Fidelio

[PROLOGUE]

"7 Kasus orang yang meninggal ditempat yang berbeda?"

Begitulah pikirku terhadap kasus yang baru saja kulihat pada Nordic TV, aku merasa ada sesuatu yang janggal, ada suatu alasan dan motif dibalik aksi dari pembunuh ini.. namun kasus ini menjadi sebuah Kasus Dingin yang bahkan polisipun kesusahan dalam memecahkan kasus ini.

7 hari.. 7 hari lagi aku akan ke China dan memulai hidup baru sebagai karyawan jadi seharusnya 7 hari sudah cukup untuk memecahkan seluruh kasus ini bukan?

Saat berpikir aku menuju ke sebuah lorong yang gelap,saat itu jam 12 malam dan aku baru pulang dari hangout dari teman-temanku.

Disaat itu juga aku dicegat oleh seseorang yang tinggi dan berbadan kurus, ia menghentikanku dan bertanya dengan nada kesakitan:

"Apakah kau tertarik pada kasus 7 pembunuhan misterius di Indonesia?"

Pria ini tampak familiar namun entah kenapa aku tidak takut sama sekali dengan pria ini, lalu yang kujawab adalah:

"Ya. Aku akan membawa Palu keadilan untuk babi-babi brengsek yang telah merusak negara ini dengan kasus pembunuhan bodoh ini."

Pria itu hanya tertawa, tertawanya begitu nyaring yang diiringi oleh batuk-batuk berdahak.

Ia memberikan sebuah amplop lalu pergi begitu saja.

Dengan bergegas aku pulang kerumah dan membuka isi amplop itu dengan penuh penasaran.

"Kepada Yth. Franciscus Theo

Franciscus,
Kau pasti penasaran dengan ketujuh pembunuhan yang terjadi di Indonesia kan?, Tapi mari kita mulai dengan Peristiwa di Mojokerto, pembunuhan pertama yang menghebohkan seluruh kota, menyisakan sebuah rahasia kelam yang tak bisa diabaikan. Korban, Frank "Lio" Mandeke, meninggalkan lebih dari sekadar tubuh yang dingin. Ada petunjuk yang mengarah pada kebenaran yang mengerikan.

Malam itu, saat bulan bersinar terang, darah yang tertumpah tidak hanya menandai akhir hidup Frank, tetapi juga awal dari permainan ini. Clue pertama bisa ditemukan di tempat yang sering dikunjungi Frank. Sesuatu yang tersembunyi di sana bisa mengungkap siapa yang sebenarnya bertanggung jawab. Petunjuk ini bisa menjadi awal dari kehancuran atau keselamatan ananda.

Kau harus ingat, Franciscus, tak ada tempat untuk kesalahan. "Dia" selalu mengintai, dan setiap langkah kita diawasi. Jika kita gagal menemukan petunjuk ini, segalanya akan berakhir lebih cepat dari yang kita bayangkan. Jangan main-main dengan waktu, Setidaknya kau punya 7 hari, atau kita akan berakhir seperti Frank.

Jadi, perhatikan setiap gerak-gerikmu. Kegagalan bukanlah pilihan. Kau harus mengungkap kebenaran ini, atau bersiap menghadapi konsekuensinya.

Jangan sampai Kau jatuh sebelum mengetahui siapa yang bermain di balik bayang-bayang ini.

Permainan dimulai ketika kau membuka amplop ini.

Salam,
N."

Frank Lio?

Aku seketika terhening dan mencoba mengingat mengenai Pria itu dan terlintas sebuah Memori yang begitu bagus, Dia adalah orang yang selama ini menjadi bagian Gang kecil kita suatu saat SMA, Doombringers Tim ya? sangat nostalgia.. namun berani-beraninya mereka membunuhmu dengan Keji Lio..

Tenang saja Lio, akan kukirim Pria tersebut ke Tiang Gantung segera.

Aku Berjanji.

[PROLOGUE]
[END.]