Selamat Membaca
Pagi yang cerah mengawali hari di pagi ini, mungkin sebagian orang ini adalah hari yang baik, tapi tidak dengan Ferrel dan kawan-kawan.
"kenapa kalian bisa telat? "Tegas Fiony terhadap 6 pelaku telat hari ini.
"a-anuu kak Fiony tadi mampir ke warung depan dulu" Ucap Ollan yang di angguki teman-teman nya tersebut.
"terus kamu Jessi kenapa bisa telat bareng 5 cowok ini? "Ucap Fiony melirik Ferrel dan Kawan-kawan.
"tadi i jalan bareng Ollan kak, tapi di ajak ke warung dulu jadinya ikut telat juga deh"Elak Jessi
Merasa tak sesuai dengan penjelasan yang di berikan Jessi, Ollan pun membantah perkataan Jessi. "sekate-kate luu Jes, bukannya tadi lu ya-"sebelum Ollan menyelesaikan omongan nya Fiony memotong pembicaraan tersebut.
"Untuk Ferrel, Chris, Ollan, Aldo dan Lucky, kalian lari muterin lapangan selama 5 putaran"Ucap Fiony. "dan untuk Jessi kamu bersihin sampah abis itu masuk ke kelas"
"Oke kak"Jawab Jessi sumringah
"ga adil"Gumam Ferrel yang masih terdengar oleh Fiony
"kamu bilang apa tadi? Coba ulangi"Ucap Fiony
"engga, orang lagi diem aja ko"Elak Ferrel
"oke kalo gamao jawab, hukuman kalian semua di tambah 5"
"Hah, 5 aja udah Cape loh kak"kini Aldo yang bersuara
"oke di tambah 10"ucap Fiony
"Cepio jahat/ka Fiony jahat" Ucap mereka serentak sambil berlari.
********
Kini kita beralih ke kelas Ferrel, saat ini jam istirahat sudah berbunyi sehingga menyisakan beberapa murid saja di dalam kelas tersebut.
"Luk, Ferrel nya masih tidur? "Tanya Flora, karena tak biasanya murid teladan seperti Ferrel tertidur saat jam pelajaran belum selesai
"Iya Flo, kecapean dia habis di hukum tadi"Ucap Lucky yang hanya di balas dengan anggukan kepala oleh sang empu.
"yaudah gua mau ke kantin dulu ya, sekalian beli makanan buat Ferrel"Ucap Flora. "lo mau nitip ga? "lanjutnya
"boleh deh Flo, pesen makanan kaya biasa ya Flo" ucap Lucky sambil menaik turunkan alisnya.
Saat sedang berjalan menuju kantin, Flora tak sengaja bertabrakan dengan seseorang.
DUHH
"hey, lo gapapa"Ucap lelaki yang tak sengaja bertabrakan dengan Flora
"awhh, duhh gapapa ko kak"Ucap Flora, ia pun langsung mencoba berdiri, tapi naas nya ia hampir kembali terjatuh dan untung saja berhasil di selamatkan oleh lelaki tersebut dengan posisi yang sedikit ambigu.
"ehh- sorry ya, gua ga bermaksud meluk lo kok, cuman niat bantuin aja"
"i-iya kak ga-gapapa ko"Ucap Flora gugup, jujur saja ia gugup setelah di peluk kakak kelasnya tersebut, telebih lagi ia berparas tampan.

KAMU SEDANG MEMBACA
MATI RASA (END)
أدب المراهقينMengikhlaskan orang tersayang tidak cukup dengan waktu sebentar.Bahkan bagi sebagian orang,butuh waktu seumur hidup. -ferrel alicia tamara