I am Dominant | HeeJake

01.

Happy reading 📖

~I am Dominant~

Sim Jaeyun atau lebih dikenal dengan Sim Jake. Siapa sih yang nggak kenal sama Jake? Putra dari pasangan Sim Suho dan Sim Jisoo yang merupakan salah satu keluarga terkenal di Korea dan juga pemilik perusahaan Sim Enterprise yang merupakan perusahaan terbesar kedua di Korea. Hanya orang gila yang tidak tau tentang Jake.

Parasnya juga bisa dibilang sangat tampan dan imut dan kekayaannya yang tidak bisa diragukan lagi membuat banyak wanita dan pria yang mengidamkan nya. Namun ternyata Jake ini adalah seorang yang cukup nakal. Dia suka sekali mengencani dan mematahkan hati wanita. Alkohol dan rokok adalah temannya sehari hari.

Walaupun memiliki wajah yang imut dan uke-able, jangan salah. ternyata dia adalah seme atau pihak atas lho.
Dia juga mempunyai 2 teman atau bisa dibilang sahabat sehidup semati namun mereka tidak nakal seperti Jake. Walaupun begitu mereka tetap berteman baik.

Bar. Tempat dimana orang menghabiskan malam atau sekedar menghilangkan stres adalah tempat yang biasa dikunjungi oleh Jake. Biasanya dia ke bar untuk sekedar bermain dengan wanita.

"Oh lihat siapa yang datang. Tuan Jake, seperti biasa?" Pemilik bar adalah salah satu teman Jake. Dia datang bersama dua wanita cantik yang memakai pakaian kekurangan bahan di belakangnya.

Wanita itu mendekati Jake,tangan lentiknya menyentuh dada bidang Jake. "Tidak sekarang K"

"Oh baiklah, kalian bisa pergi" dua wanita itu menurut dan pergi.

Duduk di salah satu kursi,Jake memesan bir untuk sekedar menghilangkan stres nya karena jujur pikiran nya sedang tidak tenang.

K duduk di sampingnya sambil membawa dua cangkir bir. Tanpa menunggu lama Jake segera meneguk secangkir bir itu dengan cepat. "Wow wow santai kawan. Ada apa denganmu? Ada masalah?" Ucap K

Jake tidak menjawab dan kembali meneguk bir nya dan habis dalam sekali teguk.

"Kalau kau ada masalah kau bisa cerita sayangku"

Jake melirik K dan menggeleng "tambah lagi"

"Kau kenapa sih?"

"Diam dan segera berikan aku secangkir bir!!"

K segera pergi lalu seorang pelayan memberinya secangkir bir, lagi.

Tanpa menunggu lama dia segera meneguk bir itu dengan cepat,dia ingin segera mabuk.

Apa yang dilakukannya menarik perhatian seorang pria yang baru saja masuk. Dia sedikit tertarik dengan pesona nya jadi dia menghampiri Jake dan duduk di sampingnya. "Hai"

Jake melirik pria di sampingnya lalu kembali meneguk bir nya. "Hei apa kau ada masalah?"

Terisak pelan,Jake tidak dapat lagi menahan air matanya. "Hei ada apa? Kenapa kau menangis?" Pria itu mengusap air mata Jake dengan jempolnya. Cantik,satu kata yang dapat mendeskripsikan Jake menurut nya.

"Apa kau pernah dikekang?" Ucap Jake.

Pria itu menggeleng.

"Itu yang terjadi padaku,sejak kecil aku dikekang dan tidak bisa melakukan hal yang ku mau. Padahal aku hanya ingin hidup bebas saja hiks."

Pria itu terdiam membiarkan Jake melanjutkan ceritanya.

"Dan kau tau? Bahkan dalam hal cinta semua juga sama. Aku tidak bisa melakukan yang ku mau. Padahal aku ingin mencintai orang yang ingin ku cintai hiks."

Jake kembali meneguk bir nya.

"Hei berhenti! Kau mau mati?" Pria itu mengambil gelas bir Jake,namun Jake berusaha mengambilnya.