Cowo dengan tinggi sekitar seratus delapan puluh dua kini sedang melipat tangan di depan dada dengan cowo yang lebih pendek di depannya yang asik menunduk.
" kamu itu maunya gimana? kalo mau ngekos Abang cariin, jangan mala bingung sendiri gitu "
Taehyung menggulung ujung baju yang di kenakan nya, dia saat ini sedang bimbang antara ngekos saja atau tetap di rumah.
" saran Abang ya ngekos, biar ga cape pulang pergi, jarak kampus kamu juga jauh "
Dia bukan tidak ingin, tapi ga bisa, Taehyung ga bisa kalo harus ngekos, dia susah untuk apa apa Sendiri, selama ini hidup selalu bareng abangnya membuat Taehyung kurang dalam hal mandiri. ya katakan saja dia agak manja.
" Rasya?! "
" hemh iya! iya! "
" iya apa dek? "
" Abang cariin aja, Tae nurut "
Ucapannya dengan bibir mengerucut, Namjoon Sendiri jadi gemes liatnya dia mencubit pipi adiknya lalu mengusap rambut itu kasar.
" ih Abang! "
" ahaha kamu lucu banget sih dek "
" kapan aku bakal pindahan nya? "
" lusa? "
______
Motor ninja besar berwarna hitam dengan dua orang cowo di atasnya kini berhenti tepat di parkiran yang tersedia di salah satu tempat kosan. keduanya turun lalu memperhatikan sekeliling yang cukup rapi dan bersih.
" ini gue ngekos di sini Lo kasih diskon ga? " tanya cowo yang lebih tinggi
" engga lah, Lo tajir ngapain di kasih diskon "
" pelit "
Jeongguk berjalan melihat lihat sekeliling, tepat di dinding samping gerbang masuk terdapat nama tempat kos yang terpampang besar.
" Dih?! Kok nama kos nya gitu? " komen Jeongguk
" menyesuaikan nama gue itu " yoongi
Jeongguk menggeleng tak habis pikir, dia berbalik menghampiri yoongi lalu meraih tas besar di atas motor nya.
" bibi di mana? gue mau minta kunci "
" di dalam, ayok "
keduanya masuk ke salah satu rumah sang pemilik kos. setelah mendapat kan kunci kamarnya dan bersepakat tentang harga sewa dengan sang bibinya kini Jeongguk berdiri tepat di depan kamarnya. nomor 69.
" agak lain emang, kamar di sini ga nyampe tiga puluh kenapa no nya 69?! " gumam Jeongguk tak habis pikir. sudah nama kos nya nyeleneh ini nomor kamar pun keseleo nampak nya
Malas memikirkan nya Jeongguk memilih masuk dan merebahkan tubuhnya di atas ranjang. menatap langit langit kamar dan mengangguk cukup puas. karena fasilitas nya yang lumayan
" worth it sih satu juta "
Taehyung turun dari mobil bersama Namjoon yang membawakan koper besar miliknya, sedangkan dia hanya menggendong ransel.
" kamu masuk aja terus sebut nama buat minta kunci, aku sudah urus semuanya, ibu kosnya sudah tau juga "
Taehyung mengangguk patuh, dia tersenyum tipis pada Namjoon, bibirnya sedikit melengkung merasa terharu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kosan 69-22
Nouvellestentang Jeongguk yang mencintai Taehyung sepenuh hati dan Taehyung yang menerima Jeongguk dengan senang hati. Warning! homophobia menjauh lah!!!