02- You and I

70 6 0
                                    

( y/n) berjalan santai sembari bersiul senang. Pepohonan yang rindang dan besar seperti menyambut kedatangan (y/n) . Kicauan burung seakan bernyanyi gembira melihat (y/n) bersiul nyaring. Sebenarnya ( y/n) berbohong kalau hari ini dia pulang cepat karena ada tamu yg akan datang, faktanya hari ini tepat malam hari nanti ( y/n) akan mengikuti ujian naik sabuk karate di rumah perkumpulan klan Yamamoto.  Ujian tersebut akan dihadiri oleh keluarga besar Yamamoto. ( y/n) akan bertarung melawan kakak laki-lakinya sendiri yaitu Hazuko. Pertarungan kali ini akan membuktikan siapa yang layak mendapatkan sabuk cokelat.

Jujur,

( y/n) sangat takut karena sejatinya dia tidak sekuat itu. Apalagi ketika mengetahui lawannya yaitu Hazuko, kakak laki-lakinya yang sangat membencinya. Awalnya ( y/n) tidak memahami mengapa Hazuko sangat membencinya, tetapi pada akhirnya ( y/n) mengetahui bahwa Hazuko membencinya karena ibu mereka meninggal karena melahirkan ( y/n). Di mata abangnya ( y/n) adalah anak yang lemah . ( y/n) pun flashback ketika Hazuko mengusir ( y/n) agar tidak ikut bermain bersamanya. Banyak perlakuan Hazuko yang membuat (y/n) tidak nyaman. Tak terasa air mata ( y/n) mengalir.

" Hei lihat ada wanita cantik dan sexy menangis" teriak 3 orang laki-laki berseragam SMA. Tampang mereka sangat begajulan dan berantakan.

Tapi oh tidak ...mereka membawa botol bir dan stik baseball ditangannya

" mau apa kalian sialan? "

"mau berkenalan dan bersenang-senang" ucap salah satu dari mereka sambil memegang dagu ( y/n)

( y/n) pun meludahi pria tersebut sambil tertawa

" najis ga sudi " jawab ( y/n)

PLAK

( y/n) ditampar oleh pria tersebut hingga ( y/n) terjatuh

" dasar j**l**, jangan sok jual mahal "

pria-pria tersebut pun tertawa melihat ( y/n) jatuh terkapar

" Hoi anak-anak gembel " teriak seseorang

( y/n) seperti mengenali suara ini

ya..

ya.. ini suara Yamazaki Jonggun

"sialan siapa bocah ini? hei bocah matamu kenapa hitam semua? kau keturunan siluman kah?" tanya salah satu pria tersebut

tetapi salah satu temannya berkata " bos, sepertinya dia klan Yamazaki anak Yakuza yang terkenal itu. Aku sangat mengenali matanya bos"

" Halah brengsek aku tidak takut. Ayo sini sialann" Tantang pria tersebut

Jonggun pun tersenyum kecil lalu pertikaian mulai

Pertikaian tersebut sangat mengerikan. Jonggun tidak terluka walaupun dia hanya dengan tangan kosong sedangkan geng sma tersebut memakai senjata. Tapi pada akhirnya, Jonggun menang dan ketiga pria tersebut kalah lalu berlari meninggalkan Jonggun dan ( y/n) .

Jonggun pun berjalan kembali kearah mobilnya, di luar mobil tersebut ternyata banyak sekali body guard yang mengawali Jonggun

" Jonggun tungguu" aku berdiri dan berlari ke arah Jonggun

Jonggun pun memberhentikan langkahnya

"Jonggun aku sangat sangat berterimakasih. Maaf aku merepotkanmu. Apakah kau ada luka atau memar? biar aku obati ya, kau mau kan?" ucap ( y/n) sembari menangis

sial, ( y/n) memang sangat cengeng

" kau memang terlahir berisik ya ?" jawab Jonggun

( y/n) pun diam mendengar hal itu

" aku bukan bermaksud menolongmu, aku hanya tidak suka dengan ketiga pria tadi. Daripada mengurusiku mending kau urusi pipimu yang memerah karena kena tampar"

Jonggun pun melanjutkan langkahnya

"JONGGUN SIALAN!" teriak ( y/n)

Jonggun pun berhenti

" aku tidak tahu kenapa kau sangat kejam padaku. Tapi aku sungguh berterimakasih karena kau sudah membantuku. Jika tak ada kau mungkin aku sudah habis. Jika aku ada salah aku minta maaf" teriak ( y/n)

Jonggun tersenyum mendengar teriakan ( y/n). Sungguh hati Jonggun sangat senang karena ( y/n) berterimakasih padanya.  Menurut Jonggun, ketika ( y/n) menangis, itu adalah ekspresi muka yang sangat imut

Jonggun pun menghiraukan ( y/n) lalu masuk ke dalam mobilnya

*** ***

" kau tidak apa-apa tuan muda? " tanya Hideko, supir pribadi Jonggun

" kau lihat badanku? aku tidak apa-apa. Mereka sangat gampang dikalahkan" 

" baiklah tuan muda "

" Hideko setelah ini ada kegiatan apalagi?"

" malam nanti kau dan ayahmu akan berkunjung ke kediaman Yamamoto untuk menyaksikan pertandingan ujian sabuk karate "

" Yamamoto? undangan dari pamankah? aku tidak pernah bertemu beliau semasa aku hidup"

Yaps

Yamamoto adalah marga dari ibu Jonggun. Ibu Jonggun memiliki 1 adik laki-laki dan ibunya adalah anak pertama perempuan

" benar tuan muda " jawab Hideko

Jonggunpun tersenyum tipis lalu memakai kedua earphonenya sembari menutup kedua matanya. Jonggun terngiang kembali perkataan (y/n)

" cih? kejam katamu? hanya kata-kata begitu saja kau bilang aku kejam? kau sangat lugu dan berhati lembut ( y/n)" gumam jonggun dalam hati

WINTER HEART -PARK JONGGUN×READERS | LOOKISM | Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang