" Lo akan tetap jadi milik gue Ishana Azrina "
Ishana Azrina. Murid berprestasi di sekolahannya dan juga banyak yang suka.
Arganez Aldendra. Murid pindahan yang tak kalah pintar dari Ishana.
Sebelum memasuki kelas, terdengar suara canda tawa murid m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•
•
•
Hari ini hari kamis Ishana sengaja membawa motor sportnya karna akan menjemput Rhafis.
Baru saja masuk ke area sekolah, para siswa maupun siswi sedang berbincang ramai di depan mading sekolah
" Gue setuju sih kalo Reisya sama Arga jadian, cocok banget mereka " Sahut siswi di belakang Ishana
Ishana mencoba untuk mendekat ke arah mading, ternyata itu foto Arga dengan gadis yang kemarin, Ishana tidak tau pasti siapa nama gadis itu.
Ishana berjalan menuju lokernya untuk mengambil buku miliknya yang tertinggal.
Saat lokernya sudah terbuka, Ishana mundur beberapa langkah ia terkejut di dalam lokernya terdapat belasan bangke tikus yang kepalanya sudah terputus.
" Huekk " Ishana tak dapat menahan bau itu... Jijik sudah pasti
Tepat di sampingnya ada gadis yang sedang melihat Ishana, gadis itu mencoba untuk mendekat ke Ishana
" Ihww jijik banget, panggilin tukang buat bersihin ini Ishana " Ucap gadis itu saat melihat loker Ishana, gadis itu adalah Reisya Virena. Baik dan juga cantik
" Gue panggilin tukang dulu buat beresin ini semua " Gumam Ishana lalu melenggang pergi
' Ini baru permulaan Ishana ' Batin seseorang
" Woyy liat ini ada bangke tikus banyak banget " Ucap Zian yang baru saja lewat di depan loker Ishana.
Para siswa maupun siswi berlalu pergi untuk melihat apa yang dikatakan oleh Zian
" Ih jijik banget " Ucap siswi yang melihat
" Pasti ini ada yang sengaja buang ke sini ga sihh " Monolog siswa yang berada disitu
Seluruh murid yang ada disitu memberi jalan untuk pa satpam
" Ishana, sekarang lo umumin pake speaker sekolah biar yang disini pada masuk ke kelasnya" suruh Arga yang diangguki oleh Ishana
Ishana berjalan ke lorong yang sepi mungkin hanya dirinya saja yang ada disitu karna letak ruangannya ada di lantai 3.
" Perhatian untuk seluruh siswa maupun siswi SMA widharma diharapkan untuk segera memasuki kelasnya masing², terimakasih " Ucap Ishana di speaker, karna ia belum menyimpan tas nya ia buru buru keluar dan mengunci pintunya, Ishana ingin segera pergi dari tempat itu, entah kenapa Ishana sedikit merasakan hawa yang berbeda.
