Setelah pertemuan yang hangat, Izaki langsung pergi ke High Hrotgar untuk memberitahukan bencana yang sungguh dahsyat pada Gray beard.
Izaki: -_-, (dia tidak mau ditinggal, jadi aku ajak saja...)
Flashback. . .
Lyn: ga mau! papa jangan pergi lagi...!
Izaki: tapi ini penting...💧
Lyn: ga mau tau! humph...!😠
Izaki: uh...😓Izaki: y-yasudah... kau ikut saja denganku
Lyn: wa..! apa boleh?!😲
Izaki: yaa terpaksa sih... tapi gak papa lah
Lyn: yay! aku mau!
Izaki: ugh... baiklah baiklah, ayo kita berangkat sekarang
Lyn: ya!...
New UI Background
...
Arngeir: ho.. Dragonborn! k-kau berhasil selamat...?! apakah kau...
Izaki: tenang dulu
Arngeir: ah maaf maaf... jadi bagaimana...?? kau berhasil?!
Izaki: bisa dibilang begitu, Astaroth telah kalah.
Arngeir: ...😦 tidak bisa dipercaya...! sungguh luar biasa..! Semuanya!! pahlawan kita telah berhasil mengerjakan misi yang super bahaya! kita harus merayakannya!!Wulfgar: wooh..? benarkah!? tidak mungkin....
Bori: apa yang tidak mungkin bagi seorang Dragonborn? hahahArngeir: dunia kita sudah aman, sekarang saatnya–
Izaki: tunggu dulu
Arngeir: eh? ada apa Dragonborn?
Izaki: mh....💧 (aku tidak ingin merusak suasana yang menyenangkan ini dengan mengatakan kalau perang yang lebih buruk dari Astaroth telah terjadi....)Izaki: ....kita sebarkan berita ini ya, kepada seluruh kerajaan dan dunia😁
Arngeir: hahah kukira apa, tentu saja! tidak akan ada yang melupakan perjuangan seorang Dragonborn sepertimu
Izaki: hahaha...😄 kalau bisa aku mau dibuatkan patung di setiap kerajaan
Arngeir: pasti akan ku sampaikan! tenang saja, tidak usah khawatir
Izaki: itu bagus😌 (sebenarnya kalian lah yang seharusnya khawatir...)...
Setelah itu Izaki pergi ke makam Serana di tepi danau.
Lyn: papa, ini makam siapa??
Izaki: ini... makam seseorang yang aku anggap sangat spesial... melebihi diriku
Lyn: hmm.......
Izaki: (ya... kalian tenang saja, aku yang akan berperang sendirian dengan dewa-dewa itu... aku tidak bisa membiarkan senyuman itu menjadi rusak karena berita ini)
Lyn: papa? dari tadi papa murung, kenapa??
Izaki: ah.. iya kah? tidak kok hha☺️ *pat pat
Lyn: 😕...Izaki: ...(aku akan melindungi senyuman kalian semua! aku berjanji)
...Malamnya.
Izaki: (dia sudah tidur... ini saatnya)
set
...
Izaki: (aku ingin mencoba Sistem baru yang diberikan Vanitas)
Di sebuah bukit rumput yang luas...
Izaki: pemandangan yang indah... oke, sekarang aku mulai dari mana yaa...
. . .
Izaki: (sebenarnya tidak banyak yang ingin ku ketahui sih... karena sebelumnya aku pernah melakukan ini) ...coba sihir aja deh–
Duarr..!
Izaki: huh?! ledakan... dimana itu...!
Izaki: oh disana!
Woosh...
Izaki: (aku tidak tau kalau disini ada sebuah desa...)
Izaki: tapi parah sekali, keadaannya sangat hancur... sepertinya bekas terjadi perang sebelumnya
...
Izaki: mm.., halo..?! ada orang disini?!
. . .
Izaki: (tidak ada ya... apa desa ini sudah ditinggalkan?? tapi tadi aku dengar sumber ledakannya dari sini! apa maksudnya ini)
Krek...
Izaki: !! ap–
Dhuak!
Duumm....Izaki: ghk..! sialan, siapa itu....
Ariel: aku kira sudah tidak ada orang disini, ternyata ada yang masih bertahan ya?
Ariel: eh tunggu.., kau bukan warga sini–
Izaki: *Parados!
Syuuzh!
Ariel: *dodge ups
Izaki: siapa kau!
Ariel: hm... sihir kegelapan, sudah kuduga... kenapa kau bisa ada disini?
Izaki: hah?! apa yang kau bicarakan–Izaki: –?! (seorang Dewi?! bagaimana bisa)
Ariel: hei jawab dong, aku bertanya loh dari tadi!
Izaki: aku tidak peduli, apa kau yang menghancurkan desa ini?!
Ariel: kalau ya kenapa–
Set–
Izaki: *power punchBuak!
Ariel: *withstand... ugh...! (tanganku langsung patah? apa apaan dia ini)
Izaki: walaupun aku tidak tau desa ini, tapi sebagai seorang pahlawan aku harus membalaskan dendam mereka!
Ariel: pahlawan?Secara tiba-tiba datanglah seseorang berpedang.
Tep.. tep, tep...
Izaki: –! (siapa lagi orang ini...)