You are mine, Flora. [Hiatus]

Chapter 1: Awal mula

•
•
.
.
.
.

"Pagi Flo," Freya menyapa Flora yang baru saja keluar dari perkarangan rumahnya, ya, itulah rutinitas nya setiap pagi, menyapa Flora sebelum akhirnya mereka akan berangkat bersama ke sekolah.

"Pagi juga Frey," Flora menjawab sapaan Freya lembut, lalu memegang tangan sang empu, Freya agak terkekeh pelan lalu menggenggam tangan Flora erat sebagai balasan, akhirnya kedua gadis itu pergi ke sekolah dengan saling bergandengan tangan.

Setibanya di sekolah, mereka pergi ke kelas masing-masing, melakukan aktifitas seperti biasanya dan setiap jam istirahat pasti Freya akan selalu datang ke kelas Flora untuk mengajak gadis itu pergi ke kantin bersama-sama.

Hari ini cukup berbeda, karena kantin yang biasanya ramai dan ribut kini menjadi sedikit lebih tenang dan senyap, keanehan itu mungkin juga di rasakan oleh Freya dan Flora, biasanya kedua gadis itu harus mengantri setengah jam hanya untuk mendapatkan makanan, namun hari ini mereka hanya memerlukan waktu sekitar 7-10 menit saja.

Keduanya memakan makanan mereka dengan lahap, sesekali juga mengeluarkan candaan-candaan yang membuat kedua nya tertawa puas. Bahkan sampai tersedak.

Bermenit-menit berlalu, mereka sudah memakan habis makanannya, setelah membayar, kedua gadis itu kembali ke kelas mereka dan menunggu guru yang akan datang untuk mengajar.
.
.
.

.
.
.
Jam istirahat ke-2, terdengar suara-suara langkah kaki yang lumayan keras dari luar kelas Flora, itu pasti suara murid-murid yang tidak pergi ke kantin tadi.

Di kelas itu hanya tersisa Flora sendiri, sebenarnya tadi ada Freya yang datang untuk menemaninya, namun, Flora malah menyuruh Freya untuk meninggalkan dirinya sendiri dengan alasan kalau ia sedang mengantuk, memang ngantuk sih.

Kepala Flora bertumpu pada punggung tangan miliknya, tangannya ia lipat menjadi saling menumpuk lalu mulai berbaring di atasnya.

Lama-kelamaan mata Flora akhirnya tertutup rapat, terdengar suara dengkuran halus dari sana, Flora sudah masuk ke alam mimpinya.

Freya sedang berada di kelasnya, bingung ingin melakukan apa, semua teman sekelasnya sudah pergi ke kantin dan ia hanya mempunyai Flora, namun Flora sendiri malah memilih untuk tidur sekarang.

Akhirnya, Freya memutuskan untuk pergi ke kelas salah satu temannya, teman dekatnya selain Flora, gadis yang ingin di temui Freya bernama Christy. Freya dan Christy sudah berteman hampir sekitar 1 tahun, walaupun tidak terlalu lama yang penting keduanya sudah saling mengenal antara satu sama lain.

Freya berjalan kearah kelas Christy yang jarak tidak terlalu jauh di bandingkan dengan kelas Flora, ia berjalan santai sambil memperhatikan setiap gerak-gerik siswa maupun siswi yang berada di sana.

Setelah sampai ke kelas Christy, ia membuka pintu kelas itu pelan lalu memasukkan kepalanya untuk melihat apakah di sana ada sang empu yang ia cari, Freya tersenyum lebar saat melihat Christy yang sekarang sedang menggambar di atas meja miliknya.

Freya menghampiri Christy lalu duduk di sampingnya, ia menaruh kepalanya di telapak tangannya, lengan nya bertumpu pada sikutnya yang berfungsi untuk menahan bobot dari kepalanya. Freya memperhatikan dengan seksama cara Christy menggambar, namun lama kelamaan ia malah merasa bosan karena gambar yang di buat oleh Christy hanya seekor ikan, ikan, dan ikan.