37. RESPECT

1.4K 28 5
                                        

Happy Reading All

🎀 🎀 🎀

Samudra. Malam ini, lelaki tampan itu sedang berkumpul bersama club motornya yang bernama RESPECT. Disebuah markas yang memang sudah sangat lama tidak Samudra datangkan. Banyak yang katanya bertanya bagaimana kabar Samudra, itu kata Razzo.

Karena, kakak pertama Samudra itu. Meskipun sudah sibuk dengan kegiatannya. Ia akan sesekali menjumpai markas RESPECT.

Namun, sesekalinya datang. Justru lelaki itu sepertinya hanya diam saja. Memang, mereka tahu kalau Samudra adalah lelaki yang cuek. Kalian tahu kan, sebelum pacaran dengan Samudra. Ya lelaki itu bersikap cuek. Namun, secuek-cueknya Samudra. Jika sedang berkumpul dengan club motornya. Lelaki itu sesekali akan menanggapi candaan atau sekedar obrolan kecil.

Malam ini, sungguh sangat berbeda.

Mirza, salah satu anggota RESPECT yang sangat menyadari adanya keanehan dengan Samudra.

"Jadi sebenernya lo kenapa sih, Sam?" tanya Mirza.

Samudra yang sedang melamun pun menoleh ke arah Mirza. Lelaki itu hanya menatap Mirza sekilas, kemudian kembali ke arah yang tadi.

"Kalau gak keberatan, lo bisa ceritain sama gue."

"Gue temen lo Sam, gak ada salahnya lo berbagi beban ke gue."

Samudra kembali menatap Mirza. Lelaki itu menyunggingkan sebelah bibirnya. "Beban apasih, gak ada kok." Samudra berbohong.

"Yakin?" Samudra menganggukkan kepalanya. "Sorry Sam, gue gak percaya." Samudra terkekeh pelan.

"Lo nih, meskipun jarang-jarang kumpul sama kita. Gue tetep tau kok, lo itu orangnya gimana."

Mirza menyesap rokoknya yang barusan ia bakar. "Gue gak mau maksa lo sih buat cerita. Tapi yang pasti, gue mau nemenin lo disini biar gak terlalu galau," jelasnya.

Samudra tertawa. Lalu merangkul Mirza sejenak kemudian melepasnya kembali. Mereka pun sama-sama menyesap rokok yang ada ditangan. Lalu, kalian tahu? Lama kelamaan, Samudra sendirilah yang membuka obrolan tentang apa yang sedang ia rasakan.

"Lo pernah punya cewek Za?" tanya Samudra.

Mirza melirik ke arah Samudra, lalu terkekeh cool. "Jadi masalah wadon," celetuk Mirza.

"Pernah apa enggak?" tanya Samudra menekan.

"Ya pernah lah, ini sekarang gue lagi pacaran."

Samudra hanya mengangguk-anggukkan kepala. "Kenapa? Lagi berantem?" tanya Mirza.

Lelaki yang ditanya pun menoleh sekilas ke arah Mirza. Kemudian lelaki itu tersenyum kecut. "Putus," katanya.

"Yah, sedih banget itu."

"Huftt..."

"Sorry Sam, dia selingkuh?" tanya Mirza.

Seketika Samudra menoleh dan memperlihatkan wajah kesalnya karena Mirza bertanya demikian.

"Weits! Santai, gue cuma nanya."

"Dia cewek baik-baik. Gak pernah dan gak mungkin dia selingkuh."

"Ya sorry, terus, kenapa lo bisa putus."

"Salah paham," balas Samudra. "Disini gue yang salah."

"Oke-oke. Lo bisa mulai cerita pelan-pelan. Siapa tau, otak gue bisa encer tiba-tiba."

Akhirnya, Samudra pun mulai menaruh percaya pada Mirza. Lelaki itu bercerita tentang masalahnya dengan Anna. Dari mulai ia kesal dan kemakan fitnah Gilbar kalau Anna ikut dalam rencana busuk lelaki itu. Ia yang memutuskan hubungannya dengan Anna. Dan  ia yang menyesal karena kelakuannya itu.

SAMUDRANNA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang