5

578 34 1
                                    

WARNING!! BAB INI TERDAPAT BEBERAPA FOTO YANG MUNGKIN DINILAI KURANG NYAMAN JIKA TIDAK NYAMAN DAPAT MENGSKIP BAGIAN FOTO TERSEBUT!!






Abaikan typo!!!































Pagi nya rosé dan Lisa pun bangun dengan keadaan telanjang hanya ditutupi oleh selimut

"Pagi rosé" ucap Lisa ke rosé

"Pagi lis" ucap rosé

Rosé yang masih malu dengan kejadian semalam pun ngeblush

"Kenapa? Masih mau sama yang semalam? Gausah malu babe aku dah liat semuanya" ucap Lisa menggoda rosé

"Apasih lis" ucap rosé

"Haha lucu banget sih kamu" ucap Lisa membuat rosé makin ngeblush

Saat Lisa bangun dari kasur dan menyingkirkan selimutnya..

Terdapat darah perawan rosé disana yang rosé dan Lisa shock

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terdapat darah perawan rosé disana yang rosé dan Lisa shock

"Li.. Jangan pulang duluuu temenin aku cuci sprei" ucap rosé membuat Lisa langsung menyetujui nya

Saat rosé ingin bangkit dia merasa sakit di vagina nya membuat dia langsung terduduk kembali Lisa yang mengetahui hal itu langsung tidak tega

"Sakit ya? Mianhe yaa? " ucap Lisa menatap kasian kepada rosé

"Hm sakittt" ucap rosé cemberut

"Mandi dulu nee? Sini aku gendong" ucap Lisa tanpa menunggu respon rosé langsung mengangkat rosé ala bridal style









Rosé dan Lisa pun menghabiskan waktu mereka untuk mandi, kali ini mereka benar benar mandi karna Lisa tahu vagina rosé masih sakit, jadi Lisa sangat merawat dan menyediakan apa yang rosé butuhkan

Selesai mandi Lisa pun kembali menggendong rosé lalu menaruh rosé di kasur yang sprei nya sudah di ganti

"Lebarkan kaki mu lebar lebar rosé. " ucap Lisa memerintah kan rosé

Rosé yang merasa malu dan takut di masukin lagi oleh penis Lisa pun malah menutup kakinya rapat rapat

"Aku bukan mau bercinta lagi aku mau ngobatin doang kok" ucap Lisa membuat rosé akhirnya membuka kakinya

Lisa melihat vagina mulus rosé bengkak karna kegiatan mereka kemarin dengan hati hati pun Lisa menaruh salep di sekitar bibir vagina rosé




Setelah selesai Lisa segera mencuci tangannya

"Gumawo.. Lisa-yaa" ucap rosé berterima kasih kepada Lisa

"Tugas ku karna aku yang membuat mu begini mianhe nee? " ucap Lisa merasa tidak enak kepada rosé karna sudah mengambil keperawanannya

"Gapapa lis lagian kemaren aku yang mulai duluan hehe" ucap rosé ke Lisa

Sahabat Adalah MautTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang