flashback

3.9K 232 0
                                    

Nihh aku nepatin janji

Langsung dibaca aja yaa gk usah banyak bacot...->->->

"Apa pacar lo?? Ngimpi??" tanya shelly tapi kurasa ia bukan bertanya melainkan meledek dengan penuh penekanan disetiap kata

"Kalo gue pacarnya prilly knp?? Masalah buat lo??" ucap ali yang mulai angkat bicara dan langsung menggandeng tangan gue untuk meninggalkan si cabe-cabean itu

****

Setelah kejadian kemarin ali terlalu over protective padaku

Flashback on

"Li gua ke toilet dulu yaaa" izinku

"Iya , mau gua anterin??" tawar ali

"Gak usah , gua bisa sendiri toilet nya kan deket"

"Ohh ya udh hati2 yaa" ucap ali mengusap-ngusap pucuk kepalaku

"Woii li pacar lo itu cuma mau ke toilet " timpal kirun

"Tauu nih lebay nih ali" ucap handika

"Biarin aja sih suka2 gua , Sirik aja lu semua wleee" ucap ali

"Udh2 gk usah berantem kan emg bener gua cuma mau ke toilet kok li gk jauh2 jadi gk usah terlalu kaya gitu" ucap prilly

"Yaa udh kalo kamu gk mau aku khawatirin" ucap ali ngambek memanyunkan bibirnya

"Woii mulut apa mulut panjangnya 50cm " canda kirun dan semua tertawa kec aku dan ali

" prill lu kasih apa sih dia sekarang jadi manja ,perhatian udh gk terlalu dingin dan ngambekan" ledek kirun lagi

Memang sebenarnya sifat ali berubah 180° setelah kami berpacaran entah mungkin ini sifat aslinya atau apa

" gk usah ngambek , aku ketoilet dulu yaa muach"

Ali tampak senyum2 sendiri setelah ku cium pipi chubbynya itu

Baru saja aku keluar dari toilet didepan ku sudah ada si cabe-cabean and the gang

"Ehh ada si prilly" ucapnya baik

"Iya knp" ucapku

"Gua cuma mau ngomong sm lo" ucapnya

"Ngomong apa"

Okkk gua cukup sabar menunggunya untuk membuka mulutnya itu

"Jadi ngomong gk sih lo , kalo gk mendingan minggir gua mau ke kelas" ucapku membentaknya

"Berani yaa lo bentak2 gua" ucapnya

Lagipula siapa suruh dia membuatku menunggu , sudah tau aku ini orangnya tidak sabaran

"Jika tidak ada yang mau dibicarakan saya permisi yaa" ucapku berusaha sabar

"Tidak boleh " ucapnya menghadangku

"Terus kalo gk boleh kamu mau ngomong apa" tanyaku sopan

"Hmmm apa yaa" ucapnya

*****

"Kok prilly lama banget yaa ke toilet " bathin ali yang mulai gusar

"Ehh li ini udh 30 menit masa prilly blm balik juga sih" tanya kirun

"Gua gk tau juga nih , gua udh hubungi nomor nya tapi gak aktif" ucapku

"Yaa udh gua susul prilly dulu yaa" izinku dan segera berlalu dari hadapan mereka

*****

"Lo itu mau ngomong apa" ucap ku yg tak sabar

" JAUHIN ALI LO BISA HIDUP TENANG TAPI KALO LO GK MAU JAUHIN ALI HIDUP LO AKAN SENGSARA " ucapnya tiba2 dengan nada kasar suara yg keras dan tajam dengan mata yang menatap ku sangat intens

"Lo bukan siapa2 gua atau pun ali jadi gk usah nyuruh gua untuk jauhin ali" ucapku tak kalah tajam nya

Memangnya dia pikir aku takut , no , bigg no aku tidak sm sekali takut

"Ohh lo mau hidup lo jadi sengsara"

****

Pendek ?? Maafkan saya✌

Janji next chapter panjang

His badboy is mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang