Warning!!! 18+ content!!! Buat para bocil yang baca ini, jangan dibaca ya. Klo bisa skip, Sekian!!!
.
.
.
.
.
Malam hari, Dash sedang pergi bersama Brunhilde karena ada urusan penting sementara Blitz sendirian di kamarnya sambil membaca majalah model jadul (nostalgia tahun 2000’ an). Tanpa ia sadari, pintu terbuka secara perlahan dan diperlihatkan Apollo yang sedang mengendap-endap masuk ke kamar. Ia melihat Blitz sedang membaca majalah sambil rebahan dikasur. Seketika Apollo yang udah jatuh cinta dengan Blitz langsung lari dan menerjang Blitz di kasurnya“BLITZZ-KYUUUUNNN~” teriak Apollo
Blitz menoleh ke atas dan betapa kagetnya Apollo langsung menerjang kearahnya
“Whaaaa!!!” teriak Blitz kaget
Brukk!!!
Apollo mendarat tepat atas badan Blitz dan ia langsung memeluk Blitz dan mencium pipinya.
“Kau itu milikku~” goda Apollo
“Hah!? Sejak kapan? Aku bukan milikmu!” Bentak Blitz
Apollo tidak mendengar perkataan Blitz dan ia langsung mencium bibir Blitz dan melumatinya. Blitz yang dari tadi memberontak karena gak mau dilecehkan oleh dewa, seketika Apollo memegang pergelangan tangan Blitz dan meletakan tangannya dia atas kepalanya ia langsung melepaskan ciumannya dan menatap Blitz.
“kau imut ~” goda Apollo
“lepaskan aku!! Dasar dewa mesum!!” bentak Blitz
“aku tidak mau...aku masih belum puas~” goda Apollo
Seketika Apollo melepaskan pakaiannya dan begitu juga melepaskan pakaian Blitz. Tak lupa ia melepaskan celananya Blitz.
“H...heii!!! Lepasin!!” bentak Blitz
“shhh...” Apollo langsung meletakkan jari telunjuknya di bibir Blitz
“Jangan memberontak, sayang. Aku masih belum puas sama kamu~💕” goda Apollo
Apollo langsung melepaskan pakaiannya juga dan ia memperlihatkan miliknya yang besar. Sekarang mereka berdua dalam keadaan telanjang dan tidak ada sehelai benang pun yang menutupi seluruh tubuh mereka. Seketika Apollo mencium leher Blitz dan meninggalkan bercak merah kebiruan dilehernya. Perlahan Apollo memasukkan jarinya ke dalam hole milik Blitz yang membuatnya mengerang kesakitan
“Nnngh~ lepasin...ini...sakit!!” erang Blitz
Apollo tidak menanggapi perkataan Blitz tadi tapi ia malah memasukkan satu jarinya lagi kedalam hole nya Blitz dan menggerakkannya yang membuat Blitz hampir keenakan.
“aahhh~ aahhh~ a... Apollo~ aahhh~” erang Blitz
“Aa...jadi disini ya” ucap Apollo dan ia lanjut menekan titik kenikmatan milik Blitz yang membuatnya mendesah nikmat
“Aahhh~ aahhh~ aahhh~ mmmpsh~ lagi~ aahhh~” erang Blitz yang mendesah keenakan
“Aww... imutnya~” goda Apollo
Apollo mengeluarkan jarinya yang membuat Blitz mendesah lega karena ia kira sudah berakhir, tapi dugaannya salah Apollo memasukkan miliknya ke dalam hole nya Blitz hanya sekali hentakan saja
JLEB!
“Aaaahhhh!!! Hiks ...ittai...keluarkan...aahh ini sakit aahhh” lirih Blitz
“Shhh... tenang sayang, aku akan pelan-pelan kok” ucap Apollo dan ia menggerakkan pinggulnya dan menghentakkan miliknya didalam holenya Blitz yang membuatnya mendesah nikmat
“ahh..aahh..aahhh..aahh..aahhh... lebih cepat...aahhh..aahh” desah Blitz
“aahhh.... milikmu sempit sayang, aahhh~ aku menyukainya”
'dasar bodoh, kalau buat dia emang enak, tapi ini sakit bodoh!! Punyamu itu kebesaran!' batin Blitz
Apollo memaju mundurkan pinggulnya dan menghantam titik kenikmatan milik Blitz yang membuatnya makin mendesah keenakan, Blitz merasakan bagian bawahnya terasa sakit tapi makin lama kelamaan makin nikmat yang sampai membuatnya terbang ke awang-awang.
“Aahhh...aahhhh...aahhh... Apollo...faster...aahh~”desah Blitz
“Ahh...as you wish, baby” lirih Apollo
Ia mempercepat temponya yang membuat Blitz makin mendesah kencang.
.
.
.
.
.
30 menit telah berlalu, mereka berdua masih bercinta dikasur Blitz. Apollo masih menghantamkan titik kenikmatan milik Blitz sampai keringat menghiasi tubuhnya, bahkan Blitz juga sudah berkeringat karena hubungan badan yang mereka lakukan.
“aahhh...aahhh... sayang, aku mau cum ini~” lirih Blitz
“aahhh...aahh..ahhh...aku juga sayang...nnngh...didalem aja ya sayang..aahh” lirih Apollo
“aahhh...aahhh...darling~ aahhnnn...i’m cumming~aaaaahhhhh!!!”
Crott💦💦
“aaaahhhhh~”
Apollo menghentikan genjotannya, dan ia kembali menatap Blitz yang sangat kelelahan karena mereka sudah mencapai klimaksnya. Apollo perlahan melepaskan miliknya dari hole nya Blitz dan mengeluarkan cum milik Apollo yang sudah ditampung di dalam Blitz.
(Aduh, gara-gara gw nonton chudai jadi kek gini gw—author)
“kau hebat, sayang” ucap Apollo
“Urusai!” ucap Blitz yang langsung memalingkan wajahnya
“eeehh...doushimashita??” tanya Apollo
“beraninya kau mengambil keperjakaanku dasar dewa mesum!!!!” bentak Blitz
“tapi enak kan sayang?” goda Apollo
“BAKA!!!” Teriak Blitz kesal
Tanpa mereka berdua sadari, ada kamera tersembunyi tepat di dalam lampu tidur tepat disebelah tempat tidur Blitz.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Disisi lain, dikamar yang super gelap. Seseorang sedang memperhatikan Blitz dari kejauhan dari kamera tersembunyi. Siapa lagi kalau bukan Beelzebub, dia selalu memperhatikan kegiatan Blitz dari kamera tersembunyi.“beraninya Apollo menyetubuhi pria yang aku suka! Dia tak pantas memilikinya, dia milikku!” gumam Beelzebub.
.
.
.
.
.
.
. Sementara disisi yang lainnya lagi~
.
.
Di kamar yang gelap, ada seorang gadis berambut ungu sedang menonton aksi panas mereka berdua di kasur dengan cemilan ditangannya, bahkan banyak tisu yang dipenuhi oleh darah. Siapa lagi kalau bukan Goll, adik Brunhilde.“Hehehe...ini Livestream yang sangat epik sekali! ayo lanjutkan, tuan Kriegster!!” ucap Goll kegirangan dengan hidungnya yang bersimbah darah
.
.
.
Balik lagi ke Apollo dan Blitz, mereka berusaha sudah sangat kelelahan karena aksi yang mereka lakukan. Nafas mereka berdua yang terengah-engah sambil menatap satu sama lain."Makasih ya sayang, lubangmu sempit tapi enak" ucap Apollo yang sambil mengelus pipinya Blitz
"Terserah, tapi sakit tau!" Ucap Blitz ngambek
Apollo hanya tertawa kecil saja dan ia menarik Blitz ke pelukannya. Blitz menarik selimutnya dan menutupi sebagian tubuh mereka yang masih dalam keadaan telanjang. Mereka berdua pun langsung tertidur lelap.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Yare yare~ udah dijebol duluan sama Apollo. Dah segitu aja dulu, jaa ne~
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped in another world || Records of Ragnarok || Gods & Mankinds × Male OC
FanficDash yang iseng melakukan latihan sihir portal bersama kakaknya Blitz. Tapi siapa sangka, saat Dash berhasil membuka portalnya tiba-tiba mereka berdua tersedot dari portal tersebut dan membawa mereka berdua ke sebuah arena pantheon. Dimana tempat pe...