🪻2

571 90 16
                                    


Uchiha Sasuke x Hyuga Hinata

Naruto milik Masashi Kishimoto

Story & Written by R.A.N





🪻🪻🪻



.
.
.
.
.



"Tidaaaaakkkk.....!!!!" Hinata berteriak kencang, dan terbangun dengan terengah-engah seperti habis lari marathon, hingga membuat satu rumah mendengar suaranya yang melengking.

Brak....

Pintu itu dibuka kasar dan membuat Hinata terkejut.

"Hinataaa...!!! Kau tidak apa Sayang?"

"M-mama?!" Hinata menatap Mamanya dengan bingung, kenapa ibunya tampak lebih muda dan sangat cantik? Apa Mamanya operasi wajah? Ia masih Hyuga Hikari kan?

"Hinata?! Ada apa Nak..?" Kini Papanya menepuk pundaknya dengan lembut, Hyuga Hiashi juga masih tampak lebih gagah dan tampan. Kemana rambut putih mereka?

"P-papa?!"

Hinata masih pusing. Sungguh sangat membingungkan, bukankah ia mengalami kecelakaan? Ditabrak mobil dengan kencang? Dan kini ia terbaring dirumah orangtuanya, dan kenapa Mama dan Papanya jadi kelihatan lebih muda?

Hinata mulai mengucek kedua matanya. Tapi tetap sama saja, ia mengulangi terus menerus hingga matanya perih dan membuat kedua orangtuanya cemas.

"Anata...." Hikari melirik suaminya dengan cemas. Sebenarnya ada apa dengan putri sulungnya?

"Hinata... apa ada yang sakit? Bagaimana kepalamu apa masih terasa sakit atau badanmu?" Tanya Papanya dengan lembut.

Hinata merasa terharu, tanpa sadar ia meneteskan airmatanya. Sudah lama ia tidak bicara dengan orangtua seperti ini. Ia rindu perhatian Mama dan Papanya. Dulu saat bersama Sasuke, Hinata tidak pernah benar-benar berbincang dengan kedua orangtuanya.

Dirumah orangtuanya pun, Hinata sibuk melayani suaminya. Menyiapkan makanan untuk suaminya sendiri walaupun sudah ada pelayan. Bahkan Sasuke selalu minta ditemani oleh Hinata saat Hinata ingin bercengkrama dengan orangtuanya. Sasuke juga jarang berbincang dengan kedua orangtuanya. Membuat suasana diantara mereka menjadi canggung dan terasa asing.

Saat Papanya menyinggung tentang kepala, Hinata reflek memegang kepalanya yang terdapat perban. Ia tidak tahu apa yang terjadi dengannya. Bukankah ia seharusnya sudah mati? Atau ia selamat karena cepat diberi pertolongan. Tapi seharusnya ia mendapat luka serius karena terpental ke aspal jalan raya dan dirawat dirumah sakit. Kenapa ia sekarang malah dirawat dirumah orangtuanya?

"Awh...!" Hinata mengerang sakit saat memegang kepalanya " Ma, Pa.. sebenarnya apa yang terjadi pada Hinata?"

Kedua orangtuanya panik setelah Hinata selesai bertanya. Terutama Mamanya yang begitu jelas dengan wajah penuh cemas.

"Anata? Apakah Hinata tidak apa? Aku sudah bilang bawa Hinata ke rumah sakit..." Mama Hinata bertanya cemas pada Papanya, karena Hinata tidak tahu apa yang terjadi padanya. Ada sedikit memori yang hilang tentang masa lalunya dulu.


"Hinata tidak ingat, dengan apa yang terjadi kepada Hinata?" Tanya Papanya memastikan, dan Hinata menggeleng ragu karena tidak yakin.

Second ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang