Misi

1.5K 106 1
                                    

.

.

.

Sebelum mulai membaca, aku cuma mau bilang kalau aku belum berpengalaman dalam menulis cerita, jadi mungkin bakalan banyak kesalahan dalam penulisan ceritanya

Mohon pengertiannya, dan kalau sekiranya nemuin kesalahan, boleh banget di kasih kritikan atau saran di kolom komentar
Terimakasih

.

.

.

SELAMAT MEMBACA
🍅🍜

.

.

.

Hari itu adalah hari yang cerah di desa Konoha, semilir angin menyapu dengan lembut dahan dahan pohon, burung berkicauan dengan merdu

Seorang remaja laki-laki sedang tidur nyenyak dibawah pohon rindang sambil menikmati waktu senggangnya

Saat sedang asik menutup matanya, tiba-tiba saja dia merasakan sebuah tanda chakra sedang mendekat ke arahnya. Tak mengambil pusing, dia tetap melanjutkan tidurnya karena mengenali dengan baik siapa yang sedang menuju kearahnya

"Oi Usuratonkachi"

Naruto membuka matanya, menatap langsung pada orang yang mengganggu tidur siangnya

Mata birunya langsung bertemu dengan mata hitam Sasuke

Naruto bangun dari tidurnya. Duduk bersandar pada pohon, menepuk tempat di sampingnya, mengisyaratkan Sasuke untuk ikut duduk disana

"Ada apa Teme?" Tanya Naruto sesaat setelah Sasuke bergabung untuk duduk dengannya

"Kakashi memanggil kita, katanya ada misi yang cocok untuk kita berdua"

"Misi? Misi macam apa?" Naruto memiringkan kepalanya untuk memusatkan perhatiannya pada Sasuke

Dalam jarak sedekat ini, untuk sesaat Naruto dapat melihat rona merah muncul di pipi putih Sasuke, apa dia mendadak demam?

"Sasuke...kau tidak demam bukan?" Naruto meletakkan punggung tangannya di dahi Sasuke, oh itu justru memperburuk keadaan, Sasuke semakin memerah dan hal itu membuat Naruto panik

"Sasuke" Naruto memegang bahu Sasuke sambil mengguncangkan badannya karena tidak mendapat respon dari Sasuke

"Lepaskan tanganmu dariku dobe. Dan jauhkan sedikit wajahmu, itu membuatku muak" Ucap Sasuke setelah berhasil menemukan kesadarannya
Tak ada lagi rona merah di wajahnya, yang ada hanya wajah datar khas sang Uchiha

"Cihh, sialan kau teme, aku hanya mengkhawatirkanmu" Naruto melepaskan tangannya dan menunjukkan wajah cemberut

Tiada angin tiada hujan, tiba-tiba saja Sasuke mencubit pipi Naruto
"Berhenti menampilkan ekspresi seperti itu dobe, itu menjijikan"
Sasuke bangun dari duduknya, mengulurkan tangannya pada Naruto lalu menariknya untuk berdiri

"Ayo dobe Kakashi sudah menunggu kita"

Sasuke berjalan mendahului Naruto, sedangkan Naruto masih bingung dengan tingkat Sasuke yang akhir-akhir ini berubah, terlebih lagi ini bukan pertama kalinya Sasuke memerah saat berdekatan dengan.
Ada apa dengannya? Padahal dulu dia tak pernah bertingkat seperti itu
"Apa dia tertular penyakit Hinata? Ah tapi itu tidak mungkin, dia bahkan tak pernah berdekatan dengan Hinata"

"Dobe apa kau mendadak tidak tau cara berjalan?" Naruto tersadar setelah mendengar ucapan Sasuke, dengan cepat dia berlari menyusul anak laki-laki emo itu

Mereka berjalan dalam diam hingga tiba di kantor hokage
Saat masuk, seperti biasanya, Naruto tidak mengetuk pintu dan langsung masuk ke dalam ruang hokage

"Kakashi-sensei, Sasuke bilang ada misi untuk kami" Tanya Naruto yang sudah berada di dalam ruangan

Kakashi perlahan mengalihkan pandangannya dari dokumen dokumen diatas mejanya, melihat ke arah dua muridnya

"Ya" Hanya itu yang di ucapkan Kakashi, lalu mengambil sebuah gulungan dari laci. Melemparkannya ke arah Sasuke

"Itu rincian misinya, intinya misi ini adalah misi peringkat B, kalian harus mengambil sisa-sisa gulungan jutsu pada markas lama Orochimaru, lalu membawanya ke tempat penelitiannya yang terletak di desa ini" Jelas Kakashi

"Jadi kau menugaskan kami karena kau tau bahwa banyak yang mengincar gulungan jutsu di markas lamanya bukan" Itu bukan seperti sebuah pertanyaan, itu sebuah pernyataan

"Ya...seperti yang di harapkan dari seorang Uchiha terakhir, itu benar" Balas Kakashi

"Jadi....dimana yang lainnya? Sakura-chan, Sai, Yamato-taichou?"

"Dobe, misi seperti ini tidak bisa di jalankan oleh banyak orang" Sasuke berucap mengalihkan perhatian Naruto

Naruto menatapnya dengan wajah heran
"Kenapa?" Tanyanya

"Huh..Itu karena dalam misi ini kita pasti akan menyelinap, apa menurutmu menyelinap dengan 5 orang adalah ide yang bagus?"

Naruto hanya menyengir tak jelas sambil menggaruk bagian belakang lehernya yang tidak gatal

"Baiklah, kalian akan berangkat untuk misi besok pagi, aku akan menunggu kalian di gerbang tepat jam 6, jangan terlambat, dan kalian boleh kembali"

"Ha'i" Ucap Sasuke dan Naruto bersamaan

.

.

.

Makasih udh baca bab ini, maaf kalau ada banyak kesalahan di dalam ceritanya

Jangan lupa vote yahh
🍅🍜

.

.

.

Memberikan SandaranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang