Kisseu [Luhan] ㄴcompletedㄱ

Five [end]

'Still krystal pov'
Aaaa Mandarin:" soal ulangan mandarin udah di depan mata aihh,

'Luhan~~ bantulah krystaal huaaa, krystal gak tau semua nomor-_-' (mencoba mengirim telepati ke Luhan:v)

'ayolah jungie kau bisa...'

"KYAAAA!! Suara siapaa itu!" Babo kenapa kau teriak Krystal! Omo! Lihat seluruh penjuru kelas melototimu untung saja kim-seonsaengnim sedang keluar kelas!, Yaak tapi suara siapa itu-___-

'Ini aku babo! Xi Luhan'

'Yak kenapa suaramu ada diruangan kelasku dan bisa mendengar apa yang sedang aku pikirkan?'

'kita sedang telepati sayang...'

'mwoya?! Telepati?'

'Hm...'

'Aku tidak punya kekuatan telepati Xi Luhan!'

'Hahaha! Karena kau sudah menjadi miliku aku membagi sebagian kekuatan telepatiku ke kau'

'Kau ini apa? Manusia normal atau cenayang?'

'Hhhh- sudah sana kau kerjakan Soal mandarinmu itu'

'Aku tidak mengerti Luhannie!!'

'Kan kemarin aku sudah ajarkan babo!'

'Kau mengajariku tidak becus!'

'Hhh.., yasudah beritahuku soal mana yang kau ingin tau jawabannya'

'Ahh~ really?'

'Ne...'

Krystal POV end

Luhan POV
Babo yeoja! Dasar krystal, babo. Kemarin aku sudah mengajarkannya Mandarin sampai jam 00.00 tengah malam -___- tapi masih saja dia tidak mengerti, percuma aku membuang waktu untuk mengajarinya mandarin satu kata saja tidak ada yang masuk

"Sudah selesai jungie?" Tanyaku memulai pembicaraan, sambil melihatnya yang masih mengikat tali sepatu kats birunya itu

"Ne, Kajja!" Jawabnya menarik tanganku, hampir saja aku terjatuh

"Jungie hari rabu besok kita fitting baju ne?, eomma bilang hari rabu ini bajunya selesai dibuat, eomma juga bilang kau harus mencoba semua bajunya eomma memesan untuk mu empat buah dress ditambah dress rancangan mu sendiri.."

"Mwoya aku harus mencoba lima dress? Eomma!" Yah dia mulai merengek tidak jelas

"Yak! Emang kau saja aku juga babo!"

"Huft..."

Luhan POV end

Krystal POV

"Eomma! Kenapa eomma membuatkan dress yang sangat banyak? Krystal kan sudah merencang satu, apa krystal harus sering mengganti dress di acara pernikahan?"

"Jungie... kau tau kan Luhan itu anak dari pengusaha XiCorp, salah satu pengusaha terbesar diseoul dan sebentar lagi Luhan akan menjadi CEO diperusahaan appanya itu, satu lagi apakau lupa? Appamu itu mempunyai saham 100% di Jung Company, 20% di werby™, 50% di ParkCorp. Jadi eomma mau pernikahanmu nanti berkesan untuk semua tamu undangan, arrachi?" Jelas eomma ku panjang lebar

"Arraseo, arraseo..." Aku langsung melangkahkan kaki ku kamarku, ya aku sudah pulang ke apartementku dan ternyata ada eomma disana, wae? Hidup ini selalu saja materalistis? Sudah lah mending aku belajar untuk ujian besok, 'Mmm...science and history?' Cobaan apalagi ini tuhan 'Sejarah' hhh...

Kenapa buku sejarah ini setebal kamus seluruh bahasa dunia? -___-

"Wahh Daebak! Ternyata adikku ini sudah berubah eoh? Tumben sekali kau belajar hahaha" Yak! Kris oppa