"Jadi dengan berat hati saya sampaikan ini pada anda nyonya, jika suami anda kemungkinan akan mengalami koma dan saya belum bisa memastikan kapan suami anda akan terbangun karena luka tusuk yang di alami suami anda cukup dalam hingga mengenai organ vitalnya." Jelas taehyung menatap nyonya Hyein
Sedangkan nyonya Hyein terkejut mendengar informasi yang di berikan oleh taehyung tentang suaminya yang mengalami koma dan entah kapan dia akan sadar, nyonya Hyein meneteskan air matanya mendengar kabar buruk yang sama sekali tidak ingin dia dengar. Saat nyonya Hyein masih menangis sambil menundukkan kepalanya, taehyung menghela nafasnya dan mengatakan sesuatu yang membuat nyonya Hyein sedikit bernafas lega dan perlahan menghentikan tangisannya.
"Tapi anda tenang saja nyonya karena suami anda pasti akan bangun walaupun belum tau kapan tapi saya harap anda selalu di samping beliau dan mengajaknya bicara karena itu bisa membantu suami anda untuk sadar." Jelas taehyung sambil menutup rekap medis milik tuan Im Geom
"Benarkah dokter Kim." Sahut nyonya Hyein
"Hmm, tapi seperti yang saya katakan nyonya saya belum tau kapan suami anda akan sadar karena mengingat luka tusuk yang di alaminya cukup dalam." Jawab taehyung dengan menganggukkan kepalanya
"Apakah saya boleh melihat suami saya dokter Kim??." Tanya nyonya Hyein
"Tentu saja, karena beliau sudah di pindahkan ke ruang rawat." Jawab taehyung
"Kalau begitu saya permisi dokter Kim, terimakasih sudah melakukan yang terbaik untuk suami saya yaa walaupun kenyataannya dia harus koma yang terpenting suami saya masih selamat." Ucap nyonya Hyein
"Sudah tugas saya." Jawab taehyung
Kemudian nyonya Hyein berdiri dari duduknya dan pergi meninggalkan ruangan taehyung untuk melihat suaminya yang kini telah di pindahkan ke rumah rawat.
Setelah nyonya Hyein pergi taehyung langsung menyenderkan punggungnya di senderan kursi lalu menghela nafasnya lelah. Untung saja jadwal operasi selanjutnya setelah jam makan siang jadi taehyung bisa istirahat sebentar, jujur saja satu operasi saja sudah membuatnya lelah tapi dia juga tidak bisa mengeluh karena ini sudah menjadi tugasnya sebagai dokter.
"Hahh, ini melelahkan." Gumam taehyung menatap langit-langit ruangannya
Mata taehyung melirik ke arah jam dinding yang berada di ruangannya dan sekarang sudah menunjukkan jam 11 siang, beberapa jam lagi sudah masuk jam makan siang.
Saat taehyung masih mengistirahatkan dirinya tiba-tiba terdengar suara pintu ruangannya di ketuk.
Tok tok tok
"Masuk." Ucap taehyung
Tak lama kemudian pintu ruangannya pun terbuka dan menampakkan Daniel asistennya.
"Selamat siang dokter Kim, maaf menganggu anda." Ucap Daniel sambil membungkukkan badannya
"Ada apa Daniel??." Tanya taehyung menegakkan duduknya dan menatap ke arah Daniel
"Saya mau menyerahkan data medis pasien yang akan menjalani operasi nanti sore dokter Kim." Jawab Daniel
"Ohh, berikan padaku." Ucap taehyung meminta data medis pasien selanjutnya
Daniel pun memberikan data medis itu pada taehyung untuk di lihatnya. Taehyung pun melihat dengan seksama data medis yang di berikan Daniel tentang pasiennya.
"Usus buntu." Ucap taehyung masih membaca data medis itu
"Iya dokter Kim, dia itu juga tertera jika usia pasien masih 18 tahun dan kata orang tuanya anak itu jarang mengonsumsi sayur jadi tubuhnya kurang serat." Jawab Daniel
KAMU SEDANG MEMBACA
Doctor Kim[taekook/vkook]✓
Romancemenceritakan seorang dokter muda yang baru berusia 27 tahun tapi sudah duda anak satu?? kepo?? langsung cuss baca😁😁 Ingat cerita ini hanya karangan penulis jadi mohon bijak dalam membaca⚠️‼️ Happy reading!!! #taekook #vkook #bxb #🌚🔞