setiap hari aku romantis dengan diri sendiri,
aku lempar segala kesakitan sehingga tak bermaya.
berbisik lembut pada diriku sendiri, boleh ya sesakit ini?
aku tidak pernah seromantis ini pada diriku,
maafkan aku jiwa yang terluka,
maafkan aku jiwa sayang.bukan saja hati ini ditusuk oleh layanan perit,
aku lukai jiwa ini yang rapuh serapuhnya!
bangga apa sama romantis palsu mereka?
bertutur manja disulami kepura-puraan,
saling menjaga hati masing-masing atau hati mereka saja?cukup lama tubuh lemah ini ditikam oleh senyuman penipuan bicara tajam,
diari romantis palsumu sudah luput.telah aku gantikan buku romantis baru intinya semua kisah indahku.
YOU ARE READING
cukup.
PoetryDiri yang ingin sekali berteriak meluahkan. Apa mugkin cukup dengan menaip ini bisa memujuk kita? Adakah cukup ruang ini menyampaikan isi yang berat didalam sudut hati sehingga semuanya mengerti? Sudah berapa lama kita lelah bersama di tapak itu...