"Akkrhhhh gue tau dia pura pura ga denger" Ayara frustasi dia tau dan memiliki insting yang kuat bahwa Baskara pura pura tidak mendengar ucapan Arka kemarin entah apa yang harus dia lakukan kepada Arka nanti
Si pencuri
P
P
Eh jawab napa kalo
gue waGue tau lo denger
Ucapan ArkaHahaha gue ga nyangka
Ternyata Queen Black Devil
Seorang anak kecilTerserah lo mau
Apa?Sebenarnya Ayara berniat
Membunuh Baskara namun Mengingat
Dosa nya sudah banyak Ayara tidak jadi
Membunuh BaskaraGue mau tau lo sehebat apa
Temuin gue di sini
📍[Sherlock]'waktunya bermain main'
Selesai percakapan mereka selesai di sini dengan berakhir Ayara yang hanya membaca pesan Baskara sekarang mereka berdua sedang tancap gas ke lokasi
Gedung tua dengan 3 lantai menjadi lokasi yang di tuju oleh dua sejoli mereka datang bersama dengan tangan kosong pula entah apa yang ada di benak dua psikopat ini
Mereka berjalan santai memasuki gedung tidak ada rasa takut terbesit di otak mereka Ayara mengakui ketenangan orang di depannya itu
berbeda dengan orang yang pernah menantang Ayara yang langsung bergetar merasakan aura mencekam dari Ayara
Mereka sudah berada di dalam gedung dengan posisi berhadapan dengan jarak kurang lebih satu meter Ayara melihat dari matanya bahwa tidak ada tatapan permusuhan
adanya tatapan seperti penasaran entah penasaran dengan apa mungkin hidup Ayara jujur saja Ayara tidak menyukai orang yang kepo akan dirinya tapi bagaimana lagi nasi sudah menjadi bubur sepertinya Arka harus berhati hati dengan Ayara
"Lo datang dengan tepat waktu" ucap Baskara memecah keheningan di antara mereka
"Langsung aja" sebenarnya Ayara sangat tidak mood namun demi rahasianya terjaga sungguh ia takut tidak sengaja membunuh Baskara
"Oke di lantai dua ada ring tinju, kita lawan 3 ronde kalo lo menang gue jaga rahasia lo kalo gue yang menang lo harus jadi pacar gue" ucap Baskara menerangkan
Tanpa banyak babibu Ayara membalas jabaan tangan Baskara "Deal" ucap Ayara, dia pasti menang tapi jangan lupakan tubuh Baskara yang pastinya lebih besar dari tubuh Ayara namun itu tidak membuatnya gentar
Keduanya sudah berada di atas ring dengan menggunakan sarung tinju "ini ga ada aturan tambahan" sebelum mulai Ayara bertanya kepada Baskara Aturan bermain tinju
"Hmm cuma aturan tinju biasa atau mau lo tambahin?" Ucap Baskara kembali bertanya
Tentu Ayara senang karna bisa menambah peraturan permainan "kita beresin tiga ronde 15 menit" waktu yang lebih lama dari biasanya dan hanya di balas anggukan oleh Baskara
Dan di gedung tua itu mereka hanya berdua bagi manusia biasa mungkin sangat merinding apalagi sudah ditumbuhi banyak lumut dan hampir tengah malam tapi bagi mereka justru sangat indah secara garis besar
Bugh
Bugh
Bugh
Pertandingan di mulai dengan Ayara yang terus memukul Baskara di bagian perutnya hingga membuat baskara terpojok namun seorang Baskara mampu memutar balikkan keadaan Baskara memukul Ayara begitupun sebaliknya tangan mereka saling bergulat