Chapter 1: pilihanku

80 11 0
                                    

Jam pulang sekolah telah tiba banyak murid yang sudah pulang banyak juga murid yang mengikuti aktivitas di sekolah

pukul 15.55

Marsha yang setia duduk di pos satpam padahal sudah banyak murid yang sudah pulang bahkan teman-teman nya sudah pulang semua

sejujurnya tadi Ashel sudah menawarkan untuk pulang bersama tapi Marsha menolak dengan alasan jemputan nya sudah dekat padahal dari tadi jemputan nya belum datang

Jika boleh Marsha sangat ingin menangis tapi apa boleh buat? itulah resiko nya

Saat Marsha ingin menelepon Jemputan nya, ia mendengar motor berhenti didepannya sontak Marsha mengalihkan pandanganya kepada asal suara tersebut

"Marsha kan?"

"Zee? kamu ngapain disini?"

Perempuan yang dipanggil Zee pun turun dari motornya

"Harusnya gw yang nanya kayak gitu, lo ngapain disini?" tanya balik zee

"aku lagi nunggu jemputan, dari tadi ga dateng-dateng, sebenarnya aku tadi naik sepeda tapi sayangnya sepeda ku kempes. kamu kenapa masih ada di sekolah?" ucap marsha

"Gw latihan band hari ini cuman karena gw ada tugas lebih jadinya gw lebih lama. gerbang udah mau ditutup, lo mau pulang bareng gue atau gue tinggal?"

"h-hah?? emang boleh"

"kalo gaboleh gamungkin gw nawarin"

"o-oh boleh deh aku takut sendirian soalnya"

"Yaudah lo tunggu disini, gw mau ke pos satpam dulu ambil helm"

7 munites later..

"Sorry banget tadi lama soalnya tadi ngobrol dulu. nih helm nya, lo bisa make nya kan?" tanya zee

"bisa kok" balas marsha

Zee pun Menaiki motornya dan memakai helm nya

sedangkan Marsha sedang sibuk dengan helm nya

56 detik

1 menit

3 menit

5 menit

"bisa gak?" tanya zee

"bisa kok ini cuman susah dikit" balas marsha

Dengan inisiatif Zee sendiri ia membantu Marsha untuk memakai helm nya

"Eh?" bingung Marsha

"Sorry gw tadi greget ngeliat lo susah pakai helm" ucap zee

"Yaudah ayo naik" ucap Zee memecahkan kecanggungan

..........................................

"Rumah lo dimana?" tanya zee

"Di Widya Chandra, kamu tahu?"

"oh, tahu kok deket rumah sepupu gw"

"Christy ya?"

"iya, btw Lo tahu darimana? kan lo anak baru"

"tahu dari indah"

"oh"

"kalo rumah mu dimana?"

"Rumah gw di- EH WOY AWAS!!" ucap Zee terpotong karena ada motor yang mendadak berhenti
sontak Zee pun rem mendadak yang membuat Marsha memeluk pinggang Zee

"Dasar orang ga bertanggung jawab, emm Marsha sorry lo peluk gw aja takut ada kejadian kayak tadi"

"o-oke" balas Marsha

..........................................

Motor Zee pun berhenti di satu rumah, ya benar itu rumah Marsha

"Marsha udah nyampe"

"Eh, makasih ya Zee kamu udah baik banget sama aku tadi" ucap Marsha sembari membuka helm nya

"my pleasure, Lain kali kalo ga ada yang jemput bisa hubungin gw"

"Yaudah gw duluan ya"

"Eh Zee, bentar" Zee pun heran mengapa Marsha menulis sesuatu di notebook nya

"Zee ini nomor aku, kamu bisa kabarin aku kalo kamu udah sampai rumah nanti" ucap Marsha yang memberi kertas kepada Zee

"Oh okay, i think i have to go now udah mau Maghrib soalnya" balas zee yang menerima kertas dari Marsha

"hati-hati ya zee"

"Bye marsha, see you tomorrow"

..............................................

Marsha yang baru saja memasuki rumah nya pun disambut hangat oleh ibunya

"Hi Marsha, how was your first day of school?" tanya mamah nya

"good, aku dapet teman yang baik tadi mom" balas marsha

"btw mom, kenapa tadi supir jemput nya lama banget?" tanya marsha

"eh, mom lupa ngabarin ya? supir kan nganterin papi kamu ke Surabaya dia ada jadwal ke Surabaya hari ini"

"Yaampun, untung aja ada Zee tadi"

"hah? who's zee?'

"my new friends"

"temen atau temen?"

"Apasih mom aku masih normal ya" Ucap marsha dengan ketus

"who's knows?bisa aja tiba-tiba kamu falling in love sama si zee itu?"

"mom Seriously, masa mamah dukung aku pacaran sesama gender?"

"selagi kamu bahagia ya mommy dukung dukung aja"

"udah ah bete, aku ke kamar dulu ya. bye mom"

..............................................

Disisi lain Zee yang baru selesai mandi pun memutuskan untuk melanjutkan latihan gitar nya

Zee pun mengingat apa yang diberikan Marsha tadi

Dengan cepat Zee mencari kertas tersebut, ia buka hp nya dan membuka aplikasi yang berwarna hijau di hp nya
lalu ia menambahkan kontak seseorang dengan nama Marsha? ya, benar ia menambahkan nomor Marsha ke kontak nya

Marsha?

you
Marsha right?

Marsha?
Betul, kamu siapa?

you
Gw zee
you
Gw cuman mau bilang kalo gw udah nyampe rumah

Marsha?
oh baguslah, btw Makasih ya buat yang tadi

you
iya, sama-sama

Marsha?
have you eaten?

you
I've eaten, how abt you?

Marsha?
ini aku lagi makan
/send pict

you
yaudah makan dulu
last chat, gausah dibales

Zee pun menutup hp nya lalu ia pun menjatuhkan dirinya ke kasurnya

"Menarik" Gumam nya




























HII GUYS, ini cerita pertama ku, sejujurnya aku udah dari dulu mikir mau buat story abt zeesha ya tapi aku terlalu sibuk buat itu, tapi aku usahain bakal tetep update buat cerita ini

Klo aku ada salah kata kritik aja ya di kolom komentar biar aku bisa lebih baik lagi

i hope everyone enjoys reading my story, Thank youu


Labirin (zeesha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang