🍁
-
🍁
-
🍁
-
🍁HAPPY READING
Tak terasa sekarang genta sudah 2 bulan berada di dunia novel, tidak banyak yang terjadi dan dia juga bingung kenapa dunia novel seperti dunia asli. Dia sekarang sedang berada di kamarnya karna hari ini adalah hari minggu jadi ia tidak punya kegiatan apa-apa.
"Kok aneh ya ini kaya bukan dunia novel, malahan gue ngerasa seakan-akan di lahirkan kembali"gumamnya sambil terus berfikir sebenarnya apa yang terjadi.
TOK..TOK.. TOK
"Siapa?"tanya genta.
"Dek ini bang kairo, kamu mau ikut gak abang sama yang lainnya mau jalan-jalan ke taman"ucapnya dari luar pintu kamar genta.
"Ntar bang aku siap-siap dulu."
"Kita tunggu di bawah ya"setelah mengucapkan itu kairo langsung pergi ke bawah.
Setelah beberapa saat akhirnya genta turun, dia menggunakan celana panjang dan sweater memang pakaian yang di kenakan terlihat simpel tapi genta terlihat sangat imut di tambah rambutnya yang agak panjang, terlihat seperti seorang wanita.
"Aduh adek Abang jangan imut-imut dong"ucap chio dramatis, sedangkan yang lain hanya memutar bola matanya malas melihat kelakuan chio.
"Udah ayo kita berangkat"ajak dion.
Jadi yang ikut ke taman hanya chio, dion, kairo, dan Raden ya untuk yang lainnya mempunyai urusan masing-masing meskipun ini hari minggu. Kalo vion katanya ada urusan sama teman-temannya.
Skip sampai taman~~
"Wahh rame ya bang tamannya"ucap genta sambil melihat sekeliling taman.
"Kan sekarang weekend dek, jadi banyak orang yang piknik juga di sini"jawab dion sambil mengecup pipi genta sekilas.
"Ihhh jangan cium-cium!"pekik genta sambil mengusap pipi bekas ciuman dion.
Saat genta mengedarkan pandangannya ke segala arah dia melihat frankie dan teman-temannya sedang nongkrong di sekitaran taman.
"Abang ayo kita samperin bang kie"ajak genta kepada mereka semua.
"Ngapain sih dek udah jangan"bantah chio, karna dia tidak senang jika adiknya lebih dekat dengan orang lain dibandingkan keluarganya sendiri.
"Kenapa sih kan lebih rame lebih seru"ujar genta sambil memasang wajah cemberut.
"Udah bang turutin aja daripada ntar nangis"ucap raden.
"Yaudah ayok"akhirnya mereka semua menuruti permintaan genta dan menghampiri kie dkk.
"ABANG KIE"teriak genta sambil melambaikan tangannya.
"Astaga baby jangan teriak"ucap kairo dan di balas cengiran oleh genta.
"Degem udah lama gak ketemu, sekarang makin imut aja ya jadi pengen bawa pulang"justin berucap tanpa mempedulikan tatapan tajam yang mengarah kepadanya.
"Baby ngapain tadi teriak hm"ucap kie yang sekarang sudah menggendong genta.
"Hehehe biar Abang denger."
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI GENTA [HIATUS]
Short StoryGenta adalah seorang anak berumur 16 tahun, dia hidup sendiri orang tuanya meninggal karna kecelakaan tapi dia memiliki teman yang sudah dia anggap seperti Abang sendiri tapi suatu malam genta mengalami kecelakaan bukannya masuk surga malah nyasar k...