"Udah tau belum?,"
Helen menyerngit dahi bingung, tahu apa?
"Apaan?,"
"Nih."
Helen meraih handphone Rey. Memang sekilas tidak ada keanehkan, sampai dimana Helen terkejut ketika sudah mengetahui hal tersebut.
Awan, baru saja memposting foto perempuan cantik dengan menyertai lagu Primadona oleh Adikara, distory Instagramnya.
"Puas?,"
"Ya syukurlah kalau begitu."
"Haha, turut berbela sungkawa dan jangan patah semangat," ujar Rey dengan nada sedikit mengejek.
"Ye, daripada lo, beda agama," balas Helen dengan menekankan kata beda agama didepan muka Rey.
"Tapi kalau dipikir-pikir, Awan tuh udah dua tahun jomblo, tiba-tiba sekarang udah post foto pacarnya aja. Lagipula ya, Awan tuh tipe cowo yang sama kek gua, cool abiez. Makanya banyak yang suka," ujar Rey dengan terheran.
Helen memutar bola mata malas, astaga kenapa orang disampingnya sangat percaya diri sekali?!
"Uhh iya banget. Saking cakepnya elo, kudanil pun ikut terpanah dan pengen ngejar-ngejar lo, kan!," jawab Helen dengan nada sarkas.
Terlihat Rey sangat ingin mengunci mulut sarkas Helen.
"Btw, kenapa lo ga ber-ekspresi yang cemburu kek atau kecewa kek, karena dia tiba-tiba posting mba pacar?"
"Ya ngapain? Dia bukan sapa-sapa gue, pun gue ga se-cegil cewe-cewe lain, ya. Yang penting, cukup tau aja, sih. Mengagumi dalam diam itu, asik." final Helen.
Rey mengangguk paham.
"Terus, lo sendiri gimana? Sama si Angel?," sikut Helen sembari menatap wajah merah Rey.
Rey, sahabatnya yang paling kocak dan sangat percaya diri! Rey sudah hampir enam bulan, sedang mengagumi salah satu perempuan, beda agama, bernama Angel. Mereka cinlok pada saat kemah, dan kemudian, perjalanan hubungan mereka berlanjut hingga sekarang. Lebih tepatnya, hubungan tanpa status.
"Ya ga gimana-gimana"
"Haduh, buru tembak, sebelum dia jadi milik orang lain!"
"Beda agama"
"Basi amat alasan lo. Ya kalau gitu dari awal gausah kenalan!"
"Tapi gua udah terlanjur sayang sama dia. Bisa kan, dia bukan punya gua, tapi dia harus teteP sama gua," mendengar pernyataan Rey barusan, Helen tertawa kencang sekali. Hampir nangis karena dia tertawa selama dua menit lamanya tanpa henti, sembari melihat Rey yang sedang memberikan bombastic side eyes -kepadanya.
"Mas nya loh lucu banget rek. Asal lo tau ya Reyner Adrylana, Angel Maheswari itu memang buka milik elo, dia milik Tuhan-nya. Lagipula, kalau elo sayang, biarin dia menemukan bahagianya sendiri, lah. Jangan lo paksa stuck di elo. Cewe itu butuh kepastian, Rey, lo gaboleh egois," ujar Helen menyarankan hal yang tidak sekali-dua kali terlontar.
Tapi tetap saja, Rey sangat keras kepala. Seakan telinganya adalah goa yang sedang ditutupi oleh batu besar dan tidak mengizinkan siapapun untuk masuk.
"DAHLAH CAPE GUE"