Oline terduduk di lantai memegang dadanya,ia menangis padahal itu lagi sesak sesak nya oline oline
"Hiks hiks sakit"
"Kenapa gak langsung di bunuh aja"
"Hikss"
"KENAPA OLINE HARUS DISIKSA DULU BARU MATI ARHGGH"
"oline capek"
"MENTAL DAN RAGA OLINE GAK KUAT HIKSS HIKSS"
"BUNUH OLINE AJA LANGSUNG TAPI JANGAN DI SIKSA"
Untung saja kedap suara kalau gak pasti di samperin lagi dipukul lagi dahh
Oline terus menangis hingga jam 3 pagi,buset apa gak sembab tuh mata Lin?
Waktu istirahat nya kini hanya tinggal 2 jam saja,pasalnya ia harus bangun pagi karena ia ada tugas yang hampir ia lupa untuk kerjakan semalam ya karena itu lah,niatnya dia ingin mengerjakan nya disekolah
S
K
I
P
P
PJam sudah menunjukkan pukul 06.00 pagi,oline sudah bersiap ke sekolah ia mengambil tas ransel nya dan mengambil kacamata nya,oline pake kacamata karena lumayan mengantuk juga sih kan semalam juga jam tidurnya hanya sedikit
Oline keluar dari kamarnya tampak masih sepi padahal udah pagi atau mereka terlambat bangun nya padahal juga sarapan udah siap jam segini
Oline berjalan menuruni anak tangga dan saat ingin membuka pintu ada suara lemah lembut yang memanggil nya
"Oline!"
Oline berbalik sekilas melihat siapa yang memanggil nya ternyata suara itu dari arah dapur dan dia tidak memperdulikannya
Ia segera menaiki motornya pergi meninggalkan pekarangan rumahnya,indah hanya melihatnya dari balik jendela
"Kamu sekarang benci mama ya?"batin indah
S
K
I
P
PSuasana di sekolah masih sangat sepi dan kini oline sedang berada di kelasnya mengerjakan tugas tugas nya yang belum selesai sambil bermain musik
Oline sangat fokus mengerjakan tugasnya.
Cuaca hari ini cukup cerah,membuat semua orang bersemangat untuk berkegiatan tapi ya pasti ada juga yang tidak bersemangat dan bermalas malasan di rumah
Semua siswa sudah mulai pada berdatangan,mereka terlalu terburu buru karena mungkin mengira mereka terlambat padahal masih ada 15 menit lagi
Brumm
Brumm
Brumm
Suara geber motor yang sangat di kenali oline itu pasti teman-teman nya siapa lagi kalo bukan Nicho dan levian memang siapa lagi yang pembuat rusuh diantara mereka ber-7
"Dasar"oline menggelengkan kepalanya sambil melihat ke arah jendela
Dirinya merasa kantuk karena bangun lumayan pagi dan semalam juga begadang jadi dia memanfaatkan waktu tidur di kelas
Sementara itu di dimensi lain uwaww
📌Parkiran
"Keren banget gue"ucap Nicho membuka helmnya
"Keren gua lah"ucap levian tidak ingin kalah
"Yeuu jablay"
"Dihh anying gue cowo babi"
"Fuqi"
Levian dan Nicho terus saja cekcok cuman karena kalah keren doang elehh🗿🗿
Sander dan Larry bertatapan saling memberi kode lewat mata mereka,sander dan Larry pun melakukan aksinya
Mereka berdua membekap mulut teman nya ini dan menyeret nya masuk kedalam
Sementara Regio dan chello mereka sudah tertawa terbahak-bahak melihat duo absurd ini di kerjain oleh Larry dan sander
"Pas di lepas tuh mulutnya jadi panjang kek bebek"ujar chello
"PFTT HAHAHAHA"Regio tertawa keras mendengar ucapan chello
"Spontan amat lu"sambung Larry
"Uhuyyy"
Sander tertawa melihat ekspresi Larry yang kesal karena melanjutkan perkataan nya tadi
"Ehh oline udah datang ya?gue liat motornya di depan tadi"ucap sander
"Kayaknya sih iya"lanjut Larry
"Jom kita ke kelas"Regio mendahului mereka ber-5 memimpin di depan sambil menggoda cewe-cewe di sana tentunya wkwk.
Chello diam-diam memoto Regio dan dikirim ke Kimmy,biar mampus tuh si Abas
"Mampus lu gio gio"gumam chello tersenyum
Halo guys!
Maaf soal di part 10 yang katanya mau double up,mohon maap nih yee saya ketiduran om dan Tante Tante sekalian maaf yee
Hari ini triple up janji!!
Kalo gak triple saya kecebur di got eaa
Gimana kelian semua?sehat?semoga selalu sehat wal Afiat ya!
Saya selaku author dari dear oline dan I'M yours mengirimkan kalian doa yang baik dan selalu sehat ya
Mumpung gue baik ya sodara sodara sekalian
Preettt~
TBC.
SORRY KALAU ALURNYA KOCAK ACIR.
THX.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR OLINE [END]
Teen Fiction"Rasa nya bahagia itu seperti apa?tolong cerita kan pada ku,aku tidak pernah bahagia dan rasa nya di sayang sama keluarga?" "Apakah aku tidak pantas bahagia?" "Katakan seperti apa itu bahagia?" "Tolong aku!!"