belajar menjadi yang lebih baik

8 1 0
                                    

Ke esokan paginya Halda di bangunkan oleh Gus Alif untuk mandi karena Halda sedang berhalangan jadi dia tidak ikut sholat subuh, setelah selesai sholat Gus Alif langsung membangunkan Halda

"Halda, bangun ini sudah pagi, apa kamu tidak mau mandi?"tanya Gus Alif sambil menggoyangkan tubuh Halda

Sebenarnya halda sudah bangun sebelum Gus Alif datang tapi dia malas untuk pergi mandi jadi dia tetap diam di tempat tidur

"Hmmm iya entar Halda mandi, tapi sekarang lagi males"jawab Halda yang masih setia memeluk guling dengan mata yang masih tertutup

Gus Alif yang mendengar jawaban Halda tiba-tiba memiliki ide untuk menjahili sang istri yang sedang bermalas-malasan ini

"Mau mandi sendiri atau saya yang mandiin hmm?"tanya Gus Alif sambil membelai rambut Halda

Halda tentu saja terkejut dengan pertanyaan yang di lontarkan oleh Gus Alif, ia langsung membuka matanya lalu duduk

"Ng-nggak halda mandi sendiri aja, lagian udah besar ngapain pakek acara di mandiin segala"jawab Halda gugup lalu dia berdiri dari tempat tidurnya dan langsung pergi ke kamar mandi

Namun belum sempat Halda memasuki kamar mandi Gus Alif lebih dulu mencegahnya dengan cara memeluk sang istri dari belakang

"Sebelum mandi tolong berikan saya morning kiss terlebih dahulu"pinta Gus Alif yang masih setia memeluk Halda

Halda sangat terkejut dengan tingkah dan permintaan Gus Alif 'gila ni Gus mesum amat, masih pagi udah minta morning kiss segala, ihh gue nggak mau.....'monolog halda

"Kok diem? Kamu nggak mau kasih saya morning kiss?dosa loh nolak permintaan suami"ucap Gus Alif sambil melepas pelukannya dan membalikkan tubuh Halda menghadap kearah dirinya

"Ihh bukan gitu Gus, saya kan belum mandi pasti mulutnya bau, jadi nggak usah morning kiss"elak Halda

"Padahal saya nggak papa meskipun kamu belum mandi, saya tetep mau kok di kasih morning kiss sama istri saya sendiri, untung saya cuma minta morning kiss sama kamu"semakin jadi Gus Alif menjahili sang istri ia sangat puas melihat ekspresi istrinya yang sedang kebingungan harus berbuat apa

"Maksud Gus Alif apa?"tanya Halda heran dengan kata terakhir dari Gus Alif

"Maksud saya, saya cuma minta morning kiss saja kamu tolak gimana kalo saya minta hak saya yang sempat tertunda pada awal kita menikah?"tanya Gus Alif dan kembali memeluk Halda sambil menahan tawa karena ekspresi Halda dengan pipi yang memerah entah dia malu atau apa

"Gu-gus udah lepas saya mau mandi, Gus jangan aneh-aneh ya! Saya lagi haid loh"peringat Halda yang mulai ketakutan dan dia mencoba untuk melepaskan pelukan dari sang suami

"Hmm yasudah saya akan tunggu setelah kamu selesai masa haidnya"jelas Gus Alif lalu melepaskan pelukannya

"Maksud Gus apa sih!?"tanya Halda yang mulai berpikiran aneh

"Tadi kamu bilang saya nggak boleh macam-macam karena kamu lagi haid, jadi saya akan macam-macam sama kamu setelah kamu selesai haidnya"jawab Gus Alif lalu dia pergi keluar kamar dengan senyum jahilnya

"Hah?!!yang bener aja, masak ia gue mau di unboxing Sama tu Gus sih?ahh udahlah mandi aja biar pikiran gue nggak kotor"lalu Halda masuk kedalam kamar mandi

Setelah Selesai mandi dan berganti pakaian Halda turun ke ruang tamu dan ternyata disana sudah ada Gus Alif, Umi dan juga Abah

"Assalamualaikum"ucap halda

"WaAlaikumsalam"jawab mereka bertiga

"Kamu udah selesai mandinya sayang"tanya Umi Hani kepada sang menantu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ketentuan Hidup Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang