10.5

852 88 13
                                    

"Ikut aku sekarang!"

Pola ini lagi..!

Jisung yang baru saja keluar dari kelas langsung dihadapkan dengan Chenle, walaupun beberapa hari yang lalu mereka melakukan sesuatu yang dewasa tapi kini suasananya kembali seperti semula.

Hubungan mereka masih sangat abu-abu bagi Jisung. Dia bahkan bingung dengan hubungannya dengan Chenle yang bisa dibilang membaik, mungkin.

Belum ada kejelasan dalam hubungan mereka, atau cuma Jisung saja yang khawatir tentang hal ini. Melihat Chenle yang tidak berubah sikap padanya seperti menjadi jawaban atas hubungan mereka. Mungkin Chenle hanya menganggap Jisung sebagai alpha yang membantunya.

Tanpa mendengar jawaban Jisung, Chenle segera meninggalkan Jisung yang masih terdiam di pintu kelas. Mau tak mau Jisung akhirnya mengikuti omega itu, walaupun dia punya firasat yang buruk lagi.

Dan benar saja, setibanya di rumah Chenle yang bisa dibilang cukup ramai dengan kue di meja makan serta hal-hal meriah yang merujuk pada perayaan.

Jisung pun duduk dimana dulu dia pernah di sana beberapa hari yang lalu. Ini sedikit mengingatkan Jisung pada kejadian itu.

"Kau sudah kembali Chenle. Selamat datang juga, Jisung." Sapa Haechan dengan ramah dan duduk di hadapan Jisung.

Chenle tepat di samping Jisung sambil memakan makanan yang ada di meja. Haechan yang melihat itu hanya menepuk tangan Chenle pelan, menyuruh anaknya itu untuk diam sebelum mereka memulai.

Tak berapa lama Mark keluar dari kamar, langsung mengecup Haechan sambil bercanda sedikit kemudian duduk di samping Haechan sambil menatap Jisung bingung.

"Aku menyuruh Chenle untuk mengajak Jisung di acara ulang tahunmu." Haechan menjelaskan perihal Jisung yang tiba-tiba ada di rumah mereka.

Mark mendengus kecil. "Padahal aku hanya ingin merayakan ulang tahunku bersama keluarga kecilku saja."

Haechan memukul lengan Mark gemas. Pria itu walaupun sudah tua tapi sikapnya masih kekanak-kanakan sekali, dia jadi tidak enak pada Jisung.

"Jangan diambil hati ya, Jisung. Kami ingin merayakannya dengan kamu terlebih lagi kamu adalah pacar Chenle."

Jisung hanya bisa tertawa, tak tau lagi harus bagaimana sekarang. "Tapi maaf, saya tidak tau kalau ayah Chenle ulang tahun hari ini seharusnya saya membawakan hadiah."

"Jangan khawatir. Hanya datang saja untuk meramaikan acara."

Tak lama mereka berempat menyanyikan lagu ulang tahun untuk Mark, sangat canggung sebenarnya diantara mereka hanya Haechan lah yang tampak semangat.

Mereka akhirnya memakan kue setelah Mark make a wish dan romantisasi nya dengan Haechan, membuat Jisung tertawa canggung sedang Chenle sudah sibuk menghabiskan kue nya.

Jisung memikirkan dia butuh persiapan untuk berbicara serius dengan orang tua Chenle, tapi ini tidak memungkinkan untuk berbicara hari ini. Wajahnya sudah sedikit memerah tanpa alasan.

"Hey."

"Hm?" Jisung yang masih belum memakan kue nya hanya bergumam menjawab Chenle.

"Kau tidak ingin memakan strawberry?" Tunjuknya pada buah diatas kue Jisung.

"Ahhh, sebenarnya aku bukan orang yang suka kue." Dengan perlahan chenle mengarahkan garpu nya pada kue Jisung. "Benarkah? Aku makan ini."

Tanpa menunggu jawaban Jisung, Chenle langsung mengambil semua kue di piring Jisung sekaligus dan memasukanya ke dalam mulut.

"Chenle.." ucapan Jisung terhenti kala matanya menatap wajah Chenle yang tidak kaku seperti biasanya, kini omega itu menampilkan ekspresi yang manis dengan pipinya yang sedikit mengembung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

In HeatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang