His Queen

107 15 24
                                    


Disclaimer! Cerita ini menyeritakan tentang kisah cinta Dewa Hades & Persephone. Raja dan Ratu Dunia Bawah dalam mitologi Yunani.
Dalam hal ini aku selaku penulis tidak bermaksud untuk mengubah, menjelekkan, atau mengacak-acak isi dan tokoh dalam mitologi Yunani. Cerita ini di buat hanya untuk kesenangan belaka.
Warning : Typo, 4000 word:>


















.・。.・゜✭・.・✫・゜・。.

Dikepakkannya sayap besar hitam legamnya, meninggalkan kereta kencana megahnya di dunia bawah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dikepakkannya sayap besar hitam legamnya, meninggalkan kereta kencana megahnya di dunia bawah. Pria berwajah tampan bak dewa yunani itu tampak tergesa-gesa menuju dunia atas. Pintu-pintu kokoh dan besar terbuka lebar ketika ia berjalan memasuki ruangan besar yang berada di tengah bangunan. Dilihatnya dua orang yang duduk di singgasana, pria tampan ini memandangnya bengis. 

"Hentikan basa basimu yang tak penting," Pemilik sayap hitam legam itu menghentikan pria yang hendak berbicara, "katakan di mana kekasihku, Zeus, aku tau yang kamu menyembunyikannya." Pria itu menegaskan setiap kata yang ia ucapkan.

"Dengarkan terlebih dahulu apa yang suamiku katakan, Vee." ketus wanita yang duduk di samping Zeus.

Vee menatapnya tajam, "aku tidak ada urusan denganmu, Hera, lebih baik kau diam."

Hera tampak tak terima, menurutnya itu tampak seperti hinaan terhadap dirinya. Vee menghiraukan guratan tak suka dari Hera, dia berjalan menghampiri Zeus.

"Katakan, saudaraku, di mana kekasihku!" bentak Vee, "dirimu lagi-lagi mengingkari janjimu padaku. Kamu sudah berjanji bahwa Persephone adalah milikku." Mata tajam Vee amat mengintimidasi lawan bicaranya.

/brak

Vee, Zeus dan Hera mengalihkan pandangannya kearah pintu terbuka, disana terdapat Demeter yang baru saja memasuki ruangan ini.

Demeter mendekati Vee, "hentikan apapun yang dirimu lakukan, Hades. Karenamu! Karenamu, aku kehilangan anak gadisku tersayang!" ucap dewi kesuburan itu.

"Sorry, Demeter. Mungkin kamu tidak butuh pendapatku, tapi menurutku, dirimu terlalu posesif kepada anakmu. Dan kamu bisa tanyakan sendiri pada Persephone, seberapa cintanya ia pada diriku," Vee tersenyum miring pada Demeter yang tampak kesal, "dia bahagia bersamaku, Demeter, dia bahagia menjadi ratuku. Kau harus terima fakta itu, ibu mertua."

Zeus langsung merengkuh pinggang Demeter, istrinya, ketika melihat wanita itu akan meledak setelah mendengar perkataan Vee. Raja dari para dewa itu menenangkan istrinya dengan lembut, membuat Hera, istri sahnya cemburu.

"Enyahlah, Vee. Lupakan Persephone mu, dia tidak akan kembali padamu ataupun pada Demeter," ketus Hera, "alam semesta telah membawa Persephone pergi. Dia tidak ada di dunia atas, di bumi, maupun di duniamu. Kamu dan yang lain tidak akan pernah menemukannya." lanjut Hera ketika Vee hendak membalas ucapannya.

Forever And EverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang