happy reading ^__^
☆
☆
☆"Hai, lo Flora ya?"
Lelaki dengan surai rambut hitam itu bertanya kepada Flora,"Ah, iya, ada apa?" Flora bertanya kembali kepada Lelaki bersurai rambut hitam itu.
"Kenalin, gua satya. Ketua kelas di kelas ini," ujar Satya.
"Mau keliling sekolah sama gua? lo anak baru, kan?" seusai nya ia menjawab pertanyaan dari Flora, ia kembali bertanya lagi kepada Flora,
Karna Flora juga sedikit Bosen di dalam kelas baru nya itu, dia pun meng-iyakan ajakan Satya.
Setya dan Flora pun akhirnya berkeliling sekolah, selain untuk mejelaskan bangunan bangunan di sekolah itu, Setya dan Flora tidak bicara panjang. Mereka hanya terdiam dan tidak saling bicara.
Mereka terlihat sedikit—ah, tidak, lebih tepat nya, Sangat terlihat canggung. Gimana tidak canggung? mereka kan baru saja berkenalan. Dalam ke canggungan itu, akhirnya Setya bertanya kepada Flora sambil berjalan, "Flora, kalo gua boleh nanya, lo kenapa pindah ke sekolah ini?" tanya Satya kepada Flora,Flora menunduk, Flora diam sebentar untuk menjawab pertanyaan dari Satya,
"Flora?" Satya memanggil nama perempuan Cantik yang sedang ada di samping nya itu, dan akhirnya Flora membuka suara.
"Ayah gua tugas nya di pindahin kesini, di Jakarta. Sebenarnya gua juga gamau pindah ke sini, gua udah terlanjur nyaman di lingkungan Sekolah gua yang dulu," jawab Flora. "Tapi, mau ga mau, gua harus ngikut Ayah gua." Flora lanjut berbicara.Lalu, Satya pun hanya mengangguk-kan kepala nya, tanda kalo dia mengerti jawaban yang sudah di ucapkan oleh Flora.
Mereka pun lanjut berbincang bincang ringan, sambil Satya juga menjelaskan bangunan bangunan yang ada di Sekolah nya itu.
tanpa mereka sadari, mereka sudah mengelilingi semua bangunan yang ada di Sekolah mereka, dan kini mereka berhenti di lorong kelas 11 Mipa 2. Karna Satya ingin belajar di Perpustakaan dan Flora ingin kembali ke kelas nya saja, maka mereka harus berpisah di lorong itu. Tak lupa juga Flora mengucapkan terimakasih kepada Ketua Kelas nya itu.
Dan Flora pun akhirnya sudah berada di dalem Kelas nya itu. Belum nyampe 10 menit dia duduk, ada seorang Perempuan yang berjalan menghampiri meja nya Flora. Perempuan itu menyodori tangan nya seraya ingin mengajak Flora berkenalan, "hai, nama gua Aniya. Ingat nama gua baik baik, ya!" perempuan itu berseru, ia sangat antusias ingin berkenalan dengan Flora, "gua Flora, salam kenal." Flora tersenyum manis dan menjabat tangan perempuan berambut pirang itu, "anyink, dia cakep amat cok! minder gua kalo temenan ama dia." Flora berbatin, emang dia tak sadar kalau dia itu ga kalah cantik?
Perempuan itu duduk di samping Flora, "gua gapapa kan duduk disini?" tanya Aniya kepada Flora.
"Gapapa kok, santai aja. Lagian itu juga gaada orang nya" jawab Flora,
ia masih tidak tau siapa teman sebangku nya itu? jadi dia anggap saja kalo dia tidak punya teman sebangku, " loh, ini bukan nya meja Mahesa? dia tuh emang jarang ngikut pelajaran, tapi dia selalu dapet juara kelas jir, gua curiga di nyogok, wkwkwk" jelas Aniya sambil tertawa menceritakan Mahesa kepada Flora. Flora juga ikut tertawa, karna ia tidak ingin membuat Aniya kecewa.Ya, Flora memang seperti itu. Dia orang nya tidak tegaan.
Mereka pun asik berbincang bincang, sampai tidak nyadar kalo guru sudah masuk ke Kelas mereka.
"Byee, gua ke meja gua dulu ya! Ntar kita lanjut ngobrol lagi sehabis pulang sekolah," ya, Aniya berencana untuk mengajak main Flora. Dan Flora pun mengiyakan ajakan teman baru nya itu.
TO BE CONTINUED .
Haii semua, sorry lama up. Sebelum nya hp aku tuh rusak, jadi agak susah buat lanjutin cerita nya! Tapi sekarang udah bisa! Maafin juga ya kalo ada penyusunan kalimat yang salah, aku sedang berusaha untuk memperbaiki tulisan aku ini. kalo begitu, dukung aku terus melalui vote dan komen kalian ya!
see u in the next chp!
KAMU SEDANG MEMBACA
Flora Aneyshta
Novela JuvenilCerita ini menceritakan seorang siswa murid baru yang sangat cantik nan jelita. Penasaran dengan cerita nya? pantengin akun ku terus, ya. - On going - Up se mood authornya (aku) aja - 100% ide author (aku) - Cerita ini fiksi. 100 % murni karanga...