"Fuck y'all.." The first words this boy said when he entered his class."Fuck you too, Zre"
"Dayum, Dib. You look like a damn old man that's going to die. Look at that white hair"
"Stfu it's a motherfucking hair dye"
"Idc man but if you die.. let me recolor your hair cuz its look like your dad ashes"
Percakapan pertama di kelas yang sunyi itu. Sudah rutinitas bagi Azre dan Ledib untuk saling mencaci maki. For them it's just a family joke.
Azre atau dikenal sebagai "Lil Brat" adalah pemecah kedamaian dikelasnya. Tampangnya polos, berkacamata dan manis mampu membuat orang yang pertama kali mengenalnya terkecoh. Terlihat pintar padahal mah.. jancok arep tak kampleng ndase. Ia tidak membuat kerusuhan secara fisik namun secara verbal. Kudu dikruwesi sek cangkeme ben meneng.
Azre menaruh tasnya di kursi dan pergi begitu saja.
"Kemana?" Tanya Kevin singkat.
"Bolos lah ngapain lagi coba" Azre menjawab sembari berjalan keluar kelas.
"Hari ni ada murid baru cok, jangan lah pergi dulu, sapa tau selera" Marvel membujuk Azre agar tidak pergi. Ia tau akan terjadi kejadian yang seru ketika Azre bertemu murid baru.
"Malas"
"Cepek"
Azre kembali ke kursinya dan memainkan ponselnya.
*Bell ringing
Dosen masuk ke kelas bersama murid baru. Murid baru tersebut mengenalkan dirinya dan sukses membuat para wanita histeris. Bagaimana tidak? Tubuh tinggi sedikit berotot, tangan kekar dan wajah tegas. Ulala~
"Stop acting like slut girl, he didn't like animal like you guys" Ucap Azre dilanjut tawa dari teman laki lakinya.
"Azre! Language! Sorry, Malik. Anak anak disini emang agak agak kurang ajar. Kamu bisa duduk dibelakang Azre. Laki laki yang berbicara buruk tadi"
Malik hanya tersenyum dan berjalan ke kursinya. Pandangannya tak bisa lepas dari Azre. Sang mangsa hanya bisa heran dan menghiraukannya.
Jam dimulai dan diakhiri dengan bell.
Malik penasaran dengan anak itu. Banyak rumor mengenai Azre yang sampai ke telinganya. Ia memutuskan untuk membuka pembicaraan dengan anak itu.
"So this is the brat in this school?"
"Who tf are you calling me that?"
"U have a lot of anger huh. Im Malik"
"I didn't-"
"And you're Azre right?"
"How-"
"Ofc i know everything"
"CAN YOU SHUT UP AND LET ME FINISH MY SENTEN-"
Malik mendekatkan wajahnya ke Azre, ia tersenyum dan meninggalkan Azre begitu saja. Azre kesal, tapi apa boleh buat? Malik sudah menghilang dari pandangannya.
*Later that day
Azre tiduran dikasur. Ia tak tau harus berbuat apa. Tinggal sendirian, teman sibuk berpacaran. Beberapa saat kemudian, ia mendapat pesan dari nomor tak dikenal.
Unknown
Unknown
Hi babyAzre
Who the hell are you?
KAMU SEDANG MEMBACA
YTMCI BL / YAOI || ONESHOT || SHIP || BxB
FantasyHelloouhh!! Welcome To 🌟hAlLUciNatIOn🌟 Story~ 💀 IDN / ENG 💀 Cringe 💀 Goofy Ahh story 💀 Broken English 🚫BL Yaoi 🚫18+ 🚫Toxic 🚫Poly 🚫Gore/Bloody