Jutsu ruang dan waktu

1K 93 0
                                    

.

.

.

Sebelum mulai membaca, aku cuma mau bilang kalau aku belum berpengalaman dalam menulis cerita, jadi mungkin bakalan banyak kesalahan dalam penulisan ceritanya

Mohon pengertiannya, dan kalau sekiranya nemuin kesalahan, boleh banget di kasih kritikan atau saran di kolom komentar
Terimakasih

.

.

.

SELAMAT MEMBACA
🍅🍜

.

.

.

'Kringggg' Jam weker berbunyi nyaring di dalam sebuah apartemen kecil milik si pirang

Tangannya perlahan terangkan untuk mematikan jam weker tersebut

Dengan sedikit malas, dia mulai membuka mata birunya perlahan
Melirik ke arah jam yang menunjukkan pukul 05.30
Oke...jika bukan karena misi yang cukup menantang ini, Naruto akan lebih memilih untuk tetap melanjutkan tidurnya

Dengan mengumpulkan sedikit motivasi, sipirang mulai berjalan ke arah kamar mandi

15 menit berlalu, akhirnya dia menyelesaikan ritual mandinya,dan keluar dengan handuk di pinggangnya

Menggunakan setelan jonin, dengan hitai-ate diikat didahinya (tampilannya persis kayak foto diatas)

Naruto melewatkan sarapannya, dia berfikir untuk mengajak Sasuke sarapan di perjalanan nanti

Akhirnya waktu menunjukkan pukul 05.50, sebentar lagi dia akan terlambat
Segera mengambil ransel serta persiapan senjatanya dan menutup pintu apartemennya

Mulai melompati rumah warga, Naruto merasakan hawa dingin mulai menusuk kulit kecoklatannya. Rupanya diluar masih cukup gelap

Saat tiba di gerbang, dia dapat melihat disana sudah ada Sasuke bersama Sakura dan Sai
'Bukankah Kakashi-sensei bilang, Sakura-chan dan Sai tidak akan ikut dalam misi ini? Atau mungkin dia berubah pikiran dan menambahkan mereka di menit-menit terakhir'

"Ohayou" Kata sipirang dengan senyum khasnya sambil berjalan ke arah mereka bertiga

"Ohayou Naruto" Balas Sakura dan Sai

"Dobe kau lama sekali"

"Ck, setidaknya balas salamku teme"

"Hn"

"Terserah" Pandangannya beralih ke Sakura dan Sai
"Apakah kalian akan ikut dalam misi" Naruto bertanya dengan penasaran

"Tidak, kami datang untuk mengantarkan kalian" Ucap Sakura

"Oh seperti Itu"

Mereka melanjutkan perbincangan sambil menunggu Kakashi yang tak pernah merubah kebiasaan terlambatnya

"Maaf anak-anak aku sedikit terlambat, aku sempat tersesat di jalan kehidupan"

Mereka berempat berbalik melihat ke arah sumber suara, di sana berdiri Kakashi, tapi dia tidak sendiri
Dia bersama Tsunade dan Shizune

"Obachan!!" Naruto pergi untuk memeluk nenek kesayangannya itu

"Obachan kapan kau kembali dari perjalananmu? Kenapa perjalananmu lama sekali? Kenapa tidak memberitahuku? Apa kau sudah melupakanku?" Naruto membombardir Tsunade dengan macam-macam pertanyaan

Memberikan SandaranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang