01

67 15 8
                                    

Happy Reading~

Setelah selesai mengerjakan 2 mata pelajaran yang sangat menguras otak, kini para siswa dan siswi mulai berhamburan menuju kantin agar mereka dapat mengisi perut masing-masing.

Tidak jauh berbeda dengan Skarla. Ia berjalan sendirian menuju kantin dan mengabaikan tatapan tak suka dari orang-orang padanya, kebanyakan mereka adalah wanita.

Skarla si sudah terbiasa dengan hal seperti itu, dia selalu menganggap bahwa mereka iri pada hidup nya yang nyaris sempurna ini.

Bahkan Skarla selalu memandang mereka sebagai penggemar.

"WOY SALON FLAS" Skarla refleks berhenti dan menoleh ke arah sumber suara.

Dapat ia lihat sekarang ini, ada dua orang manusia yang sedang berlari tergesa-gesa ke arahnya.

"Gue kira lo ga masuk sekolah, soal nya tadi kata bang Ciro lo lagi sibuk ngurus si empo." fyp empo adalah nama hewan peliharaan Skarla.

"Huh cape gue cok lari-lari ngejar lo" Ucap gadis yang berada tepat di depannya.

Mereka berdua adalah sahabat sehidup g semati nya Skarla, dari zaman Majapahit sampai sekarang mereka slalu bersama-sama.

Tidak ada yang bisa memisahkan mereka kecuali kantong dorayaki.

Skarla hanya berdiam diri sambil terkekeh geli melihat kelakuan kedua sahabat nya itu.

Harus nya mereka bertiga berada di kelas yang sama sekarang.

Tapi entah mengapa dirinya malah berada di kelas 11A sementara kedua temannya itu berada dalam kelas 11B.

"Kalian ketemu si Vendra dimana?" Tanya Skarla.

"Bang Ciro kayanya sekarang ada di kantin deh sama temen kroco nya itu"

Nama lengkap Ciro adalah Revendra Ciro Alaksa namun kebanyakan dari mereka memanggil nya dengan sebutan Ciro.

"Kuy lah ke kantin, gue udah laper banget nih" ajak Kiara.

Skarla tersenyum senang mendengar ajakan dari sahabat nya itu, ia mulai menggandeng tangan Kiara di sebelah kanan dan tangan Tamara di sebelah kiri, mereka bertiga berjalan beriringan sembari tertawa ringan.

••••••••••

Mereka bertiga sudah berada di kantin sekarang ini.

Tamara yang bertugas memesan makanan serta minuman, sementara Kiara dan Skarla hanya tinggal duduk diam saja.

Sembari menunggu pesanan mereka datang. Skarla sibuk memperhatikan setiap orang yang berada di area kantin, ia mencari sesosok makhluk astral yang selalu membuat dirinya kesal.

Dan benar saja sosok yang ia cari saat ini sedang asik tertawa bersama teman-temannya yang 'sok kegantengan itu'

Laki-laki tersebut menoleh sembari tersenyum manis ke arah Skarla.

Namun dimata Skarla itu adalah senyuman yang menyebalkan, Skarla ingin menghampiri nya sekarang tapi ia mengurungkan niatnya.

Skarla memilih untuk membalas Kakak nya itu jika sudah berada di rumah saja.

Tidak asik kan bila diri nya menjadi pusat tontonan semua orang karena menyiksa seorang laki-laki yang sial nya adalah kakak kandung nya sendiri.

Laki-laki tersebut berdiri dan langsung berjalan menghampiri Skarla.

"Makin jelek aja lu" Laki-laki tersebut dengan kurang ajarnya mencubit pelan pipi Skarla dan membuat sang empu menepis kasar tangan si pelaku.

"Ciro sialan! Paan sih lo cubit-cubit pipi gue. Jijay tau gak"

Ciro tertawa senang melihat adiknya yang seperti sedang menahan emosi.

"Pulang nanti bareng gue aja yah"

Skarla sedikit terkejut, biasanya Kakaknya ini tidak pernah menawarinya untuk pulang bersama.

"Kesambet setan lo?"

Ciro tak menjawab, ia langsung melangkah pergi begitu saja dari hadapan Skarla

Ciro duduk di kursi kantin bersama teman-temannya yang lain.

Tapi ia merasa ada yang kurang jika tidak mengerjai sang adik.

"SKARLA, MANG UDIN NITIP SALAM, KATANYA I LOVE YOU MUACH MUACH" Ciro berteriak tanpa dosa sembari melayangkan beberapa ciuman menggoda, membuat seisi kantin menoleh dan tertawa lepas menyaksikannya.

"Anak monyet"

TBC...

ARE YOU KIDDING ME (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang