Kembali?

986 85 2
                                    

.

.

.

Sebelum mulai membaca, aku cuma mau bilang kalau aku belum berpengalaman dalam menulis cerita, jadi mungkin bakalan banyak kesalahan dalam penulisan ceritanya

Mohon pengertiannya, dan kalau sekiranya nemuin kesalahan, boleh banget di kasih kritikan atau saran di kolom komentar
Terimakasih

.

.

.

SELAMAT MEMBACA
🍅🍜

.

.

.

Naruto pov

"Aduhh"

Aku mulai merasakan sakit di punggungku karena pendaratan yang jauh dari kata bagus

Tidak lama kemudian aku mulai mengamati sekitar
Okee, sekarang, dimana aku berada?
Dan dimana si teme-pantat ayam itu?
Bukankah tadi dia memelukku dengan sangat erat? Lalu sekarang, kenapa hanya aku yang terjatuh ke tempat ini?

"Sial, dimana dia? Dan dimana aku berada ttebayo"

Aku berusaha berdiri walaupun punggungku masih sangat sakit

Aku mulai melihat-lihat sekeliling, sambil memanggil-manggil nama Sasuke, berharap dapat menemukannya di sekitar tempat aku terjatuh

Akan tetapi, aku merasa sudah hampir 2 jam aku mencarinya dan pencarian itu sama sekali tidak membuahkan hasil

Aku melihat matahari mulai terbenam
Oh sial, itu berarti sebentar lagi malam akan tiba

"Bagaimana ini, aku tak bisa merasakan chakranya, dan chakraku pun seperti terkuras habis sejak aku jatuh tadi"

Aku mulai memandang ngeri sekitaranku yang perlahan-lahan berubah menjadi gelap, aku sudah mencoba berkomunikasi dengan Kurama tapi tidak ada tanggapan sedikitpun dari dia

Perlahan-lahan aku mulai terduduk dan bersandar di salah satu pohon

Memejamkan mataku, berharap Sasuke menemukanku

Hei bukannya apa, aku sedikit ekhem takut hantu ekhem atau semacamnya

"Lagipula kemana teme itu? Ah disini juga sangat dingin ttebayo"

Naruto pov end

🍅🍜

Sasuke pov

"Sial!" Kataku sambil mulai berdiri

"Dobe?"

Aku memandang sekeliling, mengabaikan rasa sakit di tubuhku, aku mulai memanggil nama Naruto karena tidak melihatnya didekatku
Tapi ada yang aneh
Kemana dobe itu, aku ingat dengan jelas bahwa sebelum cahaya semakin menyilaukan, aku sudah terlebih dahulu memeluknya

Memberikan SandaranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang