"Jangan lihat aku sebagai idol Woni, lihat aku sebagai seorang pria" Pinta nya
"Jika nanti kita ketahuan maka akan banyak masalah yang di timbulkan oppa, aku tidak mau jika suatu saat aku yang menjadi alasan karir oppa hancur" Aku mencoba memberi pengertian pada pria di atas ku ini
"Woni, aku tidak peduli dengan karir ku jika suatu saat hubungan kita terekspos, lagian aku seorang pewaris jadi aku tidak akan kesusahan dalam menjalani hidup ku ke depannya" Ucap nya
Aku melihat matanya yang benar-benar tulus mengatakan semua nya 'Apa yang harus aku lakukan?' Pikir ku karena aku juga mencintai pria ini
"Kasih aku kesempatan woni, aku ingin menjadikan kamu sebagai satu-satunya wanita dalam hidup ku untuk yang pertama dan terakhir kali"
"Coba kamu rasakan, jantung ku benar-benar berdetak cepat berada di dekat kamu. Selama ini aku banyak dekat dengan idol wanita tapi tidak ada yang bisa membuat jantung ku berdetak secepat ini" Ucap nya
Aku merasakan jantung Jaehyun berdetak cepat, sama dengan jantung ku. Aku menatap nya dalam lalu tersenyum "Ayo kita coba" Ucap ku
Tampak raut kebahagiaan dari wajah pria di atas nya ini, dia memeluk ku erat dan aku membalas nya
"Terima kasih sudah menerima kehadiran ku woni" Lirih nya
"Mmm" Aku tak tau harus membalas apa, aku hanya membiarkan pelukan hangat itu mengantarkan kenyamanan pada diriku
"Boleh?" Tanya nya sopan pada ku, aku bisa menatap dia melirik bibir ku yang lembab
"Mmm, ini milik mu" Bisik ku
Dia mulai mendekatkan wajah nya dan aku dapat merasakan kekenyalan di antara dua bibir bertemu
Aku melingkarkan tangan ke leher Jaehyun, semakin Jaehyun mencium ku lembut semakin membuat aku jatuh cinta pada nya
"Aku mencintaimu, sekarang dan selamanya" Bisik Jaehyun di depan bibi ku setelah ciuman kami terputus
"Aku juga mencintaimu" Balas ku
Kami kembali berpelukan dengan sesekali mengecup kepala Hye Won
"Oppa aku mau ganti baju ya" Pinta ku agar Jaehyun melepaskan pelukan nya
"Ya sudah, maaf karena aku kamu jadi kedinginan" Sesal nya
"Tidak, aku tidak kedinginan lagian penghangat ruangan sudah hidup" Ucap ku
Aku memasuki kamar mandi untuk berganti pakaian santai namun nyaman, aku kembali ke kamar yang sudah ada Jaehyun di sana
"Oppa" Panggil ku mengalihkan atensi nya yang tengah memainkan ponsel
"Ayo ke sini" Ucap nya merentangkan tangan, tanpa malu lagi aku masuk ke dalam pelukan hangat yang sangat aku sukai itu
"Sedang apa?" Tanya ku
"Hanya memberi kabar pada teman member ku, mereka khawatir sama aku karena baru mendengar aku kena hukum" Jelas Jaehyun
"Mereka baik"
"Benar, mereka memang baik" Balas Jaehyun
"Lanjutin aja main handphone nya, aku enggak masalah" Aku ingat bahwa Jaehyun cukup aktif bermain sosial media
"Apa boleh?" Tanya nya
"Tentu, tapi jangan kelamaan. Ini udah malam" Ingat ku
"Siap sayang" Balas nya
"Dasar" Aku tetap bersandar di dada Jaehyun dan melihat kegiatan nya di dalam handphone. Tipe pria yang paling ia sukai yaitu tidak ada rahasia di antara mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Staff Idol ✔
De TodoTak pernah terpikirkan oleh gadis dewasa bernama Lili akan mengalami yang namanya perpindahan jiwa ke raga seorang pekerja di agensi besar Korea Selatan, hidup yang awalnya biasa saja tiba-tiba berubah semenjak mengenal para idol negeri ginseng itu