one day with peace

2 0 0
                                    

Seperti hari hari biasanya amelia berangkat menggunakan motor nya yang anehnya kini kecepatan motor sangat cepat karena ia terlambat bangun membuatnya telat menuju ke sekolah .

Amelia telah tiba disekolah tapi bukan di parkiran sekolah tetapi di perkarangan rumah orang yang dekat dengan dinding belakang sekolah , ia pun melepas helmnya dan menyandang tas nya , ia pun mulai mundur mengambil aba aba untuk melompati dinding tersebut dan ia pun berhasil masuk . Ya dia memang osis tapi ini baru saja terjadi dulunya dia adalah seorang anak brandal yang bahkan sangat sering melewati dinding tersebut karena kejadian itu sudah lama jadi guru sudah tidak menjaga dinding itu lagi karena yang bisa memanjat dinding itu hanya amelia murid lain tidak bisa karena dinding itu cukup tinggi dan ya dinding itu dekat dengan ruang guru tapi jarang ada guru yang bisa mendengar amelia turun karena ruangan itu selalu ada musik yang di stel oleh guru guru tersebut .

" yosh karena ini hari senin jadi aku ke kantin saja dulu " balas amelia langsung berjalan ke arah kantin

Amelia kini sedang makan di kantin dengan santainya dan tidak mempedulikan hal hal di sekitarnya karena dia sibuk mendengarkan musik dari headset nya " tumben kamu kek gini ? " tanya ibuk kantin , ya karena memang sudah lama sekali amelia tidak begini

" saya telat bangun akhirnya saya manjat tembok biasa " balas amelia

" sepertinya ingatan mulai pulih " balas ibuk kantin

" memang aku mulai mengingat samar tapi aku tak pernah ingat siapa itu arka " balas amelia sambil. melanjutkan makannya dan menghidupkan kembali musiknya

" sepertinya upacara udah selesai da buk , mau ke kelas dulu ini uangnya " balas amelia sambil berjalan pergi  

" amelia ! " teriak alana dari kejauhan dan langsung berlari menghampiri  amelia

"  hm " gumam amelia yang langsung dikejutkan  oleh  alana yang sudah berada di depannya

"kemana aja lu ?" tanya alana menatap tajam ke arah  amelia

" apakah tatapan itu tidak bisa biasa saja ? aku dari kantin " balas amelia

" lewat mana lo ?" tanya alana tanpa henti mengintrogasi 

" manjat dinding " amelia dengan enggan terus menjawab pertanyaan  dari temannya tersebut

"  tumben " balas alana sedikit terkejut sambil mengernyitkan dahinya

" tenang lah alana , aku hanya terlambat dan memutuskan untuk memanjat dinding . Aku tidak akan mengulangi masa lalu yang bahkan samar samar  aku ingat itu " balas amelia  sambil mengusap kepala alana

" syukurlah aku sempat ketakutan " balas alana

" kenapa ?  aku tidak tau  seperti apa aku dulu dan kenapa kalian  hanya diam saat aku tanya  ?   ketakutan akan  kejadian yang hampir merenggut keperawanan ku   itu pun aku tau   setelah  aku terjebak diantara  keramaian yang minoritas semuanya cowok yang membuat  kepalaku sakit dan akhirnya jatuh pingsan . Ada satu lagi siapa sebenarnya arka ? kenapa kalian diam saat aku bertanya ? seakan dia tidak ada !  aku selalu bertanya-tanya   tapi kenapa kalian seperti memanipulasi kejadian di dalam ingatanku ? " balas amelia   yang membuat alana langsung memeluknya

" ini demi kebaikanmu amelia .."  balas alana  

"aku tau "balas Amelia melepas pelukan   alana lalu ia beralih menggenggam tangan alana "  aku juga sudah muak bertanya mari lupakan dan ayo ke kelas "  lanjut amelia sambil tersenyum manis  

" tidak kita tidak ke kelas soal event yang akan kita adakan rapat nya pagi ini dan kamu lah yang menyampaikan nya sepertinya mereka telah menunggu mu    " balas alana   dengan tatapan dan wajah yang langsung berubah seketika

" a ! aku melupakan nya " balas     amelia

"aku kadang bertanya  kenapa hal sepenting itu selalu kamu lupakan" balas alana sambil menarik tangan  amelia menuju ke  ruang osis



"    kita telah memutuskan akan mengadakan  pekan olahraga  , seperti yang kalian tau ini adalah  event yang cukup besar .  Lomba lomba yang kita adakan antara lain : estafet lari , tarik tambang ,  lari 100 meter ,   lari melewati rintangan ,  dan    estafet lari lalu mencari barang atau orang berharga bagi kita  secara random sesuai kertas yang di dapatkan "  ucap amelia

"  pekan olahraga akan di adakan  setelah ujian , jadi kita punya waktu 1 Minggu untuk mempersiapkan event  setelah ujian . Untuk saat ini kalian fokus pada ujian karena kita tidak boleh mendapatkan remedial kalau  begitu  sampai jumpa 1 minggu semangat ujiannya . Aku akhiri rapat ini terimakasih atas kerja kerasnya ! "  lanjut amelia sambil mengakhiri rapat

amelia sedang sibuk mencatat hal hal yang  penting di papan tulis  dan alana dengan senantiasa menemani nya "amelia apa kamu tidak kelelahan ? " akhirnya ruangan sunyi itu kembali terdengar suara manusia  " tidak  kenapa ? " tanya Amelia kini ia menatap alana sambil mengangkat sebelah alisnya

" tidak sudah lewat 2 jam setelah rapat tadi selesai tetapi kamu tetap berdiri sambil memegang spidol di dekat papan tulis " balas alana yang langsung  membuat amelia tertawa
" ku kira ada apa ternyata itu , aku cuman sedang memikirkan sesuatu dan  tadi sekilas aku mengingat seseorang karena itu aku terus melihat ke papan tulis " balas amelia

" siapa ? arka " tanya alana

" aku tidak tau wajahnya tampak samar ku pikir bukan arka karena dia seorang cewek " balas  amelia sambil  duduk di sebuah bangku dan menatap ke arah alana "  dia cukup kuat , terdapat perkelahian di sana  dan dia melukai  korban nya dengan cukup parah  , dia juga terluka tetapi tidak terlalu parah para guru berusaha   menghentikan nya tapi percuma. " lanjut amelia sambil meneguk segelas air yang berada di meja di dekatnya

alana sedikit terkejut karena amelia bisa mengingat hal itu tapi  dia dengan tenang seolah tidaka ada yang pernah terjadi " pekan itu telah cukup lama berlalu dan aku tidak tau siapa itu " balas alana

amelia  mengangkat sebelah alisnya menandakan kecurigaan nya terhadap jawaban alana " sungguh? atau mungkin kamu sengaja merahasiakan nya " balas amelia

" tidak , aku sungguh tidak ingat "  balas alana

amelia yang merasa janggal atas sikap temannya  akhirnya menyerah untuk mencari kebenaran nya dan hanya menganggukkan kepalanya tanda ia percaya dengan apa yang dikatakan alana

Bersambung............



secret loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang