ACHA GRABIELA

52 9 0
                                    

Semuanya berjajar menghadap bendera dengan satu tangan hormat ada sekitar 25 orang yang berbaris

"Ck kalo tau gini gue mending ke kantin aja" ucap Janeta mengomel sendiri

Ayara tetap diam walau sudah tak tahan ingin mengomel tapi jaga image di depan anggota katanya

Vania menatap matahari yang sangat bersinar terik "pagi ku cerah ku matahari nya panas awan tolong ditutupin matahariiii nyaaaa"

Ruby hanya terkekeh melihat teman nya yang kelewatan aktif

"Hahaha kenapa lo pada di hukum"ucap salah satu anggota Ambrosius yang tiba tiba datang dengan Acha jangan salah ya Ayara hanya membunuh geng inti dan juga menutup rapat rapat jadi tidak ada yang tau inti geng Ambrosius mati karna apa

Sma Peraga juga terkenal dengan geng ke 1 dan 2 terkuat yaitu Black Devil dan Ambrosius 3 anggota Black Devil yang di publish dan bersekolah di sma Peraga adalah Samudra Milliela, Yasmina Carla, Leslie Abriella

Kenapa Ayara tidak menanyakan tentang Nonimus kepada geng Ambrosius? Karna wakil ketua nya saja tidak tau apalagi mereka

"Ihh kacian banget kalian pasti panas ya?" Ucap Acha dengan suara di imut kan sebenarnya dia primadona bukan karena cantik tapi karena di ratukan oleh geng Ambrosius jadi banyak yang memanfaatkan dirinya

"Iyanih gue panas banget apalagi pas liat lo dateng langsung panas tani gue pengen nampol lo" ucap Ruby judes biasalah admin lambe lurah

"Bener nih gua ngeliat ni Tante bawaannya panas mulu napa ya?" Fauzy ikut menanggapi dengan wajah polos yang terkesan menjengkelkan

"Hisk hisk liat Galen dia bully aku" dengan suara yang di imut kan dan airmata palsu yang terus keluar

"Udah gapapa sayang nanti aku kasih pelajaran" Galen-ketua Ambrosius banyak yang terjadi setelah hari itu, dan sekarang semuanya menjadi seenaknya geng Ambrosius sudah sangat tertinggal jauh di bandingkan Black Devil

"Huek huek jijik banget bangsat" julit Vania, geli sendiri

"He'em kemarin aku juga di gangguin mereka tauuu" ucap nya mengadu dengan wajah sok kesal dan kaki yang di hentakan ke lantai

Tersenyum kecil Galen mengelus rambut pendek gadis itu "iya udah ya"

"Sama Ayara juga!" Ayara adalah murid dengan beasiswa dan juga kesayangan guru guru Acha berusaha menjatuhkan nama bersih Ayara

Sebenarnya Ayara menggunakan beasiswa bukan karena tidak mampu tapi selagi dia hobi belajar menurut nya itu sangat menguntungkan

Mereka Mendelisik kecil tak tahan untuk muntah melihat sifat gadis itu

Sementara Ayara tetap kalem dan tidak menggubris ucapan Acha membuang buang waktu pikir nya

Geng Ambrosius dan Acha berjalan melewati para kelas dua belas B

Tiba tiba tubuh Acha tersungkur "Aww Ayara kamu tega banget kenapa aku salah apa sampe kamu lakuin itu hiks hiks" ackting bagus tapi kurang natural gumam Ayara pelan tidak ada satupun yang mendengar nya

Ayara masih tetap hormat tidak ada yang mempedulikan Acha "heh lo apa apaan udah bikin luka Acha tapi ga minta maaf" Galen mendorong pundak Ayara dengan kasar

Sementara Ayara mengusap ngusap pundak nya seperti membersihkan kotoran yang menempel pada bajunya
"So?" Ucap Ayara dingin sebenarnya males ngomong aja

"Hiks Ayara jahat kamu tega banget sama aku"

"Minta maaf ga lo!" Ucap Galen marah

"gamau" Ayara menjawab dengan kedua tangan yang di lipat Ayara berkokok mensejajarkan dirinya dengan Acha

"Lo haus perhatian ya sampe secaper itu"

Skakmat!

Tatapan Acha menajam dengan tangan yang mengepal sayangnya hanya Ayara yang melihat

"Bukannya keliatan gemesin, gue lebih enek aja liatnya" katanya datar

"Ayara kalo ngomong langsung tembus empedu njir" bisik Ruby cengengesan kecil yang membuat mereka mengangguk

"Kalau mau caper jangan depan gue soalnya gue alergi orang pick me"

Tringgggg

Mereka merekah saat bel istirahat berbunyi lebih cepat itu tandanya hukuman selesai

Menatap mereka satu persatu dengan datar lalu beranjak

Hingga...

"Kamu pasti ngomong gitu karna kamu iri sama aku yang cantik ga kaya kamu burik sama aku juga punya pacar kaya Galen, kasian banget kamu" ucap nya sok kasian

"Iya gue iri" ucap Ayara enteng dengan wajah datar tapi muncul sedikit kesan menjengkelkan dan langsung berjalan ke arah kantin

"AYARA TUNGGU GUE!!" Janeta mengejar Ayara dengan tergesa gesa

"Ishh" sebalnya karena di cuekan saat berbicara

🏴🏴🏴

Mobil hitam Ayara melaju di jalan pintas yang otomatis sepi

'semoga mamah papah ga nyariin'

CITTT

Ayara meng rem mendadak ketika segerombolan geng motor mencegat nya

"Woyy awas lo pada" ucap Ayara dengan kepala yang menongol dari jendela mobil

"Wah nantangin tuh"

"KELUAR GA LO HITUNG KE TIGA GUE PECAHIN KACA MOBIL LO"

"SATU"

'ck kenapa harus sekarang sih mamah papah pasti nungguin'

"DUA"

'ga ada pilihan lain'

BUK Ayara langsung menerobos para geng motor gajelas yang menggangu nya entah mati atau tidak tapi ia tidak peduli Ayara langsung tancap gas ke rumah nya

"Mah pah ada bencana apa?" 1 jam yang lalu Ayara di chat oleh Feri-papah Ayara untuk segera pulang ke mansion karna ada bencana

"Aduh sayang udah lama ga main" Camelia-mamah Ayara langsung memeluk putrinya yang tidur di apartemen milik keluarganya

"Mah kata papah ada bencana? Apa bencana nya?" Tanya Ayara penasaran

Tak tak tak "aduh anak papah ini perawan hobinya tinggal di apart bukannya pulang ke rumah" ucap feri sembari turun dari tangga

"Hehehe kalo mansion jauh dari sekolah pah"

"Ah alasan kamu"

"Bencana nya apa pah?"

"Bencana nya itu kamu! Udah 5 hari ga ke rumah, di apart terus"

"Maaf pah males jauh"

"Udah ayok kita ngobrol ngobrol udah lama mamah ga ngobrol sama kamu"

Mereka mengobrol santai sambil mendengarkan cerita dari Camelia

"Oh ya kamu ini kenapa sih selalu keras kepala teman kamu itu si aca makin menjadi jadi udah publish aja ya nak identitas kamu"

Sebenarnya Ayara Devila Grabiela ya Ayara adalah keturunan Grabiela namun sejak dulu ia tidak mau mempublish nya sehingga banyak yang berasumsi hanya rumor Grabiela memiliki anak

Katanya jika punya anak kenapa tidak di publikasikan sehingga Acha mengaku ngaku keturunan Grabiela "Ara ga mau mah udah nanti aja, biarin aja Acha itu Yara pengen liat dulu cara main nya"

"Yaudah gapapa asal kamu bahagia tapi jangan lama lama ya nak ada waktunya kamu harus di tunjukkan ke publik" ucap Feri panjang lebar menjelaskan

"hemm iya, yaudah Ayara ke kamar dulu ya mau bobo udah ngantuk good night mah pah"

"Good night juga sayang" ucap mereka berbarengan

🏴🏴🏴

Segini dulu Babay jangan lupa vot dan komenn

THE BLACK DEVIL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang