solo, 2010 . 10:20 wib.

64 27 8
                                    


"mbaaa ginaaaa !" seru ku sembari tersenyum dari dalam jendela melihat mbak gina dengan seragam merah putih nya. dia hanya membalas nya dengan lambaian tangan dan tersenyum.

setelah melihat mbak gina berjalan pergi, ada seorang ibu ibu tua dengan rambut pendek diatas pundaknya.
ia mengenakan motor berwarna hitam dan diparkirkan tepat bawah pohon depan rumah ku.

"tok tok tok.. mbak zannaa.."
"sekedaaap.. "¹ seru ibu dari kamar mandi umum
daster ibu basah basah setelah mencuci baju, ia langsung menghampiri ibu tua tadi.
" mbaak, pie to.. baju ku kapan jadi ne ? " ibu tua itu marah. lho kenapa dia marah ke ibu ku ?
"maaf buk, untuk baju ibu baru bisa selesai 2 hari kedepan . gini buk, biasanya saya menyelesaikan jahitan baju 4 hari"
dengan sombong nya, ibu ibu tua tadi pergi tanpa berpamitan kepada ibuku.

ibu kemudian kembali ke kamar mandi umum melanjutkan pekerjaan nya

❀❀❀

aku berbaring diatas tikar dengan memainkan karet gelang bekas.
secara tidak sengaja, karet itu terlepas dari tanganku dan mengenai kardus berukuran kecil yang ada di atas lemari usang milik ibuku.

aku tidak tau, seperti ada sesuatu dalam diriku untuk memaksaku mengambil kotak itu.
tapi aku masih pendek, tanganku tidak sampai.
"ibuuuuuuukkkkk" kurang keras ngga ya ?
"ibuuuuuuuuuukkkkkkk" ehh aku lupa, ibu baru keliling mencuci baju baju tetangga.
dirumah ini tidak ada kursi, aku tetap tidak bisa mengambil kotak itu tanpa bantuan ibu.

cuaca siang ini panas sekali, aku mengambil buku dan pensil untuk menulis cerita ku dan duduk dijendela sambil menikmati angin dari luar.
sesosok laki laki muda berjalan dipinggir jalan sembari membawa amplop besar berwarna coklat.
apa aku meminta tolong om om itu saja.. hehe
aku bergegas keluar memanggil om itu, aku meminta tolong dirinya untuk mengambil kardus tua diatas lemari usang ibuku.
sebelum pergi, aku tidak lupa mengucapkan terimakasih dan senyum manis kepada om itu.
dan ia memperhatikan ku selama beberapa detik dan tersenyum lalu pergi.

❀❀❀

aku melihat ada banyak sekali kertas kertas usang didalam kardus itu, sebagian tulisan tangannya pun sudah menghilang dan tidak bisa dibaca.
ditengah tengah, aku menemukan 1 foto landscape hitam putih . ada 4 perempuan dan 2 lelaki memakai sarung dan peci
"huuuu, tampannyaaaa" ups.
aku yakin salah satu perempuan ini ada ibu, nahh pasti yang sedang berdiri disamping lelaki ini.
dibelakang kertas foto tersebut ada tulisan

"jogja, 1995 . pp Al - qurani"

aku takut jika ibu marah, kardus nya ku sembunyikan dibawah meja pojok tapi foto tadi akan tetap kusimpan, kuselipkan dalam buku ini.

❀❀❀




__________________________________________________________
¹. sebentar

huftt,

hallooooo.. makasii banyaaak udaa dukung cerita inii ❤️‍🩹
monokrom ada instagram nya juga lhooo @airavanaaa_ , butuh bangett dukungan dari kalian juga nii. . .
sesama author wajib follow" an ga sii
haha

thx gaaiiisss , bahagia selaluu ❤

monokromTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang