Diberi kesempatan kedua, tentu saja tidak akan disia-siakan...
Kita akan melakukan hal yang akan membuat kita bahagia dan menjauhi segala hal yang membuat kita menderita...
Tapi apakah kamu tahu, dengan perubahan itu akan membuat takdirmu juga berub...
Sasuke memandangi foto yang ada didompetnya dengan kesal. Sasuke tahu kalau ia memang punya salah pada Hinata, tapi haruskah Hinata pura-pura tidak mengenalnya saat mereka berpapasan ditoko buku kemarin? Memang Ia bersama Sakura dan lainnya. Tapi Hinata hanya menyapa mereka tidak dengannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yang Sasuke lihat sekarang adalah foto masa kecilnya bersama Hinata yang ketika itu keluarga Uchiha sedang berkunjung ke kediaman Hyuga, momen itu pun langsung diabadikan lewat ponsel Ibu Sasuke yang merasa gemas melihat interaksi kedua bocah tersebut. Saat itu mereka masih berusia lima tahun.
Sebelum bertemu dengan teman-teman dekatnya yang sekarang ini, Ia lebih dulu mengenal Hinata sejak kecil. Mereka selalu bermain bersama saat ada pertemuan kedua keluarga mereka. Hinata adalah teman sebaya yang paling berharga bagi Sasuke. Sehingga saat mereka masuk Sekolah Dasar pun janjian akan di sekolah yang sama. Sasuke selalu nyaman bermain dan berteman dengan Hinata, sebelum saat itu terjadi.
Ketika mereka sama-sama menginjak kelas lima SD, Sasuke mulai mencari teman-temannya sendiri yang sama sepertinya. Ia selalu diejek jika bermain dengan Hinata hanya karena dia seorang perempuan, dan Sasuke dianggap banci oleh teman-temannya. Ia tidak suka sebutan itu disematkan padanya. Maka dari sejak saat itu ia mulai menghindari Hinata hanya saat di sekolah saja.
Dan untungnya Hinata mengerti dirinya saat itu, tentang kenapa Sasuke yang enggan bermain dengannya saat di sekolah. Sasuke juga menyarankan Hinata juga agar mencari temannya sendiri yang sama-sama perempuan.
Hinata pun mulai berusaha mencari teman tetapi tidak ada yang benar-benar tulus berteman dengannya. Mereka hanya mau berteman dengannya karena statusnya yang kaya. Bahkan mereka tidak segan meminjam barang-barang milik Hinata. Terkadang Ibunya heran, melihat penampilan putrinya yang kotor setiap pulang sekolah. Jika ditanya, Hinata akan diam atau mencari berbagai alasan.
Hingga disaat Hinata tidak sengaja mendengar pembicaraan teman-temannya, kalau selama ini mereka hanya memanfaatkan dirinya saja dan iri akan kehidupannya, yang katanya selalu dimanjakan oleh uang orangtuanya, padahal Hinata sudah susah payah memenuhi keinginan teman-temannya tapi teman-temannya hanya ingin uangnya saja. Hinata sedih tapi ia tidak kuasa untuk menangis. Semua ia simpan sendiri.
Akhirnya Hinata menarik diri dari pertemanan itu dan lebih memilih menjadi penyendiri. Dan jahatnya Sasuke mengetahui semua kejadian yang dialami Hinata tapi ia tetap diam saja membiarkan Hinata menyelesaikan masalahnya sendiri.
