Jika kau langit, Aku adalah bumi.
Jika kau rembulan, maka aku adalah pungguk yang selalu merindukanmu.
Jika kau mawar yang selalu dipuja, maka aku adalah rumput yang dilupakan.
Aku sangat mencintaimu, tapi aku tak terlihat dimatamu.
Love Impossibl...
Pagi ini Lengso akan menjemput Dew di Bandara, karena Dew akan segera sampai di Thailand hari ini. Iya Dew Setelah lulus dari kuliah, ia mendapat pekerjaan di Amerika. Dan Leng adalah seorang Manager di perusahaan kecil di Thailand. Saat ini Leng terlihat senang sekali karena hari ini Dew akhirnya kembali dari tempat perantauannya sejak sekian lama, ia mengambil cuti untuk berlibur dikampung halamannya itu.
"Papi aku pergi dulu ya." Pamit Leng kepada Papinya
"Ya ampun Leng, Dew sampai di Bandara 1 jam lagi, apa kau tak terlalu awal." Papi Leng bertanya.
"Tidak Pi, aku sangat merindukan Dew, jadi aku akan lebih awal berada disana" Jawab Leng dengan penuh semangat.
"Yakk Lengso kenapa kau selalu seheboh ini. Terserah kaulah Papi heran dengan tingkah lakumu." Papi Leng memang kadang tak mengerti dengan sifat anaknya yang cenderung unik itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PP Krit Papi Lengso, yang sangat cerewet dan mengutamakan penampilan. Namun mempunyai anak yang sangat Culun.
~~~ Dengan menempuh waktu 15 menit Leng telah sampai di Bandara, walaupun Dew baru akan datang 45 menit lagi, namun tidak akan menjadi masalah, dan itu hanya sebentar menurut Leng yang unik ini.
"Leng... Lengsoo" teriakan Dew yang berlari dari kejauhan dan langsung menyambar merangkul pundak sepupunya itu.
"Dew aku merindukanmu, lama tidak bertemu kau terlihat semakin tampan." Puji Leng pada Dew yang memang terlihar semakin tampan.
"Aku juga sangat merindukanmu Leng, sangat sangat.. kau juga tampak semakin cantik, seperti manusia normal. Yah walaupun kau masih tampak sedikit culun, namun kau lebih cantik daripada dulu" Dew mengomentari sedikit berubahan penampilan Leng. Yang sedikit ada perubahan, ya sedikit.
"Yak, kau Dew, aku bukan culun tapi aku manis kau tau. Eh ayo kita segera pulang Papi juga sangat merindukanmu. Kata Leng sangat berantusias.
~~~ Saat ini mereka sudah berada dikediaman Leng, dan Dew tampak marindukan sekali tempat ini.
"Aku sangat merindukan rumah ini Leng. Tujuh tahun waktu yang sangat lama aku meninggalkanmu dan tempat ini, walaupun dulu pulang kesini hanya beberapa kali saja" kata Dew dengan melihat rumah sepupunya, tak ada yang berubah masih sama seperti tujuh tahun silam.
"Dew Papi sangat merindukanmu sayang" kata Papi Leng dari dalam rumah dan segera menghampiri Dew
"Papii... Kesayanganku makin muda dan cantik yaa.." Goda Dew
"Kau semakin Tampa Dew, lihat kau tinggi sekali. bagaimana kabar orangtuamu? Tanya Papi Leng pada Dew.
"Aku memang selalu tampan sejak lahir Papi, hehehe, kabar orangtuaku baik-baik saja, mereka akan menyusulku ke Thailand bulan depan, rencananya mereka ingin kembali ke Thailand untuk menetap" Jelas Dew.
"Wah Dew apa kau lama disini? Sampai satu bulan ? wah aku sangat senang sekali." Tanya Leng dengan penuh harap
"Hahahaha, Dew akan tinggal di Thailand lagi Leng, apa kau senang? Setelah tujuh tahun akhirnya ada yang bisa kau repotkan lagi" kata Papi Leng.
"Yaaak, Tuan Muda Jirawat kenapa kau tak memberitahuku jika kau akan tinggal disini lagi" teriak Lengso.
"Kau jangan berteriak-teriak Leng, suaramu sungguh membuatku pusing, ayo kita segera makan pasti kalian sudah lapar." Ajakan Papi Leng
Lengso senang sekali karena sepupu yang sangat disayanginya akan berada disisinya lagi, menjadi pelindungnya, dan tempat ia berkeluh-kesah. Dew adalah seorang yang sangat berharga bagi Lengso, Walaupun kata-katanya teramat pedas tapi itu semua untuk menjaga Leng.
"Bagaimana dengan Nani yang selalu mengikutimu Dew? Setelah ia mengikutimu ke Amerika apakah ia akan mengikutimu kembali ke Thailand?" tanya Leng pada Dew. Karena memang Nani ini selalu mengikuti Dew kemanapun Dew pergi.
"Begitulah Leng, Dia akan selalu menjadi arwah yang selalu menghantuiku kemanapun aku pergi." Jawab Dew
"Wah, Romantis sekali ya Tuan muda Hirunkit itu, kenapa kau tak terima dia saja lagipula dia sudah berkorban banyak demi kau." Komentar Leng
"Bukan romantis tapi dia sangat mengganggu. oh iya, bagaimana dengan kau yang akan melamar pekerjaan di Chittsawangdee Corp, aku mendengar ada masalah dengan lamaranmu disana, apa benar?" tanya Dew
"Aku melamar pekerjaan di Chittsawangdee Corp dan meninggalkan pekerjaanku yang dulu. Sangat susah sekali aku melamar disitu Dew. Persyaratannya saja aku harus membuat Proposal pembangunan yang sangat menarik dengan tidak menghabiskan banyak Anggaran. Akhirnya Aku membuat dan aku memberikan proposal itu, mereka bilang ideku sangat luar biasa dan sangat masuk akal, dan aku langsung akan ditempatkan sebagai kepala cabang perusahaan itu. Namun mujur belum menjadi milikku, saat aku baru saja akan mengurusi perlengkapan kerjaku, proposalku dicuri Dew, Dan yang mencuri adalah anak dari General Manager di perusahaan Chittsawangdee Corp atas bantuan orangtuanya. walaupun manager itu bukan bagian keluarga dari Chittsawangdee namun ia sangat berpengaruh dalam perusahaan itu. Sehingga ia dapat dengan mudah mengatasnamakan proposalku menjadi milik anaknya" Jelas Lengso
"Lalu apa yang akan kau lakukan selanjutnya Leng?
"Aku akan pergi ke perusahaan itu lagi Dew, aku akan mempertahankan apa yang seharusnya menjadi milikku. hanya dua prioritasku Dew, proposalku dan Ohmieku yang tampan, yang sekarang entah dimana"
"Lalu kau akan menginap dimana? Apa perlu aku temani? Jarak rumahmu dengan perusahaan itu sangat jauh, tidak mungkin kau pulang pergi setiap harinya kan?
"mungkin aku akan menyewa Apartemen." Jawab Leng
"Semangat, aku tau kau sangat cerdas Leng. Aku akan mendukungmu untuk pekerjaanmu, bukan untuk Ohm Pawat kuda bodoh itu." Dew memberi semangat.
~~~~
Keesokan harinya Lengso pergi ke Chittsawangdee Corp, dia akan memperjuangkan haknya apapun yang terjadi, apapun taruhannya. Saat ini dia sedang berbicara dengan resepsionist.
"Apa saya bisa menemui pimpinanmu" tanya Lengso
"Apa Anda sudah membuat janji sebelumnya?"
"Belum, tapi ada sesuatu yang benar-benar penting, yang ingin saya sampaikan, dan saya luruskan" Jawab Lengso
"Tidak bisa tuan, lebih baik anda tinggalkan kantor ini saja, anda akan dianggap mengganggu, jika anda tidak memiliki kepentingan apapun. Anda sudah sering sekali kekantor ini tanpa maksud dan tujuan yang jelas."
"Kenapa kau semena-mena sekali? Aku memang bukan orang yang...................." Jawab Leng terputus. Leng begitu kaget melihat pria tampan yang selalu mengisi hatinya selama ini, pria yang ia rindukan, yang ingin sekali ia jumpai. pria itu terlihat semakin gagah dan penuh dengan wibawa dengan setelan jas yang sangat cocok dengan wajah tampannya. Ia sekarang bejalan Kearah lift 'mungkinkah dia juga bekerja di perusahaan ini' pikir Leng, Pria itu adalah Ohm Pawat. Nama perusahaan ini sama dengan nama belakang Ohm Pawat, Leng apa kau tidak menyadarinya?
