Mereka berdua duduk di kursi kantin belakang paling ujung
"Eh gue masih ga nyangka yang kemarin itu, gila sih ternyata si Acha beneran keturunan Grabiela"
FLASH BACK ON
Ayara berjalan di koridor sekolah dengan jaket kulit hitam dan rambut yang di gerai membuat kesan cantik dan kece dalam dirinya
Berhenti sejenak, memandang siswa yang berlarian ke arah mading dengan mading yang dikerumuni banyak orang
'ada apa sih'
Tanpa menghiraukan Ayara tetap berjalan ke kelas nya
"Ayaraaaaa" teriak Janeta sambil berlari ke arah Ayara
ngingg
Ayara menutup telinga nya yang berdenging
Menatap orang yang berlari sambil berteriak ke arahnya dengan tatapan datar
"Apa" tanya nya tenang
"Sumpahhh lo harus liat mading sih" ucap Janeta sembari ngos ngosan dan tangan yang menunjuk nunjuk ke arah mading
"Males" lagi lagi Ayara menjawab nya dengan acuh
"Hoh hah hoh hah atau lo liat Twitter aja Ig juga sama grup sekolah akun base juga cepeet" Janeta masih ngos ngosan kesalahannya, berlari dari arah mading ke depan kelas itu sangat jauh!
"Iya iya sabar" mengambil handphone nya membaca berita dengan ekspresi biasa saja
"Jadi?" Tanya nya tenang
"Jadi lo bilang? Ini tuh berita gila si Acha ternyata anak nya om Feri Ayles Grabiela itu di foto mereka bertiga sama Tante Camella Grabiela gue ga nyangka orang tuanya gitu anak nya gini capek dehh"
Benar di sana terpampang jelas foto Acha yang berada di tengah tengah Feri Ayles Grabiela dan Camella Grabiela orang tua dari Ayara
"hmm" namun Ayara heran tidak adakah yang melihat lebih teliti ayolah itu foto editan jelas mukanya di ambil dari foto lain dan digabungkan sungguh manusia mudah dibohongi
Nama geng Ambrosius menjadi naik pasalnya Acha di ratukan oleh geng itu jadi Ambrosius ikut naik daun karena Acha
"Wahh Ayara bisa bisanya lo masih tenang kita kan yang paling banyak bikin masalah sama Acha tapi lo masi-ups 'gue baru inget lo ketua Black Devil yang terkenal dengan kegilaan nya'" suaranya menelan mengingat temannya adalah orang tak kalah penting dalam pergeng ngan pantas ia sangat santai
Ayara hanya mengedipkan kedua matanya sembari menatap Janeta mengisyaratkan untuk diam takut ada yang mendengar percakapan mereka
"Dah lah yuk ke kelas" seakan tak terjadi apa apa Janeta menarik Ayara untuk kembali ke dalam kelas walaupun pelajaran belum di mulai
Semua yang di dalam kelas menatap Ayara dengan tatapan yang berbeda beda ada yang kasian, ada yang merendahkan dan lain lain
"saingan nya keturunan Grabiela cuy
"pokoknya gue harus deketin Acha"
"Waduh kalo gue jadi Ayara udah panik tingkat dewa sih"
"Tapi ini emang beneran? Kaya gila sih si Acha keturunan Grabiela ga nyangka"
Dan masih banyak lagi yang lainnya sementara itu Ayara memasukan tangan nya kedalam saku dan berjalan santai menuju bangkunya tanpa menghiraukan ucapan yang lain
FLASH BACK OF
"Aya Ayara malah bengong lo" ucap Janeta sambil melambai lambaikan tangannya
"Hah, oh" ucap Ayara buyar dari lamunannya