Elzan akan tiba dirumah nya 10 menit lagi

Ngomong-ngomong, mungkin Elzan akan telat sedikit karna...

***

Ceklek...

Aroma lezat dari berbagai camilan terbuka masuk kedalam indra penciuman Elzan

Ia sedang berada di toko Camilan untuk membelikan Camilan Heska yang sudah Sekarat, Elzan tidak perlu bertanya pada Heska lagi, ia sudah Hafal

Saat sedang mencari-cari, ia melihat Coklat berbentuk Buah naga dan ukurannya lumayan besar

Ia tersenyum melihat itu karna satu tahun lalu, Heska membuatkan Kue ulang tahun berbentuk Buah naga dan rasa buah naga

Persis seperti yang sedang ia lihat

Tapi bodohnya dulu ia melempar kue itu ke dinding di depan Heska

Sedikit, eh enggak, sembilan puluh persen dari hatinya merasa Bersalah saat mengingat kejadian itu

Apa ia harus menebusnya sekarang? TENTU!!

Walau sekarang bukan lah ulang tahun nya Heska, ia akan membelikan Banyak camilan manis/gurih untuk Heska

Pembeli yang lain sedikit kaget melihat Elzan yang Membeli sangat banyak Camilan, pak Elzan ini ingin membuat warung atau gimana? Pikir Mereka

Saat dikasir pun, Kasirnya Kualahan membungkus camilan yang Elzan beli

"Ada tambahan lagi pak?" Tanya kasir itu saat selesai memasukkan Camilan² Elzan ke Paper Bag

Elzan melihat-lihat sekitaran didepannya "tidak" jawabnya, ia sudah mengambil semua Varian di Toko ini

"Oke kalau begitu ini belanjaannya ya pak, totalnya dua juta tiga ratus delapan puluh ya-

Bayarnya mau cash atau Debit pak?"

Elzan membuka Dompet nya dan mengeluarkan Black Cardnya tanpa menjawab

Kasir itu tidak terlalu kaget, karna orang seperti Elzan Pasti memiliki itu

Skip pembayaran

Terhitung ada 3 paperbag besar yang ia dapatkan

18.08

"Mas Elzan kemana ya? Apa Lembur? Tapi kalau lembur pasti dia bilang" Gerutu Heska yang sedang berdiri di ambang Pintu

Dari kejauhan Mobil putih Elzan terlihat, Heska kegirangan melihat nya sampai mendahului Satpam untuk membukakan Pagar

Satpam mereka, Pak Teddy, terkejut saat Melihat majikannya yang membuka pagar lebih dulu

Karna ia baru saja Bangun dari duduknya tiba-tiba mendengar suara pagar terbuka

"Eh nyonya, tak kirain siapa" ucap pak Teddy

"Ngagetin ya? Maaf Pak" jawab Heska

"Ohhh, tidak apa apa Nya" ucap Pak teddy

Heska membalasnya dengan Senyum, Mobil Elzan berhenti tidak jauh di depan Heska berdiri

Pemiliknya keluar dari mobil itu dengan 3 kantung paperbag yang ada ditangannya

Berjalan mendekati sang pujaan Hati yang mencium kening halus itu sebelum memulai pembicaraan

"Saya beliin Camilan buat kamu nihh" Ucap Elzan dan mengangkat paperbag yang ia genggam

Heska tersentak melihat itu, Baru kali ini ia melihat paperbag toko camilan yang biasanya ia kunjungi sebesar ini

"Mas? Ini buat aku semua?" Tanya Heska tidan Percaya

"Tentu" jawab Elzan

Grapp...

Heska loncat kepelukan Elzan, paperbag yang tadi Elzan pegang pun hampir jatuh untung nya Pak teddy sigap menangkap nya

"Ohoo, se antusias ini istriku saat dibelikan camilan ya?" tanya Elzan pada pak teddy

"Hahah, namanya juga orang hamil tuan" jawab Pak teddy membalas candaan Elzan

"Saya minta tolong parkirkan mobil serta bawakan semua camilan itu ya" ucap Elzan

"Ooh, siap tuan siap" Terima Pak teddy

Elzan menyerahkan kunci mobilnya dan masuk kedalam sambil menggendong Heska

Pasangan yang dulunya sangat tak memiliki keromantisan sekarang mereka seperti pemilik bumi dan kita hanya ngekost

"Mesra banget tuan sama nyonya sekarang, beda banget sama dulu" puji Pak Teddy sambil senyum dan membereskan paperbag yang tadi ia tangkap
.














.














.














.















.















.

Thx for Reading my Book (≡^∇^≡)

Jangan lupa vote ya biar author makin semangat ლ(◉❥◉ ლ)

Benci? [BXB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang