Dua🐰

319 17 0
                                    

tandain kalo ada typo
happy reading🐰




pagi harinya lio sudah bersiap siap untuk berangkat sekolah namun sebelum itu ia menuju meja makan untuk sarapan.disana sudah tersedia beberapa macam sayuran dan lauk yang sudah dipersiapkan oleh bibinya.

"abang belum turun bi!?" tanya lio kepada bi Arum.

"belum den," lio hanya ber 'oh' ria saja.

tak lama terlihat bintang menuruni tangga dari kamarnya.

"bang,sini sarapan sama lio," panggil lio ke bintang namun tak ada jawaban dari abangnya itu,malahan bintang hanya berdecih tak suka kearah lio.

"makan aja sendiri,yang ada jadi ga selera makan gw kalo liat muka lo,"ucap bintang lalu pergi berangkat kekampusnya dan meninggalkan lio tanpa ada rasa bersalah.
jangan ditanya lagi apakah itu sakit!? tentu saja sangat sakit,!!! walaupun hal ini sudah biasa diucapkan oleh bintang namun tetap saja bagi lio itu adalah hal yang menyakitkan.

tak mau berlarut dalam pikirannya akhirnya lio berangkat kesekolahnya tak lupa berpamitan kepada bibi nya karena dia sudah lio anggap sebagai ibu kandungnya,sejak lio lahir Arumlah yang merawatnya,ayahnya!? ayahnya sangat sibuk sekali dengan pekerjaannya sampai tak ada waktu untuk keluarganya.

lio berangkat kesekolah dengan mengendarai motor besar kesayangannya,itu adalah hadiah dari papanya saat lio berhasil mendapatkan peringkat pertama di satu angkatannya tahun lalu.
sekarang lio sudah duduk dibangku kelas 1 SMA ternama (Olympus International School).
sesampainya dikelasnya yaitu 10 Mipa 1,terlihat kelasnya sudah ramai,banyak murid yang berangkat lebih pagi dari biasanya.

"ehh lio lo udah ngerjain pr matematika belum!?."nathan yang melihat lio sudah berangkat kini menghampiri lio dan menanyakan perihal tugas yang kemarin gurunya berikan.
lio yang memang anak rajin + pintar tentu saja mengangguk dengan tenang berbeda dengan temannya yang sudah riuh mencari contekan kesana kemari termasuk teman dekatnya yaitu nathan dan gavin.

"pliss li ajarin gw,gw ga paham sama sekali sama penjelasan pak Arsen kemarin." ucap gavin memohon,wajar saja jika gavin dan nathan tak paham,kemarin saja saat dijelaskan malah dirinya asik tidur.

"maka nya kalo ada guru jelasin tuh dengerin,jangan malah tidur.
sekarang coba liat!! Kalian bingung sendiri kan." keduanya malah hanya nyengir kuda.
walaupun lio berkata seperti itu namun dirinya tetap mau bersenang hati mengajari temannya itu hingga bertepatan dengan bel masuk akhirnya tugasnya selesai.

Mapel matematika adalah pembelajaran jam pertama hari ini dan gurunya yang sangat galak sering kali ditakuti oleh semua siswa termasuk siswa kelas 10 Mipa 1.

"anak-anak kemarin bapak memberikan pr untuk kalian,apakah sudah dikerjakan semuanya!? "Tanya pak Arsen selaku guru matematika kelas 10.

"Sudah pak,"jawaban kompak terdengar dari semua murid.

"baik sekarang kumpulkan dan kita masuk bab selanjutnya."lanjut pak Arsen

Pembelajaran berlangsung dengan baik sampai bel pulang sekolah berbunyi.
"eh kalian berdua mau langsung pulang atau main nongkrong dulu!?," tanya gavin kepada kedua sahabatnya.

"gw ikut lo aja vin,"jawab nathan.

"Lo mau ikut atau pulang li!?,yaelah udah pulang li jangan belajar mulu napa.
ga belajar juga udah pinter lo mah," ucapan nathan kepada temannya itu karena sedari tadi dirinya terus-terusan fokus ke buku yang dipegangnya.

"eummm gw kayaknya ga ikut dulu,mau ketoko alat tulis,beli barang." jawab lio santai.

"oke kalo gitu sampai ketemu besok lagi disini,"ketiganya berpisah diparkiran sekolahnya.

ADELIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang